EKONOMI BIRU

Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU

ZI WBK? Yes, We CAN

LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.

LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP

Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021

Kerjasama Riset

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP

Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 November 2022

SEMARAKKAN GITA LAUT, LRMPHP KIRIM DUO ALTIH & ALTIS-2


Untuk memeriahkan Bulan Cinta Laut tahun 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan agenda GITA LAUT dengan tema Laut Sehat, Indonesia Sejahtera. Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Baru Kapanewon Srandakan Bantul pada hari Sabtu, 19 November 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan di sektor kelautan dan perikanan, mulai dari pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan, pokdakan, pokwasmas, nelayan, pengolah produk perikanan, siswa-siswi/taruna-taruni SMK Kelautan dan Perikanan, pelaku usaha pariwisata, anggota polair, prajurit TNI AL, pegawai-ASN di KKP maupun pemda, BUMD, Bank BPD DIY, Samsat, dan lain sebagainya.

Agenda Gita Laut tahun 2022 ini diawali dengan Apel Pagi dengan Inspektur Upacara Bapak Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si (Kepala DKP DIY) dan dilanjutkan dengan bersih pantai. Eksebisi produktivitas armada penangkapan ikan dan pameran turut meramaikan kegiatan yang dibuka oleh Bapak Wiyos Santoso, S.E.,M.A.cc (Asisten II Pemda DIY, mewakili Bapak Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X), disertai dengan kehadiran Bapak Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul) dan jajaran forkopimda.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan turut menyemarakkan agenda gita laut ini dengan mengirimkan 2 (dua) buah materi pameran, yakni Alat Transportasi Ikan Hidup (ALTIH) dan Alat Transportasi Ikan Segar untuk Kendaraan Bermotor Roda 2 (ALTIS-2). Antusiasme pengunjung, khususnya generasi muda dirasakan akan keberadaan duo materi pameran dari LRMPHP ini.

ALTIH adalah alat transportasi ikan hidup yang didesain untuk memudahkan dan mempertahankan kualitas ikan hidup selama transportasi, serta dapat diaplikasikan untuk membantu kegiatan transportasi ikan hidup dalam jumlah yang padat. Alat ini dapat meminimalkan stress ikan selama transportasi dengan menambahkan filtrasi untuk menjaga kualitas air tetap baik. Selain itu terdapat sistem kontrol kualitas air yang dapat memantau kondisi kualitas air secara realtime sehingga dapat segera dilakukan tindakan  apabila kualitas air tidak sesuai standar yang telah ditentukan. ALTIH didesain secara khusus untuk dapat diaplikasikan pada kendaraan bermotor roda empat (pick up). Sementara itu, ALTIS-2 merupakan inovasi alat transportasi ikan segar berpendingin untuk kendaraan roda 2 (sepeda motor) yang dapat mempertahankan suhu tetap rendah sehingga mutu ikan tetap terjaga. ALTIS-2 terpilih kedalam salah satu inovasi 108 Karya Inovasi Terbaik Tahun 2016 pada kategori alat transportasi. ALTIS-2 juga terpilih dalam Bundle+ Inovasi Indonesia (2008 - 2017), serta menjadi runner up pada Kompetisi IPLAN Challenges 2018 yang diselenggarakan oleh Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Nanyang Technological University of Singapore. 



Jumat, 18 November 2022

HARKANNAS 2022, LRMPHP Diseminasikan Alsin TTG di Gunung Kidul

Memenuhi undangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul (nomor 523/1173 tanggal 21 Oktober 2022), Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (Luthfi Assadad) menghadiri peringatan Hari Ikan Nasional ke-9 tahun 2022 yang diselenggarakan di area kantor DKP Gunungkidul pada hari Kamis, tanggal 17 November 2022.

Dalam kesempatan ini, Kepala LRMPHP menyampaikan paparan kepada para peserta dan undangan bertema "PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA ~ Guna Mendorong Produktivitas Usaha Pengolahan Hasil Perikanan skala UMKM" sebagai sebuah sharing dari LRMPHP. Paparan ini disajikan sebagai bagian dari rangkaian acara Hari Ikan Nasional di Kabupaten Gunungkidul, serta untuk menyampaikan status terkini atas pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna oleh LRMPHP, serta implementasinya secara khusus di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Kepala LRMPHP diseminasikan Alsin TTG pada Harkannas 2022 di Gunung Kidul

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan cooking class (lomba memasak ikan) tingkat Kabupaten Gunungkidul, dan dimeriahkan dengan adanya pameran produk dan UMKM di bidang kelautan dan perikanan dari hulu s.d. hilir, termasuk juga pengolah garam, pembudidaya ikan hias, pengolah pupuk organik dari rumput laut, dan juga dari pelaku usaha lainnya.

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta ini, Kepala LRMPHP berkesempatan turut serta mendampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul Bapak drh. Krisna Berlian dan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Ibu Endah Subekti untuk beraudiensi dengan para pelaku usaha.

Kepala LRMPHP bersama Bupati Gunung Kidul  dalam kegiatan Harkannas 2022 di Gunung Kidul


Kamis, 17 November 2022

KEGIATAN PELATIHAN DAN DISEMINASI TEKNOLOGI PASCAPANEN PERIKANAN di LRMPHP

Akhir akhir ini bahan makanan yang berasal dari olahan ikan mulai menjamur di kalangan masyarakat DI Yogyakarta. Bukan hanya diolah dengan cara yang sederhana, namun telah mengalami modifikasi menjadi makanan yang cukup menarik. Sehingga pengolah ikan menjadi salah satu jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup diminati dan mampu memberikan penghasilan menjanjikan jika ditekuni dengan benar. 

Pramuka sebagai salah satu kegiatan kepanduan yang ada diseluruh jenjang pendidikan berpeluang besar dalam mengajarkan siswanya untuk memiliki wawasan kemadirian, berketrampilan dan kewirausahaan. Implementasi tersebut dapat dilaksanakan Satuan Kerja Saka Bahari Kwarda DI Yogyakarta dalam bentuk  pelatihan dan diseminasi teknologi pascapanen yang diselenggarakan oleh LRMPHP berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DI Yogyakarta serta Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta, pada tanggal 16 November 2022 di LRMPHP..

Kegiatan diseminasi ini berupa pengenalan dan pelatihan pengolahan bahan makanan berbasis ikan seperti pembuatan tahu ikan, bakso ikan dan ikan asap. Ketiga jenis masakan tersebut cukup banyak diminati masyarakat di wilayah DI Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan sinergitas antara sesama komponen Saka Bahari Kwarda DI Yogyakarta, mengenalkan deversifikasi pascapanen perikanan dan alsin pengolahan perikanan kepada para siswa anggota pramuka, serta mampu meningkatkan kemandirian dan ketrampilan mengolah makanan berasal dari ikan. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitas antara sesama komponen Saka Bahari Kwarda DI Yogyakarta sehingga dapat memberikan wujud nyata kemajuan gerakan kepramukaan. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan di halaman LRMPHP dengan Inspektur upacara Sekretaris DKP DIY (Ketua Pinsaka Bahari). Perangkat upacara dari Siswa/I PKL dari SMK N 1 Temanggung dan SMK N 1 Jepara yang. Selanjutnya sambutan oleh Kepala LRMPHP, diikuti arahan dari Sekretaris DKP DIY dan Kwarda D.I. Yogyakarta. Narasumber lainnya dari Stasiun KIPM Yogyakarta, Ika Nur Putriantini dan Halim Parnomo menyampaikan materi tentang Evaluasi Sarana Prasarana dan Sanitasi Higiene pada Penanganan Ikan sesuai GMP, SSOP. Sementara pemaparan materi diseminasi teknologi pascapanen tentang pembuatan tahu ikan, bakso ikan dan ikan asap disampaikan oleh instruktur dari LRMPHP, yaitu Wahyu Tri Handoyo, Koko Kurniawan, dan Tri Nugroho Widianto.

Kegiatan pelatihan dan diseminasi teknologi pascapanen perikanan ini diikuti oleh peserta dari sekolah menengah kelautan dan perikanan yang ada di wilayah D.I. Yogyakarta yaitu SMK Negeri 1 Sanden Bantul, SMK Negeri 1 Temon Kulon Progo, dan SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunung Kidul, masing-masing SMK terdiri 10 siswa/i dan 2 guru pendamping.

Bapak Sumanto selaku guru pendamping dari SMKN 1 Tanjungsari Gunung Kidul menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kedepan kegiatan ini hendaknya diagendakan setiap tahun bahkan tiap semester, kami bisa diberikan pengalaman hal seperti ini lagi sehingga mengetahui cara-cara bekerjasama, bagaimana cara-cara membuat adonan yang sesuai dengan takaran, kesehatan dan kebersihan,” ujarnya.




Senin, 14 November 2022

Pelatihan Operasional Alat Vakum Tekan "Vacuum Impregnation" untuk Pembuatan Ikan Salem Asap di LRMPHP

Pelatihan operasional alat vakum tekan untuk pembuatan ikan salem asap

Pengasapan ikan merupakan salah satu usaha pengawetan ikan yang dapat berpengaruh baik terhadap mutu dan daya awet produk yang diasap. Pembuatan ikan asap secara tradisional dilakukan dengan mengasapi ikan secara langsung dari pembakaran kayu atau tempurung kelapa. Metode ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain kualitas produk ikan kurang konsisten serta adanya deposit tar dan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Metode lain untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan memanfaatkan asap cair, sehingga pemberian aroma asap pada makanan akan lebih praktis.

Salah satu metode yang dikembangkan oleh Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) dalam pembuatan ikan asap adalah dengan menggunakan alat vakum tekan. Impregnasi vakum (vacuum impregnation) merupakan suatu metode dalam pengolahan pangan. Prinsip impregnasi adalah mengeluarkan sebagian atau keseluruhan udara maupun cairan dalam suatu bahan pangan kemudian menggantikannya dengan cairan atau larutan osmotik yang dikehendaki. Saat bahan pangan diberi perlakuan impregnasi vakum, cairan yang ada dalam bahan akan keluar karena kondisi tekanan lingkungan di bawah tekanan atmosfir, bagian-bagian yang kosong tersebut akan terisi kembali oleh cairan lain ketika tekanan dikembalikan pada tekanan atmosfir seperti semula atau lebih tinggi hingga tercapai keseimbangan antara cairan dalam bahan dan lingkungan.

Untuk mendesiminasikan dan mengenalkan alat tersebut kepada masyarakat dilakukan pelatihan pengoperasian alat vakum tekan kepada Taruna/i SMKN 1 Temanggung, pada tanggal 10 Agustus 2022 di LRMPHP. Pelatihan dilakukan dibawah bimbingan instruktur bersama teknisi alat dari LRMPHP. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pengetahuan teknis maupun praktek langsung pengoperasikan alat untuk pembuatan ikan salem asap. Selain bahan utama ikan salem yang digunakan, beberapa bahan lainnya yang digunakan diantaranya asap cair, garam dan bumbu-bumbu. 


Kamis, 10 November 2022

Pelatihan Pembuatan Nori dari Rumput Laut Lokal di LRMPHP


Salah satu hasil olahan perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi adalah nori. Olahan berbentuk lembaran ini terbuat dari rumput laut dan memiliki citarasa sedikit asin dan gurih. Nori berasal dari wilayah Asia Timur yang terbuat dari jenis rumput laut Pophyrasp, yang merupakan jenis rumput laut endemik di wilayah tersebut. Karena terbuat dari jenis rumput laut endemik, menyebabkan nori menjadi sebuah komoditas makanan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu pengenalan pembuatan olahan produk tersebut dan inovasinya dari bahan lokal kepada masyarakat. 

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan nori dari rumput laut lokal kepada para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tanggal 1 November 2022 di LRMPHP. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan nori ini, diikuti 6 siswa/i dari SMKN 1 Temanggung Kelas XIII/Tingkat IV dan 5 siswi kelas XI SMKN 1 Jepara.

Kegiatan pelatihan diawali  dengan pengenalan bahan dasar pembuatan produk nori dari rumput laut lokal yang diperoleh dari perairan pantai Gunung Kidul. Nori dibuat dari dua jenis rumput laut yaitu Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii. 

Dalam proses pembuatan nori, kedua jenis rumput laut tersebut terlebih dahulu dibersihkan, selanjutnya Ulva lactuca direndam dengan perbandingan Ulva (gr) : air (ml) : garam (gr) adalah 2 : 60 : 5, sedangkan Eucheuma cottonii direndam dengan air tawar. Perendaman dilakukan selama 6 jam. Untuk membuat nori perbandingan yang digunakan 50% Ulva lactuca ditambah 50% Eucheuma cottonii. Penghancuran dilakukan menggunakan blender dengan dicampur dengan air sebanyak 8 kali berat rumput laut. Setelah terbentuk bubur rumput laut selanjutnya direbus selama 15 menit atau hingga bubur mengental. 

Pengeringan bubur rumput laut dilakukan menggunakan loyang yang dilapisi dengan alumunium foil dan diolesi margarin pada bagian atasnya. Pengeringan dilakukan menggunakan oven selama kurang lebih 1,5 jam atau hingga bubur rumput laut mengelupas dari loyang.

Instruktur pelatihan pembuatan nori dari LRMPHP, drh. Koko Kurniawan, M.Sc menyampaikan pentingnya suhu pengeringan yang terbaik sebagai aspek teknis pembuatan nori dari bahan rumput laut lokal tersebut. “Tingkat kekerasan nori dipengaruhi oleh suhu pengeringan dan komposisi bahan, ” jelasnya. 

Dalam kesempatan ini, para siswa ikut berpartisipasi aktif dan antusias karena baru pertama kali praktek pengolahan nori dari bahan rumput laut ini.


Kamis, 03 November 2022

Pelatihan Pembuatan Ikan Asap Berkualitas di LRMPHP

Pelatihan pembuatan ikan asap bersama instrukrur dari LRMPHP
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) melatih para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) berbagai produk olahan perikanan yang berkualitas. Kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan para pelajar SMK yang sedang praktek kerja lapangan (PKL), pada tanggal 5 oktober di LRMPHP, 

Pelatihan teknologi pengolahan berbagai produk olahan perikanan melibatkan 6 siswa/i SMKN 1 Temanggung Kelas XIII/Tingkat IV dan 5 siswi kelas XI SMKN 1 Jepara. Sebagai instruktur pada pelatihan ini adalah pegawai LRMPHP yang sudah kompeten dibidangnya.

Ikan patin asap hasil pengasapan menggunakan asap cair

Ikan asap adalah salah satu produk olahan ikan yang mempunyai aroma asap. Selama ini pembuatan ikan asap masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan cara mengasapi ikan secara langsung. Namun, metode ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya kualitas produk ikan kurang konsisten serta adanya deposit tar dan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan asap cair. Pemberian aroma asap pada makanan dengan asap cair akan memudahkan dalam pengaturan konsentrasinya dan pengaplikasinya juga lebih praktis.

Salah satu penelitian pembuatan asap cair dan aplikasinya telah dikembangkan oleh peneliti di LRMPHP. Asap cair dihasilkan dari pirolisis tempurung kelapa pada suhu 400 derajat C yang dapat menghasilkan asap cair dengan kandungan fenol paling tinggi (sebesar 4,01%) dan tidak mengandung senyawa benzo(a)pyrene yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman fillet ikan patin dalam larutan asap cair dengan konsentrasi 2% selama 20 menit menghasilkan ikan patin asap yang paling disukai panelis.

Tri Nugroho Widianto, Instruktur LRMPHP yang juga terlibat dalam penelitian asap cair, menyampaikan pentingnya jaminan keamanan pangan setiap produk yang dihasilkan sehingga aman untuk dikonsumsi.  

Para siswa-siswi yang mengikuti pelatihan ini juga turut menyampaikan antusiasme dan apresiasinya karena memperolah ilmu baru yang bermanfaat dan dapat diterapkan untuk usaha.


Senin, 31 Oktober 2022

Trenggono Kembali Menjadi Menteri Terpopuler di Media Digital, KKP Raih 5 Award pada AHI 2022


Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kembali berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 untuk kategori Pemimpin Terpopuler di Media Digital pada Sub Kategori Menteri. 

Selain menyabet penghargaan tersebut, tim komunikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa kementerian tersebut memperoleh empat penghargaan kehumasan di ajang bergengsi itu. 

KKP berhasil meraih Kategori Institusi Terpopuler di Media Digital untuk Sub Kategori Kementerian, Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Aplikasi. 

Kemudian penghargaan pada Kategori Media Internal, Sub-Kategori Majalah Cetak, Samudera Informasi Kelautan dan Perikanan (SEGARA) Edisi 1, Juni Tahun 2022, serta Kategori Kanal Digital, Sub-Kategori Media Sosial Instagram. 

"Alhamdulillah atas award yang diberikan kepada saya pribadi dan juga KKP, terlebih award ini kami terima masih dalam suasana HUT ke-23 KKP. Ini menjadi kado istimewa, sekaligus penyemangat untuk bekerja lebih optimal dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP. 

"Saya juga berterima kasih atas apresiasi dari Humas Indonesia selaku penyelenggara anugerah ini. Kami akan terus aktif membangun komunikasi agar program dan kebijakan pemerintah di sektor kelautan dan perikanan dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh stakeholder," pungkasnya.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menambahkan, ini adalah tahun kedua KKP berhasil meraih sejumlah penghargaan yang diselenggarakan oleh PR Indonesia Group.

KKP menurutnya memiliki concern tinggi dalam menyampaikan informasi mengenai sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat. Baik itu informasi yang kaitannya dengan kebijakan maupun isu-isu terkini pada sektor kelautan dan perikanan. 

Penyampainnya pun dilakukan dengan cara beragam, di antaranya melalui media digital berupa website, sosial media, hingga streaming talkshow Bincang Bahari. Lalu ada juga tayangan dokumenter Neptune TV yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.

"Melalui beragam program publikasi, kami ingin memberikan kemudahan informasi dan edukasi bidang kelautan dan perikanan kepada masyarakat. Ini sesuai arahan Pak Menteri bahwa setiap kebijakan, program kerja yang ada di KKP harus diketahui masyarakat agar berjalan tepat sasaran. Di sisi lain, media digital juga menjadi sarana penting untuk kami menerima masukan yang disampaikan masyarakat," ujar Doni.

Pemimpin Redaksi Humas Indonesia/CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan menyampaikan keberhasilan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memenangkan  penghargaan Terpopuler di Media Digital dalam Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 antara lain berkat kebijakan yang sangat tegas sekaligus konsisten dan dirasakan manfaatnya bagi ekosistem kelautan dan perikanan di Indonesia. Salah satunya kampanye memerangi sampah laut melalui Program Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.

"Popularitas KKP dan Menteri Trenggono di media digital dalam pantauan kami sangat populer sekaligus bernada positif. Ini berkat program-program yang tegas, dimana program prioritas KKP dibawah Menteri Trenggono menempatkan ekologi sebagai panglima dan berfokus pada upaya kesehatan laut dan kesejahteraan nelayan. Selamat untuk pencapaian dalam AHI 2022 kali ini," ujar Asmono.

Penjurian AHI 2022 berlangsung secara hybrid selama dua hari berturut-turut dari tanggal 10 – 11 Oktober 2022 dengan melibatkan lima juri babak presentasi. Terdapat lima kategori yang dipertandingkan, yaitu kategori Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, dan Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR).

Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah eksposur positif tertinggi di media digital. PR Indonesia bekerja sama dengan Nolimit yang telah melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD di media online lokal, media online nasional, dan media online internasional.

"Monitoring tersebut diambil sepanjang 1 Januari - 30 Juni 2022, dengan menggunakan metode kuantitatif secara real time dan analisa kuantitatif," jelas Asmono.


Sumber : kkp


Kamis, 27 Oktober 2022

HUT Ke-23, KKP Fokus Akselerasikan Program-Program Ekonomi Biru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-23 pada Rabu (26/10/2022), dengan tema Ekonomi Biru untuk Indonesia.  

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan fokus kementeriannya saat ini mengakselerasi lima program berbasis ekonomi biru untuk menjaga kesehatan ekosistem laut, pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Tepat hari ini KKP berusia 23 tahun. Pekerjaan rumah masih sangat banyak, dan fokus kami saat ini adalah mempercepat implementasi lima program ekonomi yang telah dirancang untuk menjadi ekologi sebagai panglima, dan menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP, Rabu (26/10/2022). 

Lima program ekonomi biru KKP meliputi perluasan wilayah konservasi laut, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ramah lingkungan khususnya untuk komoditas unggulan ekspor seperti udang, lobster, rumput laut, dan kepiting.

Kemudian penataan pemanfaatan ruang laut dan wilayah pesisir untuk menjaga kelestarian ekosistem dari peningkatan aktivitas ekonomi, serta penerapan program Bulan Cinta Laut untuk mengurangi populasi sampah plastik di laut.

"Terima kasih atas doa dan dukungan yang disampaikan dari banyak pihak. Komitmen kami jelas, mengelola sektor kelautan dan perikanan sesuai prinsip ekonomi biru. Ekonomi biru untuk Indonesia," pungkasnya.

Melalui video pendek yang dikirimkan ke KKP, ucapan dan dukungan mengalir dari berbagai tokoh di Indonesia. Rata-rata mendukung langkah KKP mengelola sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

KKP juga diminta untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya masyarakat kelautan dan perikanan, utamanya bagi para nelayan dan anak buah kapal.

 "Laut dan isinya harus terus dilestarikan kesuburan dan ekosistemnya. Kita harus lebih fokus meneliti laut dan isinya. Kehidupan kaum nelayan harus ditingkatkan dengan baik, dari kesejahteraannya, perumahannya, kesehatan, dan pendidikannya," ujar Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ketua MPR Bambang Soesatyo meyakini langkah KKP mengusung program ekonomi biru akan mendorong geliat investasi di sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan. Dengan demikian, sektor kelautan dan perikanan menjadi roda penggerak ekonomi, salah satunya melalui terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat pesisir. 

"Saya mendukung pelaksaan ekonomi biru dengan pondasi menjadikan ekologi menjaga ekosistem laut dan pesisir sebagai panglima dalam pembangunan ekonomi kelautan perikanan, dengan senantiasa mengedepankan aspek kelestarian dan berkelanjutan, sehingga akan membuka peluang investasi lapangan pekerjaan dan pemerataan pertumbuhan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Indonesia," harapnya. 

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap program ekonomi biru yang sudah digagas KKP mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan, di antaranya dampak perubahan iklim dan krisis pangan.

"Saya berharap program-proram ekonomi biru yang sudah digagas KKP memapu menjawab tantangan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan untuk saat ini dan di masa depan. Dengan konsep tata kelola ekonomi biru, diharapkan mampu menghadirkan keseimbangan pengelolaan baik dari aspek ekologi, sosial, maupun ekonomi," ujar Luhut. 

Sementara itu dukungan juga datang dari Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Suharso berharap program-program ekonomi biru KKP mampu menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi nasional, dan menjadi pelopor implementasi program ekonomi biru di Indonesia.

"Diharapkan sektor kelautan dan perikanan berperan sebagai ujung tombak ekonomi biru di tanah air. Kami mendukung pengembangan dan implementasi ekonomi biru agar Indonesia berjaya sebagai negara maju," ungkap Suharso.    


Sumber ; kkp


Selasa, 25 Oktober 2022

Kunjungan Kerja Kepala BRSDM KP ke LRMPHP

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP, Dr. I Nyoman Radiarta berkunjung ke DI Yogyakarta pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022. Salah satu lokasi kunjungan kerja adalah satuan kerja Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan yang merupakan unit pelaksana teknis di bawah BRSDM KP.

Dalam kunjungan ini, Bapak I Nyoman Radiarta berkenan memberikan arahan dan menerima audiensi dengan para pegawai LRMPHP dan penyuluh perikanan Kabupaten Bantul satminkal BPPP Tegal.

Kepala LRMPHP melaporkan kondisi eksisting satuan kerja LRMPHP pra dan pasca pengalihan SDM sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Presiden nomor 78 tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional, termasuk mandat, inovasi dan teknologi yang telah dihasilkan, pelayanan publik dan kondisi SDM terkini di LRMPHP.

Kepala BRSDM KP memberikan arahan terkait dengan transisi kelembagaan, pelaksanaan program prioritas KKP dan program utama di BRSDM KP, serta transisi SDM.

Usai arahan, dilanjutkan audiensi dengan para pegawai dan juga kunjungan melihat berbagai sarana prasarana yang ada di LRMPHP.

Dalam kesempatan ini, Kepala BRSDM KP juga berdialog dan memberikan semangat dan motivasi kepada siswa-siswi kelas 4 SMKN 1 Temanggung dan kelas 2 SMKN 1 Jepara yang sedang melaksanakan magang di LRMPHP. 



Jumat, 21 Oktober 2022

Presiden Jokowi Apresiasi Gernas Bulan Cinta Laut KKP

Presiden Joko Widodo mengapresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut saat meninjau langsung bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di pesisir Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (20/10/2022). 

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCl) merupakan salah satu langkah konkret Indonesia dalam menangani pencemaran laut yang bersumber dari sampah plastik. 

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat nelayan untuk terus mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut. Kita harus mewujudkan Laut yang Sehat untuk Indonesia Sejahtera" jelas Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi juga berdialog dengan para nelayan di Kampung Nelayan Tanjung Laut untuk mendengarkan berbagai keluhan dan masalah yang dihadapi oleh nelayan. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa Gernas BCL dilaksanakan dengan menerapkan mekanisme ekonomi sirkular melalui pengumpulan sampah dan pembayaran kompensasi atau insentif. Diharapkan melalui mekanisme tersebut, para nelayan mendapatkan pendapatan tambahan terutama saat musim tidak melaut. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu program ekonomi biru yang kami rancang untuk memulihkan kesehatan laut, terutama dari dampak negatif sampah plastik di laut,” tegas Menteri Trenggono. 

Menteri Trenggono juga mengapresiasi pengelolaan sampah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah baik dan berharap dapat menjadi salah satu contoh penanganan sampah pesisir untuk wilayah lain. 

"Upaya ini harus terus dilakukan, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut,” ujar Trenggono. 

Data Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bangka Barat mencatat rata-rata timbulan sampah pada 2019 – 2022 mencapai 82 ton/hari atau sekitar 29.279 ton/tahun. Per 19 Oktober 2022, sebanyak 1.236 nelayan ikut berpartisipasi dalam pengumpulan sampah di laut, khususnya sampah plastik, dengan jumlah total sampah terkumpul mencapai 28,1 ton. 

Penanganan sampah dalam kegiatan Bulan Cinta Laut tidak lepas dari dukungan, kolaborasi dan sinergi pihak terkait. Pemerintah mengharapkan kegiatan Gernas BCL tidak berhenti di Oktober saja, namun terus berlanjut dan menjadi tradisi bagi nelayan agar tetap peduli pada ekosistem laut. 

"Laut telah memberikan banyak manfaat bagi manusia, saatnya kita bersama-sama mengembalikan fungsi laut, mengelola dengan bijak serta mengkonversi sumber daya keanekaragaman laut yang dapat memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan kebutuhan generasi masa mendatang" tutup Trenggono.

Pada rangkaian kunjungan kerja tersebut, Menteri Trenggono menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis untuk nelayan di Tanjung Laut. Total kartu keanggotaan nelayan aktif di Bangka Barat mencapai 900 peserta.

 

Sumber : kkp


Kamis, 06 Oktober 2022

KKP Targetkan Peningkatan Nilai Standart Pelayanan Publik Tahun 2022

Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan peningkatan nilai Standart Pelayanan Publik tahun 2022 menyusul akan dilaksanakannya penilaian Ombudsman pada minggu ke-3 bulan Oktober mendatang. 

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar saat menyerahkan apresiasi atas kerja keras dan komitmen dalam memenuhi komponen standar pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh lintas unit lingkup KKP di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (5/10/22). 

“Saya harap seluruh jajaran penyelenggara pelayanan publik lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dapat mempersiapkan dengan baik penilaian sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik,” ucap Antam dalam sambutannya. 

Untuk diketahui, KKP menyabet Predikat Kepatuhan Tinggi Tahun 2021 oleh Ombudsman Republik Indonesia dan berhasil masuk peringkat ke 10 dari 24 Kementerian dengan hasil penilaian sebesar 86,66 sekaligus masuk kategori Zona Hijau. Predikat Kepatuhan Tinggi diberikan kepada KKP atas penilaian kinerja 20 produk pelayananan (layanan administrasi pusat) dengan hasil 19 produk layanan dari 10 Direktorat lingkup KKP mendapatkan kategori Hijau. 

Dalam kesempatan tersebut tak luput Antam menyampaikan apresiasi kepada direktorat penerima predikat serta berharap untuk dapat konsisten mempertahankannya. 

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh direktorat yang mendapatkan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman. Terima kasih atas pencapaiannya, karena hasil ini diperoleh tidak instan dan melalui proses penuh perjuangan, pengorbanan, dan penuh perhatian. Saya harap penilaian ini bisa kita pertahankan bahkan tingkatkan sehingga kinerja kita semakin bagus,” tutur Antam. 

Perolehan predikat ini sekaligus memotivasi KKP untuk terus menciptakan iklim perizinan yang baik. Layanan yang baik akan mendorong masyarakat untuk menghidupkan ekonomi sektor Kelautan dan Perikanan yang tertib dan bertanggungjawab. 

Sebagai informasi, predikat tersebut diraih KKP melalui beberapa proses pengambilan data dengan metode penilaian wawancara, observasi, dan studi dokumen melalui media elektronik dan non elektronik seperti wawancara tertutup tanpa didampingi terhadap staf, pejabat, dan masyarakat penggunan. Selain itu dilakukan pula observasi secara terbuka dan studi dokumen sebagai data dukung.

Selain memberikan penghargaan, KKP melalui Inspektorat Jenderal juga melakukan pemantauan secara bertahap kepada konsistensi tingkat kepatuhan dalam implementasi amanat UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, khususnya dalam menyusun, menetapkan dan menerapkan standar pelayanan publik.

Adapun Predikat Kepatuhan Tinggi yang didapat oleh 19 produk pelayanan KKP di antaranya Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan (RPHP), Sertifikat Pendaftaran Obat Ikan, Rekomendasi Pembudidayaan Ikan Penanaman Modal (RPIPM), hingga Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).

 



Sumber : kkp


Senin, 03 Oktober 2022

LRMPHP Terima PKL SMKN 1 Jepara

Penerimaan siswi PKL SMK N 1 Jepara di Aula LRMPHP

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima siswi-siswi yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari SMK N 1 Jepara selama 3 bulan pada hari Senin tanggal 3 Oktober 2022. Kegiatan penerimaan ini dilaksanakan di aula LRMPHP lantai 2, dengan dihadiri oleh Koordinator Pelayanan Teknis LRMPHP (Bapak Tri Nugroho W), tim Pelayanan Teknis LRMPHP, guru SMK N 1 Jepara (Bapak Agung) dan siswi-siswi yang akan melaksanakan PKL.

Pelaksanaan PKL atau magang merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang diberikan LRMPHP kepada masyarakat serta bagian dari implementasi lingkup kerjasama antara kedua instansi (LRMPHP dan SMK N 1 Jepara) tentang pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri dan diseminasi hasil riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan untuk pengembangan dunia pendidikan.

Kegiatan PKL ini akan diikuti oleh 5 siswi kelas XI dengan Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) selama 3 bulan mulai 3 Oktober hingga 30 Desember 2022. 

Dalam penerimaan kegiatan PKL ini, Koordinator Pelayanan Teknis Tri Nugroho Widianto mewakili Kepala LRMPHP menyampaikan ucapan terimakasih kepada SMK N 1 Jepara yang sudah memberikan amanah kepada LRMPHP sebagai tempat untuk menimba ilmu, memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Selama PKL diharapkan untuk selalu mematuhi tata tertib yang berlaku di LRMPHP dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan. 


Jumat, 30 September 2022

Berikan Kemudahan bagi Para Pemancing, KKP Kenalkan Aplikasi E-Mancing


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum lama ini memperkenalkan aplikasi E-Mancing yang ditujukan untuk penerbitan persetujuan penangkapan ikan untuk tujuan non komersil. Pengenalan aplikasi E-Mancing lewat Sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penangkapan Ikan dan Pembudidayaan Ikan untuk Tujuan Bukan Komersial di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) yang diselenggarakan di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (14/9/2022) lalu juga menjadi wujud komitmen dalam menjalankan kebijakan perikanan terukur.

Direktur Jasa Kelautan Miftahul Huda menjelaskan bahwa E-Mancing merupakan implementasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 27 Tahun 2021 pasal 12 dan pasal 15 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para pemancing sekaligus menjadi strategi bagi KKP untuk memastikan keberlanjutan kuota perairan Indonesia.

“Selain memberikan kepastian dan kenyamanan berkegiatan memancing oleh klub mancing atau perorangan, E-Mancing juga dapat digunakan sebagai alat pendataan informasi tentang jenis dan ikan yang ditangkap sehingga biota laut yang dilindungi tetap terjaga sekaligus menjadi salah satu jawaban tantangan penangkapan ikan yang tidak dilaporkan yang terjadi di Indonesia", jelas Huda.

Menurut Huda, jumlah titik tujuan memancing dan menyelam yang ada di Indonesia akan terus diperbarui untuk mendukung kemajuan olahraga memancing. Terdapat beberapa area perairan yang dilarang untuk olahraga dan wisata memancing yakni area ikan bertelur dan tempat pembibitan, alur pelayaran, alur migrasi biota dilindungi, kawasan pelabuhan, titik penyelaman dan zona lain yang diatur sesuai ketentuan.

Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia menyimpan potensi sumber daya ikan yang melimpah. Estimasi potensi sumberdaya ikan di 11 WPPNRI sebanyak 12,01 juta ton per tahun sedangkan data Food and Agricultural Organization (FAO) Tahun 2020 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-3 dunia untuk produksi perikanan tangkap laut terbesar dan menyumbang 8% dari produk dunia. Karenanya untuk mempertahankan keberlanjutan, pelestarian dan kesejahteraan masyarakat dari sektor kelautan dan perikanan perlu diikuti langkah bijak dalam mengelola sumberdayanya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Tinneke Adam juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengembangkan wisata bahari untuk menjadi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke Sulawesi Utara.

"Sosialisasi ini menjadi rangkaian kegiatan Likupang North Sulawesi International Fishing Competition 2022 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan lebih memperkenalkan Sulawesi Utara dan Likupang khususnya menjadi tujuan pemancing nasional dan internasional sebagai titik memancing yang semakin mendunia," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kebijakan penangkapan ikan terukur akan mewujudkan keadilan dan pemerataan ekonomi, sekaligus keberlanjutan sumber daya akan lebih terjaga demi ekonomi biru, laut sehat dan Indonesia sejahtera.

 


Sumber : kkp


Rabu, 14 September 2022

LAYANAN NOL RUPIAH di LRMPHP


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan memberikan layanan publik berupa layanan magang dan penelitian kepada pengguna layanan (stake holder). Layanan ini tidak dipungut beaya atau layanan nol rupiah sebagai wujud nyata terhadap pembangunan ZI WBK/WBBM di lingkungan Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan. Hal ini sesuai dengan KEPUTUSAN PIMPINAN PENYELENGGARA PELAYANAN LRMPHP NOMOR: 27/BRSDMKP-LRMPHP/OT.210/II/2022 TENTANG STANDAR PELAYANAN MAGANG DAN PENELITIAN SISWA/MAHASISWA 


 

Selasa, 13 September 2022

KKP Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari di 2022


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar lomba karya jurnalistik tahunan Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB), mengangkat tema Lautan Peluang Baru Bersama Ekonomi Biru. 

Tiga kategori lomba jurnalistik yakni karya jurnalistik online, karya jurnalistik cetak, karya jurnalistik foto, serta karya jurnalistik video televisi. Pengumpulan karya berlangsung hingga 10 Desember 2022. 

"Sekarang atas masukan teman-teman media juga, kita bikin kategori lombanya lebih lengkap dari tahun sebelumnya. Tahun ini ada media online, media cetak, foto jurnalistik dan video jurnalisitik televisi," ungkap Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto selaku Ketua Panitia dan Juri AJSB Tahun 2022 dalam konferensi pers daring dari Jakarta, Selasa (13/9/2022). 

Doni menjelaskan, topik karya jurnalistik yang dilombakan mengarah pada lima Strategi Ekonomi Biru KKP. Meliputi perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya ramah lingkungan, penataan pemanfaatan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sampah laut. 

Lima strategi tersebut, sambungnya, merupakan upaya KKP untuk memelihara ekosistem perikanan tetap sehat dengan menjaga kelimpahan stok ikan, mengentaskan persoalan sampah laut, mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di wilayah pesisir, hingga berkontribusi menahan laju perubahan iklim yang menjadi persoalan global. 

"Pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono sejak UNOC di Lisbon sudah mendeklarasikan adanya lima program Ekonomi Biru yang akan dijalankan untuk Indonesia Emas. Melalui strategi ini, pengelolaan sumber daya perikanan Indonesia yang luar biasa besar dilakukan dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Jadi pertimbangannya tidak melulu ekonomi, tapi juga ekologinya kita pastikan terjaga," paparnya. 

Doni menambahkan, gelaran AJSB yang menjadi rangkaian HUT KKP ke 23 sebagai bentuk apresiasi kepada awak media yang selama ini berkontribusi terhadap penyebarluasan informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat. 

Sebagai pilar demokrasi, sambung Doni, jurnalis melalui karya-karyanya juga turut mengawal implementasi kebijakan dan program pembangunan sektor kelautan dan perikanan agar berjalan sesuai target dan tepat sasaran. 

"Jurinya selain saya, juga ada jurnalis-jurnalis yang paham betul dengan sektor kelautan dan perikanan. Ini artinya kami ingin lomba ini berjalan profesional dari sisi substansi dan juga kaidah jurnalistiknya, sehingga karya yang menang benar-benar berkualitas," pungkasnya. 

Direktur Pakan dan Obat Ikan DJPB Ujang Komarudin yang turut hadir sebagai narasumber dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, di bidang perikanan budidaya cukup banyak materi yang bisa diulas menjadi karya jurnalistik. 

Pihaknya saat ini tengah mengembangkan budidaya ramah lingkungan untuk komoditas unggulan ekspor seperti udang, kepiting, rumput laut dan lobster. Selain itu ada program kampung perikanan budidaya untuk pengentasan kemiskinan yang sudah berjalan di banyak daerah. 

"Perikanan budidaya ini punya tiga komponen, yaitu budidaya laut yang dilaksanakan di laut, kemudian budidaya pesisir atau biasa disebut juga budidaya air payau, serta budidaya air tawar. Kami juga punya program-program unggulan di antaranya pengembangan budidaya udang berbasis kawasan untuk meningkatkan produksi udang nasional," paparnya.

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan DJPT Ridwan Maulana dalam paparannya secara spesifik mengupas tentang rencana kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota (PIT). Menurutnya PIT salah satu materi penting yang dapat diulas karena masih banyak masyarakat yang belum memahami subtansi kebijakan tersebut secara utuh.

"Aspek ekonomi biru itu sebenarnya menjadi dasar kenapa ada PIT, dan perikanan itu salah satu folder penting dalam ekonomi biru. Ciri khas PIT adalah pendekatan input control menjadi output control dengan begitu data kita lebih baik dari tercatat semua," tegasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan juri profesional Lukita Grahadyarini mengajak jurnalis yang ingin mengirimkan karya untuk mengedepankan orisinalitas dan kedalamam berita dengan menyajikan data hingga variasi narasumber.

"Ide dan gagasan kita lah yang dituangkan dalam tulisan, naskah atau dalam visual. Kita diberi ruang untuk menulis apa adanya, sebanyak-banyaknya. Ini kontribusi kita juga untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan," ujarnya.

Selain lomba karya jurnalistik, gelaran AJSB tahun 2022 juga diramaikan dengan lomba video media sosial bertemakan pengelolaan sampah laut untuk masyarakat umum, serta lomba tulisan opini bagi pegawai internal. KKP menyiapkan total hadiah ratusan juta rupiah serta merchandise untuk seluruh kategori lomba.

Info lebih lanjut mengenai lomba karya juralistik Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari dapat dilihat di situs dan akun sosial media resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Sumber : kkp


Rabu, 31 Agustus 2022

KKP Raih Top Government PR 2022


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mendapat anugerah Top Government PR Award dari GPR Institute dalam acara penganugerahan yang berlangsung secara daring, Rabu (31/8/2022).

Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima KKP setelah tahun lalu berhasil menyabet GPR Award 2021, karena dinilai berhasil membangun digital public relations di tubuh kementerian.

"Alhamdulillah KKP kembali dipercaya mendapat TOP GPR Award. Sebuah kebanggaan yang memacu kami untuk terus berinovasi dalam menjalankan strategi komunikasi dan public relation sehingga lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi sekarang ini," ungkap Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto dalam siaran resmi KKP.

Penghargaan tersebut menurutnya tak lepas dari dukungan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang mendorong tim komunikasi KKP untuk menyampaikan informasi sektor kelautan dan perikanan seluas-luasnya ke tengah masyarakat.

Penyebaran informasi sektor kelautan dan perikanan selama ini dilakukan rutin dengan beragam cara, seperti tayangan dokumenter NeptuneTV, program talkshow Bincang Bahari, siaran pers, konferensi pers, hingga memanfaatkan sejumlah platform media sosial.

Dijelaskannya, seluruh kegiatan tersebut pelaksanaannya didukung perangkat teknologi digital yang bisa diakses awak media dan masyarakat secara langsung dari manapun.

"Tugas ke depan masih banyak, kami ditugaskan Pak Menteri untuk bisa meningkatkan literasi tentang 5 program implementasi ekonomi biru ke masyarakat. Platform digital kami andalkan untuk menyebarkan konten lebih cepat diterima masyarakat," katanya.

Adapun lima program implementasi ekonomi biru dari Menteri Sakti Wahyu Trenggono adalah penangkapan ikan terukur berbasis kuota, perluasan wilayah konservasi laut, pengembangan budi daya laut, pesisir, dan tawar, pengelolaan sampah laut, dan pengelolaan berkelanjutan pesisir serta pulau kecil.  

Sementara itu, Arief Munajad selaku Founder dan Direktur GPR Institute menyampaikan bahwa kegiatan Top GPR Award dan GPR Conference 2022 ini dinilai sangat penting bagi humas pemerintah untuk meningkatkan kemampuan berbagai program penunjang kehumasan yang efektif, sehingga tujuan sebagai jembatan informasi dengan semua pihak bisa terwujud.

"Perkembangan teknologi digital sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Pilihannya hanya dua, beradaptasi atau tertinggal dengan yang lain," tegas Arief.

Arief juga menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah meraih penghargaan Top GPR Award 2022. Dia berharap event conference dan awarding ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi para pelaku kehumasan di ranah pemerintah dan menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas kehumasan melalui berbagai program dan inovasi yang efektif dan efisien.

Sebagai informasi, penilaian TOP GPR Award 2022 dilakukan mulai Mei - Juli 2022. Pengumpulan data dengan metode digital reseacrh yang mengacu kepada tiga parameter penilaian yaitu Digital Media & Website Aspect, Social Media Aspect, dan Digital Awareness Aspect.

 

Sumber : kkp


Senin, 29 Agustus 2022

Partisipasi LRMPHP pada Festival Pramuka Jogja 2022

Kunjungan GKR Hemas (anggota DPD RI) ke booth pameran LRMPHP menyaksikan demo teknologi ALPINDEL 

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul mengikuti Festival Pramuka Jogja (FPJ) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pramuka ke-61. FPJ 2022 mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, bangkit lebih kuat dengan Pengabdian Tanpa Batas” berlangsung mulai Jumat - Minggu, 26-28 Agustus 2022 di Kompleks Bumi Perkemahan Taman Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

FPJ 2022 diikuti peserta berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, komunitas, organisasi, dan juga masyarakat. Salah satu rangkaian agenda dalam Festival Pramuka Jogja 2022 berupa pentas budaya, pameran, dan aksi donor darah. 

LRMPHP menyajikan 2 buah teknologi untuk pameran yaitu display dan operasionalisasi teknologi ALPINDEL (alat pengisi adonan sistem handel), dan UKI (alat uji kesegaran ikan). ALPINDEL merupakan alat untuk membantu pengisian adonan produk fish jelly yang sehat, aman, dan bergizi karena terbuat dari material food grade, sedangkan UKI alat untuk uji kesegaran ikan yang berbasis android dengan pengolahan citra mata ikan dan pendeteksian bau ikan menggunakan sensor gas.

Dalam pameran ini, LRMPHP yang tergabung dalam booth Saka Bahari DIY mendapat kunjungan GKR Hemas (anggota DPD RI) dan GKR Mangkubumi (Ketua Kwarda DIY) menyaksikan demo teknologi ALPINDEL dari LRMPHP Bantul. Demo ALPINDEL dipandu oleh I Made Susi Erawan, pegawai LRMPHP salah satu anggota tim inovator alat, sekaligus sebagai anggota/pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Bantul. Pada kesempatan ini GKR Hemas dan GKR Mangkubumi ikut mengapresiasi teknologi  ALPINDEL sebagai teknologi yang dapat meningkatkan higienitas produk dan menjamin keamanannya. 

Kunjungan GKR Mangkubumi (Ketua Kwarda DIY) ke booth LRMPHP/Saka Bahari DIY



Rabu, 24 Agustus 2022

Selamat dan Sukses atas Pelantikan JFT Penyuluh dan Instruktur Pegawai LRMPHP

Pelantikan JFT Penyuluh dan Instruktur Pegawai LRMPHP

Sebanyak 7 pegawai Loka Riset Mekaniasasi Pengolahan Hasil Perikanan, resmi dilantik ke JFT baru, yaitu jabatan instruktur dan penyuluh perikanan. Pelantikan jabatan fungsional baru oleh Kepala BRSDM bersamaan dengan 109 orang dari 22 unit kerja di lingkungan BRSDM pada 23 Agustus 2022 baik secara luring di Ballroom Gedung Mina Bahari KKP maupun daring dari masing-masing instansi pegawai yang dilantik. 

Pelantikan JFT ini berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, yang menyebutkan bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan harus dilantik dan mengangkat sumpah/janji jabatan menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Dalam pelantikan ini, Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menyampaikan komitmennya untuk mempersiapkan SDM KP unggul melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan dengan mendorong penerapan konsep ekonomi biru yg mengedepankan keseimbangan ekologi dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dalam mendukung program prioritas KKP. BRSDM mempunyai peran sangat strategis dalam menyiapkan SDM KP andal dan memiliki program prioritas BRSDM yg inline dgn program KKP di antaranya transformasi satuan pendidikan menjadi Ocean Institute of Indonesia dan Smart Fisheries Village. Kepala BRSDM juga berpesan kepada pegawai yang baru saja dilantik agar dapat mengemban dan menjalankan amanah JFT yang baru ini dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad mengucapkan puji syukur sekaligus memberikan ucapan selamat dan sukses kepada rekan-rekan yang telah dilantik oleh Kepala BRSDM dalam jabatan fungsional baru sebagai instruktur dan penyuluh. “Setelah melalui proses yang panjang, semoga pelantikan hari ini membawa keberkahan bagi diri, keluarga, dan organisasi serta memacu motivasi untuk tetap berkinerja tinggi. Setelah pelantikan ini, saya mohon rekan-rekan bisa menyesuaikan diri secara administrasi dan tusi, mempelajari aturan main JFT yang baru, mengcreate kegiatan yang bersesuaian,” ucap Kepala LRMPHP.

Salah satu pegawai yang dilantik, Wahyu Tri Handoyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan KKP yang sudah mengakomodir alih JFT baru sebagai instruktur. “Semoga di JFT baru ini dapat memacu kinerja lebih baik dan memberikan kontribusi nyata di masyarakat, “ ucapnya.

Berikut nama-nama pegawai LRMPHP yang dilantik dalam JFT baru Instruktur dan Penyuluh,

No

Nama

JFT baru

1

Tri Nugroho Widianto, S.Si, M.Si

Instruktur Madya Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

2

drh. Koko Kurniawan, M.Sc

Instruktur Ahli Muda Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

3

Iwan Malhani Al Wazzan, S.Pi., M.Sc

Instruktur Ahli Pertama Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

4

Wahyu Tri Handoyo, S.T

Instruktur Ahli Pertama Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

5

Adrianto Widi Prasetyo, A.Md

Penyuluh Perikanan Pelaksana Lanjutan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal

6

Widiarto Sarwono, A.Md

Penyuluh Perikanan Pelaksana Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal

7

I Made Susi Erawan, S.Pi., M.Sc

Penyuluh Perikanan Ahli Pertama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Tegal