EKONOMI BIRU

Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU

ZI WBK? Yes, We CAN

LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.

LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP

Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021

Kerjasama Riset

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP

Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyepakati kerja sama bidang kelautan. Kerja sama kedua belah pihak akan difokuskan pada pengelolaan informasi geospasial, penguatan kapasitas penyusunan peraturan perundang-undangan dan advokasi hukum, serta kolaborasi dalam seagrass mapping framework development and implementation project. 

Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Direktorat Jenderal Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) dengan Fakultas Geografi dan Fakultas Hukum UGM. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo saat penandatanganan PKS yang berlangsung di Kampus UGM menjelaskankan bahwa KKP dan UGM telah memiliki Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan melalui Penerapan Tridharma Perguruan Tinggi, yang ditandatangani Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Rektor UGM pada tahun 2021 lalu. 

“Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut Kesepakatan Bersama KKP dan UGM, sebagai salah satu bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan program prioritas ekonomi biru dan program kerja Ditjen PKRL sejalan dengan kondisi saat ini,” jelasnya. 

Sebagai informasi, Ditjen PKRL menyepakati beberapa kerjasama dengan UGM yaitu dengan Fakultas Geografi untuk Pengelolaan Informasi Geospasial Tematik Ekosistem Kawasan Konservasi, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Dukungan Penataan Ruang Laut. Sementara dengan Fakultas Hukum, DJPKRL menyepakati kerjasama tentang Peningkatan Kapasitas SDM, Penelitian, Dukungan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Advokasi Hukum di Bidang Kelautan dan Ruang Laut. Sedangkan kerjasama tentang Kegiatan National Seagrass Mapping Framework Development and Implementation Project in Indonesia ditandatangani bersama dengan UGM, Pusat Riset Oseanografi BRIN, Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. 

Lebih lanjut Victor juga menerangkan KKP telah mencanangkan program dan lima kebijakan implementasi ekonomi biru yang mengedepankan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Program ekonomi biru tersebut merupakan kerja besar yang memerlukan dukungan, kolaborasi dan kerja bersama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan serta peran strategis Perguruan Tinggi. 

“Saya mengajak para pakar, akademisi, mahasiswa dan civitas akademika UGM bersama-sama mengimplementasikan kepakaran, keilmuan, pengkajian dan penerapan Tridharma Perguruan Tinggi untuk bersinergi dalam percepatan pengelolaan kelautan melalui pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan pengembangan, serta edukasi dan penyadartahuan,” ajaknya.

Victor juga mengapresiasi dan sangat mendukung implementasi Perjanjian Kerja Sama yang sudah berjalan dengan Fakultas Biologi dan selanjutnya dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Geografi UGM, serta Perjanjian Kerja Sama antara KKP, BRIN, BIG, UGM dan UNHAS. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor UGM Prof. Ova Emilia menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan KKP. Beberapa kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik dilakukan oleh beberapa fakultas di lingkungan UGM. Ova pun mencontohkan salah satu kegiatan yang sedang berlangsung saat ini adalah pemetaan ekosistem karbon biru yaitu padang lamun di Indonesia yang merupakan kerjasama lintas sektor antara lain KKP, UGM, BRIN, BIG, dan Universitas Hasanuddin. 

“Kami percaya bahwa pengetahuan dan inovasi yang dihasilkan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks ekonomi biru di sektor kelautan dan perikanan,” pungkasnya.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kerjasama dengan mitra kerja KKP yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pedoman Kerjasama dan Penyusunan Perjanjian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dilaksanakan untuk mendukung kinerja KKP lebih implementatif khususnya dalam hal pengelolaan ruang laut yang mendukung program ekonomi biru.



Sumber : kkp


Jumat, 08 Maret 2024

KKP Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadan dan Lebaran

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini tercukupi. Berdasarkan data analisis kebutuhan, diperkirakan permintaan ikan selama Maret dan April 2024 mencapai 2,46 juta ton. Sementara ketersediaan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.

"Stok ikan aman. Kita juga perkirakan ada peningkatan permintaan 10% saat Ramadhan dan 20% jelang Lebaran," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2024).

Peningkatan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadhan. Selain mudah diolah dan harganya yang terjangkau, ikan juga mudah ditemui di berbagai pasar serta memiliki kandungan gizi luar biasa yang bermanfaat bagi kesehatan.

"Berbuka atau sahur dengan menu ikan itu simple, sehat dan ekonomis," tuturnya. 

Merujuk kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Budi menyebut asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tenggiri, sarden, belut, bandeng, patin dan jenis ikan lainnya, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh. Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi sekaligus bangga makan ikan di bulan Ramadhan.

"Jadi ikan bisa juga dinikmati saat sahur maupun berbuka, harganya terjangkau, dan bermanfaat karena insya Allah jadi energi untuk beribadah di bulan penuh berkah," ujarnya. 

Budi memaparkan hasil pendataan di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada 2 bulan terakhir menunjukkan stok aman. Bahkan pada awal bulan Januari gudang beku mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70-100% dan harga mengalami penurunan.  Namun saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80% dengan harga kembali normal dan relatif stabil. 

Adapun stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang sebesar 34,20%, disusul kerapu 21,74%, Tuna 6,90%, gabus 4,11%, layang 3,06%, cumi-cumi 2,72%, kakap 2,71%, Cakalang 2,56%, dan Bandeng 1,86%. Adapun harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp 27.444, Kerapu Rp 61.854, Tuna Rp 49.259, Gabus Rp. 14.987, Layang Rp 18.760, Cumi-cumi Rp. 64.923, Kakap Rp. 60.082kg, dan Bandeng Rp 30.024.

Sementara ikan budidaya yang juga diminati saat ramadan dan idul fitri yakni udang, bandeng, gurame, dan nila.

"Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan ramadhan hingga lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil." tutup Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.   

“Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri,” kata Menteri Trenggono.

 

 

Sumber : kkp


Rabu, 21 Februari 2024

KKP Siapkan Strategi Pegembangan SDM Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) tengah menyusun strategi pembangunan SDM unggul sebagai roda penggerak utama Ekonomi Biru. Strategi pengembangan SDM tersebut akan bertumpu pada tiga pilar penting yaitu  pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.

Hal tersebut dilaksanakan sebagaimana arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BPPSDM KP, yang terselenggara pada 19-21 Februari 2024, di Surabaya.

Trenggono menegaskan bahwa SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci dalam memajukan sektor KP. BPPSDM KP sebagai unit kerja pelaksana pelatihan, penyuluhan, dan pembina dari sekolah tinggi perikanan KKP, berperan  besar dalam menghasilkan SDM yang unggul bagi pembangunan KP.

"SDM unggul berperan penting penting dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pasalnya, kesehatan laut merupakan sebuah kejayaan untuk umat manusia, karenanya dibutuhkan SDM unggul untuk dapat menjaga keberlanjutan serta kesehatan sumber daya kelautan dan perikanan," tegas Trenggono.

Pihaknya pun mendorong BPPSDM KP untuk mengatur strategi jangka panjang dalam membangun SDM KP khususnya terkait penyerapan lulusan pendidikan dan pelatihan pada dunia usaha dan dunia industri dalam dan luar negeri, serta meningkatkan sinergi dengan stakeholder terkait.

“Saya mengapresiasi BPPSDM KP atas terlaksananya Penerimaan 100 persen Anak Pelaku Utama KP pada satuan Pendidikan KP sejak tahun 2023. Harapannya, dengan diberikan bekal ilmu pengetahuan, kompetensi, dan pengalaman, mereka akan menjadi jawaban atas tantangan pembangunan sektor KP, melalui serapan dunia usaha/dunia industri dan menjadi pelaku utama pembangunan sektor KP yang maju, modern, tanpa mengenyampingkan keberlanjutan ekologi," ucap Trenggono.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta, menerangkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mencetak SDM sebagai roda penggerak utama Ekonomi Biru dengan mengawal terwujudnya pelaksanaan lima program terobosan KKP melalui Program Vocational Goes to Actors (VOGA) dengan SMART Fisheries Village sebagai implementasinya.

Sebagai Implementasi dalam mendukung SDM Unggul Ekonomi Biru untuk Indonesia sejahtera, Nyoman menuturkan bahwa BPPSDM KP melalui 16 satuan pendidikan (11 perguruan tinggi dan 5 sekolah menengah) dengan jumlah taruna sebanyak 8.292, telah melaksanakan beragam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di berbagai lokasi.

Di samping itu, melalui dukungan 4.266 penyuluh perikanan, BPPSDM KP juga konsisten dalam menyelenggarakan pelatihan dan penyuluhan untuk penyiapan SDM  KP,  dan melaksanakan sertifikasi kompetensi SDM kelautan dan perikanan sehingga dapat diakui keahliannya baik di dalam maupun luar negeri sesuai dengan standard kompetensi yang berlaku secara internasional dan merujuk Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing cessel Personnel (Konvensi STCW-F 1995).

BPPSDM KP juga mengembangkan 22 SFV berbasis desa dan UPT dengan mengangkat potensi lokal daerah masing-masing, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

BPPSDM KP juga mengembangkan Bale Pelatihan sebagai dukungan pada program Kampung Nelayan Modern (Kalamo), sebagai tempat berkumpul pelaku usaha, pengembangan kelompok/koperasi, pelatihan tematik KP, pengembangan digitalisasi, sertifikasi dan pendampingan penyuluh perikanan di lokasi-lokasi program prioritas KKP untuk secara langsung menyentuh masyarakat KP.

Pada Rakernis BPPSDM KP 2024, juga dilaksanakan launching Kartu Digital Taruna dan Penerimaan Taruna Baru KKP 2024, penghargaan SDM & UPT terbaik, serta pelepasan perwakilan lulusan satuan Pendidikan KP dan lulusan Pelatihan KP yang telah diterima bekerja di luar negeri.

Hadir pada Rakernis BPPSDM KP 2024, Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono; Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya, Ikhsan; Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Syamsi Hari; Direktur Sistim dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Servulus Bobo Riti; Praktisi Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto; Kepala Divisi Institutional Banking 1, PT. BNI,  Iwan Ariawan; Direktur Utama PT. Teknologi Kartu Indonesia, Arif Arianto; Direktur Utama PT Jala Akuakultur Lestari Alamku, Raynalfie Budhy Rahardjo; Japan Tuna Fisheries Association, Katsuyama; serta pejabat lingkup KKP dan BPPSDM KP.

 

 

Sumber : kkp


Selasa, 13 Februari 2024

Kepala LRMPHP Dampingi Tim BPPSDM dan BAPPENAS Kunjungi UKM di Bantul

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany mendampingi Tim BPPSDM dan BAPPENAS mengunjungi CV. Siluang Mina Nisa yang berada di Kapanewon Pundong, Bantul, 12 Februari 2024. CV. Siluang Mina Nisa merupakan stakeholder LRMPHP yang memproduksi berbagai jenis olahan ikan seperti tahu bakso, nugget, kaki naga, dimsum, ekado dan produk fish jelly lainnya.

Pada kunjungannya ini, Tim BPPSDM dan BAPPENAS berdiskusi secara langsung dengan pemilik CV. Siluang Mina Nisa, Bpk. Sudarisman terkait proses produksi olahan ikan mulai dari penyediaan bahan baku, jenis olahan, kapasitas produksi hingga pemasarannya. Tim BPPSDM dan BAPPENAS juga diajak melihat proses produksi dimsum dan ekado menggunakan Alat Pengisi Adonan Sistem Handel (ALPINDEL).

ALPINDEL merupakan hasil rancang bangun LRMPHP berupa alat untuk membantu pengisian adonan produk fish jelly yang terbuat dari material food grade, sehingga dapat meningkatkan higienitas produk dan menjamin keamanannya. Selama pengunaan ALPINDEL ini, pemilik CV. Siluang Mina Nisa menyampaikan pemanfaatan alat yang cukup praktis dan nyaman digunakan, instalasi dan perawatannya juga cukup mudah, serta menghasilkan produk yang higienis.


Jumat, 02 Februari 2024

Penerimaan PKA Taruna PKKP Pangandaran di LRMPHP

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP), 1 Februari  2024 di Ruang Aula LRMPHP. Taruna PKPP Pangandaran dari Program Studi Teknologi Kelautan akan melakukan Praktek Kerja Akhir (PKA) selama 3 bulan dibawah supervisi instruktur LRMPHP. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen LRMPHP dalam mendukung pengembangan SDM melalui pemanfaatan peralatan mekanisasi untuk kegiatan praktek kerja akhir bagi taruna PKPP Pangandaran. Harapannya kegiatan KPA dapat berjalan dengan lancar sehingga proses penyusunan laporan KPA dapat selesai tepat waktu dan dapat dipresentasikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, Taruna PPKP Pangandaran Wingga Wilantara memaparkan proposal KPA dengan tema pembuatan alat desalinasi sederhana berbasis pembakaran sampah laut. Alat desalinasi berbasis pembakaran sampah laut tersebut diharapkan mampu menghasilkan air minum dengan efisiensi yang optimal, sekaligus dapat mengurangi sampah di laut.

Dalam pemaparan singkat proposal PKA, Tri Nugroho Widianto beserta tim instruktur lainnya memberikan masukan terkait penyesuaian proposal kegiatan yang diajukan dengan kelayakan ilmiah dan kepraktisan alat yang dihasilkan, kemampuan taruna dalam mengkonstruksi alat, RAB yang diajukan dan waktu pelaksanaan praktik kerja akhir.


Rabu, 31 Januari 2024

SFV Dongkrak PNBP Pada Subsektor Pengembangan SDMKP

Program terobosan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Smart Fisheries Village (SFV) atau desa perikanan cerdas serta kegiatan-kegiatan lainnya berhasil mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Subsektor Pengembangan SDMKP yang mencapai total Rp32,05 miliar atau melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp24,76 miliar pada tahun 2023. Kenaikan capaian PNBP setara 129,4% tersebut dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan aset pada SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT).

"Terkait dengan pengelolaan PNBP melalui program terobosan SFV yang telah kita lakukan dua tahun, khususnya tahun lalu 2023 ini menjadi pendongkrak utama dalam rangka pencapaian PNBP di seluruh lini seluruh satuan kerja di bawah BPPSDM. Saya cukup berbangga dan sangat mengapresiasi atas komitmen-komitmen pencapaian PNBP tersebut. Intinya Bapak Ibu sekalian tidak hanya PNBP yang ingin kita raih namun yang ingin kita pertahankan adalah bagaimana memanfaakan aset-aset yang dimiliki oleh BPPSDM," ujar Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian, PNBP, Rekon Data Sakti, serta Penyusunan Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Lingkup BPPSDM Tahun 2024, yang diselenggarakan, 24-26 Januari 2024, di Solo, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan pihaknya terus melakukan optimalisasi aset  di UPT BPPSDM. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung implementasi program prioritas ekonomi biru, dan pada gilirannya ternyata berhasil meningkatkan PNBP. 

"Kalau aset itu kita bisa optimalkan dan fungsikan secara baik, dengan tugas fungsi, sesuai dengan peran dan peruntukannya di masing-masing satuan kerja, saya kira ini nanti pasti ada benefit yang akan diperoleh oleh negara dalam bentuk PNBP, dan ini sangat terbukti, tahun lalu pada 2023 komitmen BPPSDM untuk mencapai PNBP berdasarkan kontrak kinerja IKU yaitu sebesar Rp24 miliar, dengan kerja keras dukungan program prioritas BPPSDM melalui SFV yang ada di UPT kita berhasil melampaui target PNBP dari Rp24,76 miliar tersebut dan berhasil menyetor sebesar Rp32,05 miliar," tambahnya. 

Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya keras mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian PNBP tersebut pada 2024. Untuk itu, pada Rakor tersebut, dilakukan pembahasan mendalam bagaimana strategi BPPSDM dalam meningkatkan capaian PNBP tersebut bersama narasumber-narasumber kompeten. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kontrak kinerja terkait target PNBP BPPSDM pada 2024 sebesar Rp35,6 miliar.

"Harapan saya, paling tidak kita bisa melampaui target lagi di tahun ini," ungkap Nyoman. 

Untuk mengapresiasi capaian PNBP pada Satuan Kerja lingkup BPPSDM, pada Rakor tersebut dilakukan penyerahan penghargaan pengelolaan PNBP terbaik dengan target di atas Rp500 juta per Satker, terdiri dari Juara 1 Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, Sulawesi Selatan; Juara 2 Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Bali; dan Juara 3 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kotaagung, Lampung.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan KKP adalah salah satu kementerian yang mencatatkan perolehan PNBP tinggi, setidaknya enam dari sembilan Unit Eselon I di KKP, termasuk BPPSDM, mencatat PNBP di atas angka 100%. Ia lantas membeberkan resep agar hal itu bisa tercapai.

"Pertama, perbaikan tata kelola. Kedua, kerja serius," ucap Menteri Trenggono pada kegiatan Puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, akhir tahun lalu, di Jakarta.

Rangkaian Kegiatan Lain 

Sebagai rangkaian kegiatan Rakor dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara BPPSDM dengan Politeknik Negeri Bandung dan PT Buana Makmur Wisesa tentang peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan. Ruang lingkupnya meliputi pengembangan SDM; penyelenggaraan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; peningkatan kapasitas dan kuantitas sarana/prasarana;  pengembangan tata kelola; dan kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak. 

Diselenggarakan juga paparan narasumber, antara lain Inspektur Jenderal KKP Tornanda Syaifullah tentang Integritas ASN, Assesor SDM Ahli Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Supranawa Yusuf tentang Internalisasi Core Value "BerAKHLAK" dalam tugas ASN, serta Kepala Biro SDM Aparatur dan Organisasi (SDMAO) Riza Trianzah tentang Netralitas ASN.

Tak hanya itu, selain penghargaan capaian PNBP terbaik, diberikan juga penghargaan lain berupa Penghargaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Terbaik, yakni Juara 1 Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, Sumatra Utara; Juara 2 Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang, Sumatra Selatan; dan Juara 3 Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Jawa Timur.

Penghargaan Capaian IP-ASN Tertinggi, terdiri dari Juara 1 Balai Diklat Aparatur (BDA) Sukamandi, Jawa Barat; Juara 2 Politeknik Kelautan dan Perikanan (PKP) Dumai, Riau; dan Juara 3 Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penghargaan Capaian Nilai Rekonsiliasi Kinerja Tertinggi, yakni Juara 1 PKP  Dumai; Juara 2 BPPP Medan; dan Juara 3 Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Jawa Barat. 

Penghargaan Media Sosial teraktif, yaitu Juara 1 BRPBAPPP Maros; Juara 2 PKP Sorong, Papua Barat; dan Juara 3 Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) Ancol, Jakarta. Kategori Media Sosial Inovatif Kreatif diraih pada Juara 1 oleh Pusat Pelatihan Dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (PUSLATLUH KP); Juara 2 Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat; Juara 3 BRPPUPP Palembang. Terakhir terdapat Kategori Media Sosial SFV Terbaik yang diraih oleh SFV Desa Panembangan, BPPP Tegal, Jawa Tengah.


Sumber ; kkp


Senin, 15 Januari 2024

KKP Optimalkan Program Merdeka Belajar Untuk Kembangkan SDM

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) terus mengoptimalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada satuan pendidikan vokasi lingkup KKP sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM.

Hal tersebut dilakukan salah satunya melalui kegiatan  praktik yang dilaksanakn oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, Jawa Timur, di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pelaksanaan sistem pendidikan vokasi, KKP memang menerapkan porsi praktik 70% dan teori 30%.

Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta mengatakan sebagai bentuk dukungan implementasi MBKM, LRMPHP menerima 29 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan aser-aset eks riset untuk mendukung pengembangan SDM.

“BPPSDM berkomitmen untuk meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP, dengan mengadopsi skema  MBKM. Di mana kegiatan belajar mengajar tidak hanya terlaksana di kampus ataupun ruang kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta Magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri Kelautan dan Perikanan," kata Nyoman.

Nyoman menjelaskan, MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

“Sinergitas dan kolaborasi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM menjadi poin penting dalam menyukseskan Program Strategis BPPSDM dan Program Prioritas KKP berbasis ekonomi biru,” ujarnya.

Para taruna Politeknik KP Sidoarjo yang melakukan praktik dalam rangka MBKM di LRMPHP tersebut berasal dari Program Studi Mekanisasi Perikanan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 yang akan melakukan kegiatan praktik selama enam bulan ke depan.

Mereka akan belajar bersama dosen dan instruktur secara langsung di ruang kelas dan hands-on experience di workshop dan bengkel konstruksi yang dimiliki LRMPHP.

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kolaborasi kegiatan dengan Politeknik KP Sidoarjo ini.

“Kami senang jika SDM dan aset LRMPHP berupa ruang workshop, bengkel konstruksi, laboratorium, dan prototipe alat mesin perikanan yang sudah kami kembangkan dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi sekaligus memberikan hands-on experience bagi taruna-taruni untuk menambah pengetahuan di bidang mekanisasi perikanan,” ujarnya.

Winta berharap dengan belajar di Di Yogyakarta yang merupakan Kota Pelajar,  para taruna bersemangat untuk meningkatkan hard dan soft skills-nya, mengasah kemampuan sosial untuk beradaptasi di lingkungan belajar yang berbeda, dan menyerap nilai-nilai baru yang baik yang mungkin berbeda dari tempat belajar sebelumnya.

Di samping itu, menurut Winta, kegiatan MBKM ini juga memberikan ruang bagi instruktur untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan mengasah kemampuan komunikasi publik. Dengan demikian, lanjutnya, kolaborasi ini memang merupakan simbiosis yang sama-sama memberikan kebermanfaatan bagi kedua institusi.

“Kolaborasi LRMPHP dan Politeknik KP Sidoarjo merupakan bentuk komitmen BPPSDM mencetak SDM unggul dengan optimalisasi sumber daya dan aset yang dimiliki,” ungkap Winta.

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi mengatakan, pembelajaran para taruna di LRMPHP merupakan kegiatan yang fundamental, dikarenakan update pengetahuan terkait mekanisasi berteknologi sangat diharapkan oleh para peserta didik.

“Dengan adanya pemanfaatan fasilitas perlatan mekanisasi di LRMPHP diharapkan para taruna mendapatkan pengayaan teknologi mekanisasi pada industri kelautan dan perikanan terutama industri pengolahan hasil perikanan. Harapan ke depan juga kompetensi para taruna dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan industri melalui kegiatan pembelajaran di LRMPHP pada semester genap ini,” pungkas Yaser. 

Mata kuliah yang diajarkan pada kegiatan MBKM di LRMPHP ini antara lain Mekanisasi Pengolahan, Dinas Jaga Mesin, Mesin Refrigerasi, Sistem Pengendalian dan Otomatisasi, Mekanisasi Budidaya, Teknik Pengelasan, serta Perawatan dan Perbaikan Motor Bakar.


Sumber : kkp


Kamis, 11 Januari 2024

Kick Off Meeting Tahun Anggaran 2024 LRMPHP

Mengawali tahun 2024, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan pertemuan setiap awal tahun di ruang aula LRMPHP, 10 Januari 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai LRMPHP ini bertujuan untuk mensosialisasikan program dan kegiatan serta penugasan yang diemban oleh LRMPHP TA 2024.

Pada kesempatan ini, Kepala LRMPHP Kartika Winta Aprilliany memaparkan refleksi pelaksanaan tahun anggaran 2023 beserta tindak lanjutnya dan langkah strategis pelaksanaan tahun anggaran 2024. Dalam paparannya, Kepala LRMPHP mencatat beberapa poin penting yang dapat dirangkum sebagai refleksi pelaksanaan anggaran di tahun 2023 diantaranya capaian 10 indikator kinerja kegiatan, dukungan SFV (Smart Fisheries Village), pelatihan/bimtek/magang, capaian IP ASN dan pelayanan publik. Keseluruhan target indikator kinerja tersebut telah dapat dipenuhi dan juga dilampaui sehingga diperoleh nilai kinerja LRMPHP dengan status kinerja baik pada Aplikasi Pengelolaan Kinerja KKP. Pencapaian kinerja tersebut tak lain merupakan hasil kerja dari seluruh pegawai LRMPHP.

Sementara itu dalam pemaparan rencana tahun anggaran 2024 disampaikan keragaan SDM LRMPHP TA 2024 dan dukungan anggaran 2024. Kegiatan TA 2024 berupa layanan dukungan manajerial internal dan dukungan program terobosan BBPSDM yaitu program kegiatan SVF dan dukungan MBKM (merdeka belajar kampus merdeka) untuk meningkatkan kompetensi lulusan satuan pendidikan KP. Selain itu sebagai tindak lanjut 2024 akan dilaksanakan penyusunan PK 2024, matrik peran hasil dan SKP, penetapan konkin PNBP, dan penguatan kerjasama serta branding institusi.

Dalam rangkaian kegiatan Kick Off Meeting ini, Kepala LRMPHP memberikan apresiasinya kepada pegawai berprestasi lingkup LRMPHP tahun 2023. Penghargaan kepada pegawai berprestasi dengan kriteria capaian IP ASN tertinggi diberikan kepada Nur Fitriana, pegawai teraktif keikutsertaan dalam seminar/diklat diberikan kepada Gilang Ramadan Israwan dan pegawai teraktif dalam media sosial LRMPHP diberikan kepada Wahyu Tri Handoyo. Kepala LRMPHP berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat seluruh pegawai LRMPHP untuk berprestasi lebih baik lagi di masa mendatang.


Selasa, 09 Januari 2024

Kolaborasi LRMPHP - Politeknik KP Sidoarjo Dukung Implementasi MBKM


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima 29 taruna Program Studi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo, 9 Januari 2024. Penerimaan para taruna ini dalam rangka kegiatan kuliah praktik di LRMPHP sebagai implementasi program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) pada Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP.  

Program MBKM merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar mahasiswa memiliki kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja. Program MBKB pada Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP sekaligus menindaklanjuti arahan Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta bahwa sinergitas dan kolaborasi seluruh UPT BPPSDM KP menjadi poin penting dalam menyukseskan program strategis BPPSDM KP dan program prioritas KKP. Kolaborasi LRMPHP dan Politeknik KP Sidoarjo ini merupakan bentuk komitmen BPPSDM KP dalam mencetak SDM yang unggul dengan optimalisasi SDM KP dan aset yang dimiliki.

Pelaksanaan MBKM di LRMPHP, para taruna akan belajar bersama selama 6 bulan bersama dosen pendamping Politeknik KP Sidoarjo dan Instruktur LRMPHP secara langsung di ruang kelas, serta hands on experience di workshop dan bengkel konstruksi yang dimiliki LRMPHP. 

Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany menyambut baik kolaborasi ini dan berharap para taruna dapat belajar dengan fokus dan nyaman, serta memanfaatkan berbagai fasilitas penunjang dengan sebaik-baiknya. Adanya berbagai fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kompetensi bagi para taruna.

Rabu, 20 Desember 2023

KKP Sukses Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali meraih predikat Badan Publik Informatif dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2023). Sejak 2018, KKP mendapatkan Predikat Informatif dengan nilai Keterbukaan Informasi Publik yang meningkat dari tahun sebelumnya 91,55 menjadi 94,51.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terimakasih kepada seluruh lingkup kerja KKP terutama yang membidangi pelayanan publik yang terus meningkatkan kinerjanya dengan keterbukaan informasi.

"Tentunya ini kabar baik, khususnya dalam suasana HUT KKP yang ke-24. Prestasi ini menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan informasi program dan kebijakan secara transparan serta berinovasi dalam melayani masyarakat kelautan dan perikanan," kata Menteri Trenggono, Selasa (19/12/2023).

Dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, KKP telah melakukan berbagai upaya, antara lain: Membentuk Struktur dan Kelembagaan PPID; Melakukan Pemutakhiran Klasifikasi Informasi Publik; Melakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Yang Dikecualikan (informasi yang terbatas); Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi yang dinamakan portal e-PPID Kementerian yang terintegrasi dengan 157 PPID Pelaksana di lingkungan KKP dan terkoneksi di website utama KKP; Meningkatkan kualitas layanan informasi publik dengan melengkapi aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas; serta Melakukan pembaharuan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik di lingkungan KKP. 

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro mengatakan, untuk mengukur tingkat kepatuhan Badan Publik, Komisi Informasi Pusat bekerja sama dengan beberapa instansi terkait menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik secara nasional yang diikuti 369 badan publik dari seluruh kategori  meliputi kementerian, pemerintah provinsi, lembaga struktural, lembaga negara dan lembaga pemerintah non kementerian, perguruan tinggi, BUMN, dan partai politik. 

"Kami ucapkan selamat kepada badan publik yang informatif, semoga kedepannya kerjasama yang terjalin baik lebih dapat ditingkatkan," kata Donny dalam sambutannya di lokasi.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menegaskan, pencapaian  klasifikasi badan publik informatif dari KIP menunjukkan semakin optimalnya kinerja KKP dalam upaya menjalankan amanat UU Keterbukaan Informasi Publik.

“Dengan memperoleh penghargaan ini, tim komunikasi KKP semakin terpacu melaksanakan UU Keterbukaan Informasi Publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sinergi dengan media massa, optimalisasi kanal-kanal informasi digital, akan terus ditingkatkan sebagai salah satu bentuk upaya diseminasi informasi agar prestasi dan kebijakan KKP semakin dikenal publik,” katanya.

Seperti diketahui, KKP mengikuti Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan informasi publik sejak tahun 2018  hingga sekarang dan mendapatkan Predikat Informatif dengan peningkatan nilai setiap tahunnya.


Sumber : kkp

 

 


Selasa, 19 Desember 2023

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LRMPHP TA 2023

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan Monitong dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Tahun Anggaran  2023 di Aula LRMPHP, 18 Desember 2023. Kegiatan dibuka oleh Kepala LRMPHP dan dihadiri Koordinator Manajerial (Tata Usaha, Pelayanan Teknis dan Tata Operasional) serta seluruh pegawai LRMPHP.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan/pengantar kegiatan oleh Kepala LRMPHP dilanjutkan dengan pemaparan dan pembahasan Kegiatan Bidang Tata Operasional, Tata Usaha dan Pelayanan Teknis oleh masing-masing koordinator. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan refleksi dari pelaksanaan kegiatan TA 2023. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik meskipun beberapa kegiatan ada yang tertunda pelaksanaannya karena adanya pergantian Kepala LRMPHP pada pertengahan tahun. Kepala LRMPHP juga mengapresiasi  atas pencapaian LRMPHP sebagai satuan kerja terbaik ke-1 untuk kategori Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) Tahun 2023. 

Pada pemaparan Kegiatan Tata Usaha, Pelayanan Teknis, dan Tata Operasional, Kepala LRMPHP bertindak sebagai evaluator.  Kegiatan Tata Usaha terkait pelayanan tata usaha dan kerumah tanggaan perkantoran, Kegiatan Pelayanan Teknis terkait layanan dukungan manajemen kerjasama dan dukungan manajemen data dan informasi, sedangkan Kegiatan Tata Operasional terkait layanan perencanaan dan pengganggaran serta  layanan pemantauan dan evaluasi. 

Pada monev ini, Kepala LRMPHP mencatat beberapa hal diantaranya  terkait optimalisasi kinerja pegawai, penguatan kegiatan pelatihan, jejaring kerjasama dan kolaborasi dengan stake holder. Kepala LRMPHP juga merencanakan Kick of Meeting Kegiatan TA 2024 lebih awal agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Rencana kegiatan lainnya berupa audensi dengan stake holder sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka penguatan kegiatan pelatihan sekaligus untuk mengakomodir berbagai masukan dari stake holder. 


Senin, 11 Desember 2023

LRMPHP Terima Kunjungan Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sidoarjo, 8 Desember 2023. Kunjungan dalam rangka studi banding ini diikuti 15 orang terdiri dari unsur satuan penjaminan mutu beserta  Ketua dan Sekretaris Program Studi Poltek KP sidoarjo.

Ketua Tim Poltek KP Sidoarjo menyampaikan bahwa studi banding ke LRMPHP guna peningkatan mutu penyelenggaraan pembelajaran program studi yang ada di Poltek KP Sidoarjo. Disampaikan saat ini terdapat 5 program studi di Poltek KP Sidoarjo yaitu Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Pengolahan Produk perikanan, Agribisnis Perikanan, Mekanisasi Perikanan dan Teknik Penanganan Patologi Perikanan, dimana salah satu program studi tersebut sesuai dengan kompetensi yang dimiliki LRMPHP. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Poltek KP Sidoarjo berinisiasi untuk melakukan kerjasama berupa kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo di LRMPHP. Kegiatan ini selaras dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi vokasi siap terjun ke dunia kerja dan berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan. 

Senada dengan Poltek KP Sidoarjo, Kepala LRMPHP menyambut baik kunjungan Poltek KP Sidoarjo ini sekaligus sebagai bagian dari implementasi arahan Kepala BPPSDM KP untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarpras UPT eks riset dan hasil riset dalam mendukung pengembangan pendidikan. Pada kesempatan ini Kepala LRMPHP juga memaparkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia  serta tugas dan fungsi utama yang dimiliki LRMPHP guna mendukung rencana kerjasama ini. 

Dalam kunjungannya ini, Tim Poltek KP Sidoarjo berkesempatan mengunjungi  ruang display peralatan LRMPHP, workshop dan bengkel konstruksi serta fasilitas pendukung lainnya. Selain itu dicapai kesepakatan awal antara LRMPHP dengan Poltek KP Sidoarjo berupa rencana kerjasama melalui kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo. Sebagai tindak lanjut dari rencana kegiatan tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut rencana kerjasama di instansi masing-masing.


Jumat, 08 Desember 2023

KKP Siap Cetak Young Enterpreneur di Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). siap untuk mencetak para pengusaha muda di sektor kelautan dan perikanan. KKP menyebut, pendidikan vokasi yang dikembangkan saat ini memberikan ruang besar bagi munculnya ide dan inovasi usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta pun mendorong seluruh Satuan Pendidikan KKP untuk dapat memberikan ruang inovasi, ruang kreativitas kepada taruna/i agar dapat memperoleh bibit-bibit unggul, tidak hanya dari sisi pendidikan, tapi juga dari sisi kreativitas dan keterampilan.

"Pameran Kewirausahaan yang terlaksana di Politeknik AUP, Politeknik KP Dumai, dan Politeknik KP Sidoarjo, merupakan implementasi komitmen KKP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP, karena mampu menampilkan beragam inovasi dan kreativitas karya taruna/i satdik KP. Dengan kreativitas dan keterampilan, tentu akan memudahkan lulusan Satdik KP terserap pada dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) dan mampu menguasai pasar nasional hingga global," terang Nyoman.

Pihaknya pun mendorong taruna/i untuk terus menghasilkan beragam inovasi, baik inovasi teknologi, inovasi mesin inovasi, makanan, hingga produk-produk unggulan lainnya, sehingga dapat menggali potensi diri dari segala bidang prestasi dan kreasi.

“Saya berharap, pameran kewirausahaan Satdik KKP dapat mencetak pengusaha yang sukses di masa depan, mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidang kelautan dan perikanan, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Langkah BPPSDM KP selaras dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta satuan pendidikan lingkup KKP dapat mengembangkan wirausaha bagi para peserta didik dan alumni, antara lain dengan membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirsausaha, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Potensi yang dimiliki taruna-taruni Politeknik KP harus dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Saya mendorong taruna-taruni beserta alumni untuk dapat mengembangkan showcase produk wirausaha kelautan dan perikanan, yang dapat diadaptasi untuk menjadi pondasi startup bagi para peserta didik,” ujar Menteri Trenggono sebelumnya. 

Beragam produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘AUP Fest’ Politeknik AUP yang diikuti oleh seluruh Satdik KKP, diantaranya Lamcepin, Water Sprins, Cradent, Mudskipper Aquascape, Alistar, Semir Mangrove, Habbagel, SEMAR (Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air), PETRUK (Penumbuk Tepung dan Remahan Kulit Kerang), BIMA (Blue Inovative Machine Aquaculture), MILER (Mini Cooler Portable), PASPRI (Pakan Spirullina), Probiotik Moulting Udang, Pikecu (Pilus Kletuk Cumi), Sabacui (Sambal Baby Cumi), Satelit (Sate Lilit Udang), E-Bi (Auto Feeder Akuarium), dan Kincir Brahma (kincir air tambak).

Sementara itu produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘PKDP Fest’ Politeknik KP Dumai, adalah Wispan, Pancing joran, Blaze Fidder, Loreng, Sistem Sandar Kapal, SOPPP.O, Krokecis, dan Mienyam yang menjadi Juara 1 di PKPD Fest. Untuk produk wirausaha yang ditampilkan Politeknik KP Sidoarjo, diantaranya kerupuk ikan, noria, sumpia dan Mie Morinos, dan Cereal Rula.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 11 satuan pendidikan tinggi, di mana arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Adapun 11 Satuan Pendidikan KP tersebut terdiri dari Politeknik KP Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, Politeknik KP Jembrana, dan Akademi Komunitas KP Wakatobi.



Sumber : kkp


Rabu, 29 November 2023

LRMPHP Beri Pelatihan Pembuatan ALTIS di Dislautkan DIY


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) D.I..Yogyakarta, di Ruang Cakalang, 28 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengenai cara penanganan ikan yang baik bagi para pelaku usaha olahan perikanan, pedagang ikan segar dan pembudidaya ikan dari 5 kabupaten/kota di DIY.

Pada kesempatan ini, LRMPHP diwakili oleh 3 instruktur yaitu Tri Nugroho W, Wahyu Tri Handoyo dan Koko Kurniawan yang membawakan materi Pelatihan Pembuatan Alat Transportasi Ikan Segar (ALTIS). ALTIS merupakan hasil inovasi LRMPHP berupa sarana transportasi berpendingin untuk membawa dan mendistribusikan ikan segar oleh pedagang ikan keliling. ALTIS ini telah diuji terap dibeberapa daerah di Indonesia dan mendapat sambutan positib dari pengguna karena praktis, higienis dan ikan yang dijual tetap segar.  

Pelatihan dari LRMPHP diisi dengan pemaparan teknis pembuatan ALTIS, diawali dengan membuat casting/cetakan dari bahan polyuretan dilanjutkan merangkai komponen pendingin ALTIS. Para peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap arahan dari instruktur karena selain mendapat pengetahuan baru, para peserta juga diajak secara langsung praktek pembuatan ALTIS.

Selain narasumber dari LRMPHP, pada rangkaian kegiatan pembinaan mutu hasil perikanan juga menghadirkan narasumber lainnya dari Dislautkan DIY yang menyampaikan materi Kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dari SKIPM Yogyakarta tentang Teknis Penerapan Sanitasi dan Higiene dalam Menjaga Mutu Hasil Perikanan, dan dari CV. Fania Food Yogyakarta dengan materi Penerapan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan.


Kamis, 23 November 2023

HARKANNAS 2023 : LRMPHP Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023 dan menggelorakan semangat "Ikan Untuk Generasi Emas" kepada generasi muda, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan kepada para pelajar/siswa menengah atas (SMA) yang berada di lingkungan Kantor LRMPHP,  22 November 2023.

Melalui Harkannas ini, LRMPHP berkomitmen membagi pengalamannya dalam diversifikasi dan modifikasi produk olahan hasil perikanan kepada generasi muda. Diversifikasi olahan hasil perikanan tersebut berupa sosis - cornfish dan odeng dari ikan lele. Melalui kegiatan ini diharapkan membuka wawasan bagi generasi muda tentang pentingnya mengkonsumsi ikan dan diversifikasi produk olahan ikan. Generasi muda perlu dikenalkan bahwa produk olahan ikan tidak hanya sebatas digoreng ataupun dibakar saja, namun dapat diolah menjadi produk yang lebih menarik dan dikemas kekinian mengikuti selera konsumen. 

Semarak Harkannas di LRMPHP sekaligus sebagai media dalam pengenalan teknologi alat mesin perikanan hasil inovasi LRMPHP. Salah satu alat yang dikenalkan dalam mendukung pelatihan ini yaitu alat pengisi adonan sistem handel (Alpindel). Alat ini mempermudah pengolah dalam mengisi adonan ke dalam olahan produk perikanan seperti tahu bakso dan sosis ikan. 

Kegiatan pelatihan di Kantor LRMPHP ini dihadiri oleh Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis, siswa SMAN 1 Jetis Bantul sebanyak 22 orang sebagai peserta pelatihan, 3 guru pendamping siswa, instruktur/pegawai LRMPHP serta siswa magang dari SMKN 1 Temanggung yang ikut membantu pelaksanaan pelatihan. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan dan produk olahannya sebagai salah satu sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga tercipta generasi emas yang sehat, kuat dan cerdas. Kepala LRMPHP juga mengucapkan terimakasih kepada SMAN 1 Jetis Bantul atas kolaborasi ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengkonsumsi ikan secara berkelanjutan.

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis Sumarno berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena mendukung impelementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka belajar khususnya materi kewirausahaan/ enterpreneurship bagi siswa. 

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di Lab. Pengolahan LRMPHP. Para peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pembuatan sosis - cornfish dan odeng lele sesuai prosedur yang diajarkan meliputi penggilingan fillet ikan lele serta penambahan bumbu, pengistirahatan adonan, pengisian selongsong sosis, pengukusan hingga matang serta penggorengan. Pembuatan sosis ini menggunakan Alpindel yaitu alat pengisi adonan ke dalam selonsong casing collagen sosis dengan memanfaatkan tuas manual tanpa energi listrik. 

Salah satu guru pendamping, Ibu Yuni menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam menambah pengetahuan dan ketrampilan terutama pengolahan ikan. “Anak-anak kami selain  mendapatkan aspek kognitif juga psikomotor secara langsung, "jelasnya. Ibu Yuni juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat signifikan dan sinkron dengan kegiatan pembelajaran di sekolah terutama kegiatan P5 kurikulum merdeka, dimana siswa yang aktif dan menggali inforrmasi dari lingkungan sekitar.

Sementara itu salah satu siswa peserta pelatihan, Jihan merasa senang dan antusias karena mendapat pengalaman baru pelatihan pengolahan ikan.  “Kegiatan ini sangat seru soalnya materi pelatihan yang diajarkan kekinian dan hasilnya lezat, enak dan gurih, “ jelasnya.


Rabu, 15 November 2023

Pelatihan Diversifikasi Olahan Produk Perikanan di Kapanewon Sanden

LRMPHP berkolaborasi dengan Kapanewon Sanden Bantul menyelenggarakan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan, 14 November 2023. Pelatihan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan dengan bahan baku lokal. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sekaligus implementasi aksi perubahan Panewu Anom Kapanewon Sanden. 

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Panewu Sanden Deni Ngajis Hartono di Limasan Paboletus Dusun Ngunan-Unan Srigading, Sanden. Hadir dalam kegiatan ini Panewu Sanden beserta jajarannya, Lurah Srigading, Kepala Dusun Ngunan-Unan, Penyuluh Perikanan Sanden, LRMPHP, dan peserta pelatihan dari Dusun Ngunan-Unan sebanyak 20 orang. Para peserta pelatihan dibimbing oleh instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Koko Kurniawan, dan Wahyu Tri Handoyo, dibantu para siswa magang SMKN 1 Temanggung. 

Dalam sambutannya, Panewu Sanden mengucapkan terimakasih kepada LRMPHP atas dukungannya pada kegiatan ini dan berharap kemitraan dapat terus dilanjutkan melalui pelatihan pengolahan produk perikanan. Panewu Sanden juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi masyarakat Ngunan-Unan dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui diversifikasi olahan produk lele sebagai nilai tambah (added value).

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di lokasi pelatihan. Materi pelatihan berupa pembuatan odeng dan abon dengan bahan baku ikan lele hasil budidaya masyarakat setempat. Pembuatan odeng ikan lele diawali dengan filleting ikan dilanjutkan cara mengolahnya dan membentuknya menjadi lembaran tipis. Sedangkan pada pembuatan abon ikan lele, ditambahkan nangka muda/gori/tewel. Penambahan nangka muda ini merupakan salah satu inovasi karena nangka muda banyak ditemukan di Dusun Ngunan-Unan, namun selama ini pemanfaatannya terbatas hanya untuk diolah menjadi sayur gudeg saja. 

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Supriyanti mengucapkan terima kasih kepada LRMPHP dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini karena mendapat ilmu baru dalam diversifikasi olahan ikan lele. Harapannya kegiatan pengolahan produk perikanan ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan dengan materi olahan produk perikanan yang berbeda.


Selasa, 14 November 2023

KKP Raih Juara Pertama Germas Award 2023


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menjadi juara dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Awards pada Kategori Pembudayaan Germas Kementerian/Lembaga Terbaik Tahun 2023, yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Penyerahaan penghargaan Germas Award 2023 berupa piagam dari Presiden RI kepada pemenang berlangsung di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Terima kasih kepada Bapak Presiden, Kemenko PMK, para pakar dan tim penilai Germas, alhamdulillah KKP berhasil menjadi terbaik pertama pembudayaan germas tingkat kementerian/lembaga," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers KKP di Jakarta.

Pembudayaan Germas tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam Inpres tersebut diatur pelaksanaan GERMAS dari tingkat K/L, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.

Program Germas dilaksanakan melalui enam kegiatan pokok, yaitu peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.

Plt Sekjen KKP Antam Novambar menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung budaya hidup sehat di lingkup KKP. Di antaranya terdapat fasilitas olahraga seperti lapangan badminton, peralatan gym, tenis meja hingga tenis lapangan.

KKP juga memiliki klinik yang telah menerapkan program telemedicine. Sarana publikasi seperti Kios K, poster, dan mading di masing-masing gedung KKP pun gencar menampilkan konten-konten edukasi terkait budaya hidup sehat.

Di samping itu, KKP memiliki kantin modern dengan menu makanan-makanan sehat dan lingkungan yang bersih. Pihaknya juga rutin menggelar bazaar produk perikanan bermutu yang dapat diakses seluruh pegawai dan masyarakat sekitaran kantor KKP.

"Setiap Jumat juga ada olahraga bersama di sini. Kami juga rutin menggelar donor darah dan secara periodik melakukan medical checkup kepada para pegawai," bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia Germas Award 2023, Jelsi Natalia Marampa, menjelaskan penilaian Germas Award dilakukan secara bertahap dengan melibatkan para pakar dan tim penilai. Proses penilaian yang berlangsung sejak Agustus 2023 itu menyasar 85 kementerian/lembaga di Indonesia.

Kegiatan penilaian mencakup seleksi administrasi, pemaparan kementerian/lembaga di hadapan tim pakar dan tim penilai, verifikasi lapangan untuk memastikan implementasi germas di lingkup kementerian/lembaga, hingga rapat pleno menetapkan para pemenang.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen K/L untuk selalu menjaga konsistensi dan eksistensi pelaksanaan Germas di instansi masing-masing. Serta mendorong agar pelaksanaan Germas dilakukan secara sistematis, mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan sarana prasarana sehingga pelaksanaan Germas berjalan secara masif dan terstruktur untuk meningkatkan produktivitas pegawai," pungkasnya.

Germas sendiri menjadi upaya pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular.


Sumber : kkp

 


Jumat, 03 November 2023

Pelatihan Online Pembuatan Odeng Ikan

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul berkolaborasi dengan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros menyelenggarakan pelatihan pembuatan odeng ikan secara online, 2 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam hal diversifikasi olahan produk perikanan, sekaligus mendukung Program Prioritas Smart Fisheries Village Desa.

Odeng merupakan salah satu produk olahan ikan khas Korea yang sedang diminati masyarakat Indonesia. Odeng berbahan ikan bandeng merupakan salah satu bentuk inovasi yang memanfaatkan potensi perikanan lokal sebagai penopang ketahanan pangan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany mengucapkan terima kasih kepada BRPBAPPP Maros atas terselenggaranya kolaborasi ini dan berharap melalui kegiatan ini, ibu-ibu peserta pelatihan dapat menambah variasi menu makan yang sehat dan bergizi untuk keluarga, serta bagi poklahsar dapat menambah variasi produk olahannya yang sedang diminati oleh pasar. 

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala BRPBAPPP Maros, Indra Jaya Asaad berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan dapat memberikan manfaat bagi peserta dan masyarakat sekitar, serta menambah kerukunan keluarga dengan menyiapkan makanan yang bergizi.

Pelatihan pembuatan odeng ikan bandeng secara online diikuti oleh ibu-ibu Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) Marlo Jaya yang merupakan kelompok binaan SFV Silvofishery Marana, ibu-ibu Dharma Wanita BRPBAP3 Maros, dan Taruni Budidaya Poltek KP Bone. 

Para peserta dibimbing secara langsung melalui zoom oleh instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Wahyu Tri Handoyo, Koko Kurniawan dan Iwan Malhani Al Wazzan, dengan dibantu oleh para siswa magang SMKN 1 Temanggung di LRMPHP.

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung melalui zoom. Pembuatan odeng diawali dengan filleting ikan dilanjutkan dengan cara mengolahnya dan membentuknya menjadi lembaran tipis lalu ditusuk dengan bambu. 

Salah satu peserta pelatihan, secara daring menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini karena mendapat ilmu baru dalam diversifikasi olahan produk perikanan.




Jumat, 27 Oktober 2023

Menteri Trenggono Raih Penghargaan The Best Leader for Developing Blue Economy Strategy di HUT KKP Ke-24

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono meraih penghargaan The Best Leader for Developing Blue Economy Strategy pada acara Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023. Penghargaan ini sekaligus menjadi kado istimewa di hari ulang tahun ke-24 Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Alhamdulillah upaya saya bersama tim di KKP dalam menggagas program ekonomi biru mendapat apresiasi di IVL 2023. Ini tentu menjadi penambah semangat kami dalam mengimplementasikan program-program berbasis ekonomi biru," ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Penghargaan The Best Leader for Developing Blue Economy Strategy diraih lantaran Menteri Trenggono dinilai mampu mengembangkan program-program berbasis ekonomi biru sebagai upaya mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dengan mengedepankan ekologi sebagai panglima.

Adapun program prioritas KKP meliputi lima kebijakan ekonomi biru yang mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya ramah lingkungan, pengelolaan dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan, serta penanganan sampah plastik di laut. 

Lima program ekonomi biru KKP diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dan mendukung upaya pelesetarian lingkungan. Selain itu, berbagai terobosan yang telah dikembangkan di sektor kelautan dan perikanan menjadi bukti nyata kepemimpinan visioner Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam industri ekonomi biru.

“Konsep blue economy merupakan pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan bagi laju pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan ekosistem laut,” papar Menteri Trenggono.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto mengatakan, penghargaan yang diraih Menteri Trenggono pada acara IVL 2023 sekaligus menjadi kado istimewa di hari ulang tahun ke-24 KKP.

Doni menambahkan implementasi lima program ekonomi biru merupakan terobosan KKP untuk memastikan kondisi laut tetap sehat dan memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan. Program tersebut dirancang sekaligus untuk menjawab tantangan ketahanan pangan hingga ancaman perubahan iklim.

Di sisi lain, lanjut Doni, Menteri Trenggono juga terbukti berhasil menorehkan peningkatan PNBP keluatan dan perikanan di masa kepemimpinannya.  PNBP KKP sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1,79 triliun dan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya kementerian tersebut.

“Salah satu capaian signifikan, yakni Kementerian KKP berhasil mencatatkan rekor dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) perikanan yang tumbuh 111,8% di Semester I-2022, menjadi yang tertinggi di antara komoditas non-minerba lainnya,” ujarnya.

Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 digelar Kamis (26/10/2023) malam.  IVL yang diselenggarakan iNews Media Group bagian dari MNC Group merupakan acara tahunan yang telah menjadi sorotan sejak tahun 2017. 

IVL 2023 menjadi platform unggulan untuk mengapresiasi pemimpin-pemimpin inspiratif yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada bangsa dan negara.

Acara prestisius ini bertujuan mengapresiasi pemimpin-pemimpin yang telah membuktikan diri dalam memajukan instansi maupun wilayahnya masing-masing. Tahun 2023 menjadi momentum penting dalam perjalanan Indonesia Visionary Leader dengan tema utama "Pemimpin Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi."

 

 

Sumber : kkp


Senin, 16 Oktober 2023

SLIN KKP Raih Penghargaan Indonesia Logistics Awards 2023

Keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimplementasikan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) diapresiasi Supply Chain Indonesia (SCI). Program optimalisasi distribusi hasil kelautan dan perikanan tujuan domestik dan ekspor yang dijalankan oleh Direktorat Logistik, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) tersebut meraih penghargaan "Government of the Year" pada ajang Indonesia Logistics Awards (ILA) 2023.

"Penghargaan ini membuktikan SLIN telah berperan dalam membangun dan mengembangkan sistem manajemen rantai pasokan ikan dan hasil perikanan terintegrasi," terang Dirjen PDSPKP, Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, Budi menyebut SLIN meningkatkan kapasitas dan stabilisasi sistem produksi perikanan hulu-hilir, pengendalian disparitas harga. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan industri dalam negeri serta ekspor berbasis Ekonomi Biru di Indonesia.

 "SLIN membuat manajemen rantai pasok ikan jadi lebih efektif dan efisien," sambungnya.

Senada, Direktur Logistik Ditjen PDSPKP, Berny A Subki mengatakan implementasi tersebut tak lepas dari amanat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 58 Tahun 2021 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Menurutnya, SLIN adalah komitmen penyelenggaraan logistik hasil perikanan agar dilakukan secara tepat waktu, tepat kuantitas, tepat kualitas, dan tepat lokasi dengan biaya yang efektif dan efisien.

Saat menerima penghargaan, Berny berterima kasih kepada Kementerian/Lembaga atas sinergi dan kolaborasi program dan kegiatan dalam mendukung SLIN.

"Terimakasih pula kepada pelaku usaha jasa logistik atas peran aktif dan dukungannya dalam penyediaan moda transportasi dalam distribusi hasil perikanan," ujarnya.

Sebagai informasi, Indonesia Logistics Awards (ILA) 2023 digelar sebagai apresiasi terhadap individu, perusahaan, dan institusi yang menunjukkan prestasi, inovasi/terobosan, serta perbaikan dan pengembangan yang signifikan secara internal dalam proses, layanan, dan kapabilitas (infrastruktur, teknologi, teknologi informasi) dan berdampak terhadap peningkatan kinerja logistik nasional. Penghargaan Government of the Year diberikan kepada KKP sebagai apresiasi terhadap KKP melalui Direktorat Logistik Ditjen PDSPKP atas komitmennya dalam pelaksanaan SLIN. Selain KKP, ILA 2023 juga menganugerahkan Government of the Year kepada Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Lembaga National Single Window, Kementerian Keuangan.

 Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa program terobosan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Penangkapan Ikan Terukur dapat berjalan dan tentu saja dibutuhkan dukungan sistem logistik ikan dan konektivitas antar wilayah.



Sumber : kkp