Pengujian kesegaran ikan
|
EKONOMI BIRU
Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU
ZI WBK? Yes, We CAN
LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.
LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020
Tugas Pokok dan Fungsi
Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP
Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021
Kerjasama Riset
Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru
Sumber Daya Manusia
LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.
Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP
Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP
Kamis, 26 April 2018
Cek Kesegaran Ikan dengan Android (HP)
Jumat, 06 April 2018
NIKMATNYA IKAN ASAP TANPA ASAP
Asap cair merupakan asap yang terkondensasi menjadi fase cair. Asap ini mengandung berbagai senyawa, antara lain fenol, karbonil, asam, furan, alkohol, ester, keton, hidrokarbon alifatik, dan poliaromatik hidrokarbon. Asap cair dapat dihasilkan secara sederhana dengan malakukan pirolisis atau pembakaran dengan pembatasan penggunaan oksigen menggunakan alat pirolisa. Untuk mendapatkan asap cair dengan kualitas yang aman untuk makanan, dapat dilakukan dengan mengatur suhu pembakaran dan meredistilasi asap yang dihasilkan atau menyaring dengan filter tertentu. Salah satu perbandingan pengasapan tradisional dan pengasapan asap cair ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman fillet ikan patin dalam larutan asap cair dengan konsentrasi 2% selama 20 menit menghasilkan ikan patin asap yang paling disukai panelis. Ikan asap yang telah dihasilkan dapat disantap dengan cara digoreng langsung atau dibuat sayur mangut agaiur lebih nikmat. Untuk menambah aroma dan rasa tertentu dalam perendaman asap cair dapat ditambahkan bumbu-bumbu sesuai selera. Pada pembuatan ikan asap ini dijamin mata tidak akan perih dan hasilnya aroma asap lebih terasa dan nikmat tentunya. Selamat mencoba dan menikmati ikan asap tanpa asap.
Rabu, 04 April 2018
Alat Pengisi Adonan Tahu Tuna Sistem Pedal Listrik (ALPINDAL)
Alat pengisi adonan tahu tuna sistem pedal listrik (ALPINDAL) |
Jumat, 16 Maret 2018
Meat Bone Separator Manual
Gambar 1. Meat bone separator manual hasil rancang bangun LRMPHP |
Gambar 2. Uji coba Meat bone separator manual |
Selasa, 13 Maret 2018
Uji Lapang Alat Transportasi Ikan Segar Berpendingin (Altis-2)
Altis-2 pada kendaraan roda dua |
Rabu, 07 Maret 2018
Pembuatan Patin (Pangasius sp.) Asap Bentuk Butterfly
Ikan patin asap bentuk butterfly |
Rabu, 28 Februari 2018
Penentuan Posisi Optimal Pembekuan Ikan Dalam Freezer
Skema pengukuran suhu tampak depan (a) chestfreezer, (b) termometer T1, T2, T3, T4, posisi probe |
Selasa, 20 Februari 2018
Pengaruh Rasio Ikan dengan Es Serut dan Lama Penyimpanan Terhadap Perubahan Mutu Ikan Cakalang dan Ikan Tuna
Ikan tuna, tongkol, dan cakalang (ikan TTC) merupakan jenis ikan ekonomis penting Indonesia. Daerah penyebaran ikan TTC di Indonesia meliputi Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, perairan utara Aceh, barat Sumatra, selatan Jawa, utara Sulawesi, Teluk Tomini, Teluk Cendrawasih, dan Laut Arafura. Volume produksi ikan TTC cenderung meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing mencapai 910.506 dan 974.011 ton (Supriatna et al., 2014). Peningkatan hasil tangkapan laut tersebut harus dibarengi dengan penanganan dan penyimpanan yang baik sehingga mutunya tetap terjaga. Penanganan dan penyimpanan yang kurang baik menyebabkan mutu hasil tangkapan menurun sehingga umur simpannya terbatas.
Senin, 05 Februari 2018
Perancangan Sistem Termal Evaporator Tipe Shell and Tube untuk Aplikasi RSW pada Kapal 10–15 GT
Kapal
ikan 12 GT dengan 3 palka di PPP Sadeng Gunung Kidul
|
Kamis, 25 Januari 2018
PENGUJIAN DERET SENSOR GAS MQ135 DAN MQ136 UNTUK PENDETEKSIAN FORMALIN PADA FILLET IKAN TUNA
Selasa, 16 Januari 2018
PENDETEKSIAN KADAR FORMALIN PADA DAGING IKAN TUNA (Thunnus sp.) MENGGUNAKAN SENSOR MQ 3 dan MQ 137
Gambar 1. Diagram modul sensor gas |
Senin, 04 Desember 2017
Mutu Tepung Ikan Rucah Pada Berbagai Proses Pengolahan
Ikan rucah merupakan hasil samping pengolahan utama ikan maupun dari hasil tangkapan sampingan yang dipandang tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga cenderung tidak diproses dan dibuang oleh pengolah atau nelayan. Jenis ikan ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk diproses menjadi suatu produk dalam rangka pemanfaatan hasil samping, penerapan konsep zero waste dan peningkatan nilai tambah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan ikan rucah sebagai bahan baku tepung ikan.
Rabu, 22 November 2017
Performansi Pendingin Termoelektrik Alat Transportasi Ikan Segar pada Berbagai Tegangan
(a) |
(b) |