Jumat, 08 Desember 2023

KKP Siap Cetak Young Enterpreneur di Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). siap untuk mencetak para pengusaha muda di sektor kelautan dan perikanan. KKP menyebut, pendidikan vokasi yang dikembangkan saat ini memberikan ruang besar bagi munculnya ide dan inovasi usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta pun mendorong seluruh Satuan Pendidikan KKP untuk dapat memberikan ruang inovasi, ruang kreativitas kepada taruna/i agar dapat memperoleh bibit-bibit unggul, tidak hanya dari sisi pendidikan, tapi juga dari sisi kreativitas dan keterampilan.

"Pameran Kewirausahaan yang terlaksana di Politeknik AUP, Politeknik KP Dumai, dan Politeknik KP Sidoarjo, merupakan implementasi komitmen KKP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP, karena mampu menampilkan beragam inovasi dan kreativitas karya taruna/i satdik KP. Dengan kreativitas dan keterampilan, tentu akan memudahkan lulusan Satdik KP terserap pada dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) dan mampu menguasai pasar nasional hingga global," terang Nyoman.

Pihaknya pun mendorong taruna/i untuk terus menghasilkan beragam inovasi, baik inovasi teknologi, inovasi mesin inovasi, makanan, hingga produk-produk unggulan lainnya, sehingga dapat menggali potensi diri dari segala bidang prestasi dan kreasi.

“Saya berharap, pameran kewirausahaan Satdik KKP dapat mencetak pengusaha yang sukses di masa depan, mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidang kelautan dan perikanan, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Langkah BPPSDM KP selaras dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta satuan pendidikan lingkup KKP dapat mengembangkan wirausaha bagi para peserta didik dan alumni, antara lain dengan membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirsausaha, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Potensi yang dimiliki taruna-taruni Politeknik KP harus dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Saya mendorong taruna-taruni beserta alumni untuk dapat mengembangkan showcase produk wirausaha kelautan dan perikanan, yang dapat diadaptasi untuk menjadi pondasi startup bagi para peserta didik,” ujar Menteri Trenggono sebelumnya. 

Beragam produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘AUP Fest’ Politeknik AUP yang diikuti oleh seluruh Satdik KKP, diantaranya Lamcepin, Water Sprins, Cradent, Mudskipper Aquascape, Alistar, Semir Mangrove, Habbagel, SEMAR (Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air), PETRUK (Penumbuk Tepung dan Remahan Kulit Kerang), BIMA (Blue Inovative Machine Aquaculture), MILER (Mini Cooler Portable), PASPRI (Pakan Spirullina), Probiotik Moulting Udang, Pikecu (Pilus Kletuk Cumi), Sabacui (Sambal Baby Cumi), Satelit (Sate Lilit Udang), E-Bi (Auto Feeder Akuarium), dan Kincir Brahma (kincir air tambak).

Sementara itu produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘PKDP Fest’ Politeknik KP Dumai, adalah Wispan, Pancing joran, Blaze Fidder, Loreng, Sistem Sandar Kapal, SOPPP.O, Krokecis, dan Mienyam yang menjadi Juara 1 di PKPD Fest. Untuk produk wirausaha yang ditampilkan Politeknik KP Sidoarjo, diantaranya kerupuk ikan, noria, sumpia dan Mie Morinos, dan Cereal Rula.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 11 satuan pendidikan tinggi, di mana arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Adapun 11 Satuan Pendidikan KP tersebut terdiri dari Politeknik KP Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, Politeknik KP Jembrana, dan Akademi Komunitas KP Wakatobi.



Sumber : kkp


0 comments:

Posting Komentar