Kamis, 09 Desember 2021

LRMPHP CIPTAKAN MINI BUNKER PENYIMPAN RUMPUT LAUT UNTUK MEMPERTAHANKAN MUTU KARAGINAN

Mini bunker penyimpan rumput laut dengan chiller
 
Sumber : (Wullandari, et al., 2019. Laporan Teknis Rancang Bangun Silo Rumput Laut. Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan)

Selama ini, para pembudidaya maupun pengepul rumput laut menyimpan rumput laut kering dalam karung, kemudian ditumpuk tumpuk dalam gudang yang ventilasi udaranya kurang baik, kurang terjaga kebersihannya dan kelembabannya. Hal ini dapat mengakibatkan kontaminasi dari jamur maupun hewan – hewan seperti tikus dan serangga, serta kualitas rumput lautnya tidak dapat dijaga karena tidak adanya pengontrol suhu dan kelembaban udara.

Peneliti LRMPHP telah merancang mini bunker, suatu alat penyimpan rumput laut kering yang tertutup dan dilengkapi dengan chiller sebagai pengontrol suhu dan kelembaban udara. Alat ini diharapkan dapat mempertahankan mutu rumput laut kering yang disimpan, dengan masa simpan sampai dengan enam bulan. Salah satu parameter mutu rumput laut kering yang dapat terukur yaitu dari mutu karaginan yang dihasilkan.

Menurut Supriyantini, Santosa dan Dermawan dalam Buletin Oseanografi Marina bulan Oktober 2017, karaginan adalah senyawa hidrokoloid yang diekstraksi dari rumput laut merah jenis Kappaphycus alvarezii. Mutu karaginan yang dianalisa dalam penelitian ini yaitu kekuatan gel, viskositas dan derajat putih. Kekuatan gel dianalisa dengan menggunakan TA.XT Texture Analyzer, viskositas dengan Viscometer dan derajat putih dengan Kelt Whiteness Tester. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan kemudian dianalisa secara statistik.

Hasil penelitian peneliti LRMPHP yang dipaparkan dalam Seminar Nasional Tahunan XVII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan memaparkan bahwa kekuatan gel menunjukkan kemampuan karaginan dalam pembentukan gel. Tepung karaginan mampu mengubah cairan menjadi padatan atau mengubah bentuk sol menjadi gel yang bersifat reversible. Sementara itu, pengujian viskositas bertujuan untuk mengetahui tingkat kekentalan karaginan sebagai larutan, dimana garam-garam yang terlarut dalam karaginan akan menurunkan muatan sepanjang rantai polimer. Menurut Asikin, et al. (2015) dalam Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis 7(1), konsumen menghendaki produk karaginan dengan derajat kecerahan yang tinggi, kekuningan yang rendah dan keputihan yang tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan gel karaginan dari E. Cottonii kering yang disimpan dalam mini bunker yaitu 423,54 g/cm2, viskositas karaginan dari E. Cottonii kering yang disimpan dalam mini bunker yaitu 90 cPs, sedangkan derajat putih karaginan dari E. Cottonii kering yang disimpan dalam mini bunker yaitu 54,24%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan gel dan viskositas karaginan dari E.cottonii yang disimpan dalam mini bunker masih memenuhi standard mutu.


Penulis : Putri Wullandari - LRMPHP


0 comments:

Posting Komentar