EKONOMI BIRU

Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU

ZI WBK? Yes, We CAN

LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.

LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP

Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021

Kerjasama Riset

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP

Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP

Senin, 22 Juli 2024

Menteri Trenggono Bawa KKP Hat-Trick Raih Opini WTP BPK

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sukses membawa kementeriannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara beruntun, dari tahun 2021, 2022, dan 2023.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LHP LK) KKP Tahun 2023 berlangsung di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024).

"Alhamdulillah opini WTP dapat kami pertahankan sejak tahun 2021. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat acara penyerahan.

Menurutnya, pemeriksaan oleh BPK tidak hanya membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga memberikan umpan balik kepada semua unit kerja untuk memperbaiki proses pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Termasuk dalam pelaksanaan program-program ekonomi biru yang menjadi andalan KKP mentransformasi tata kelola kelautan dan perikanan nasional.

Hal itu bisa dilihat dari penyelesaian atas tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan sampai dengan semester II tahun 2023 di atas 87%. Peningkatan ini diantaranya dari gerak cepat KKP menyelesaikan 14 dari 22 rekomendasi atas LHP Kinerja Persiapan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut TA 2022/2023.

"Tentu masih ada catatan yang selalu menjadi residu, meski tingkatnya kecil. Namun kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan," beber Trenggono.

Persentase KKP menindaklanjuti rekomendasi BPK termasuk tinggi karena berada di atas rata-rata lingkungan entitas Auditor Keuangan Negara (AKN) IV yaitu sebesar 77,20 persen. 

Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK, Syamsudin, mewakili Anggota IV BPK Haerul Saleh mengungkapkan, terdapat empat hal yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam memberikan opini atas laporan keuangan kementerian/lembaga negara. 

Pertama kesesuaian penyajian angka-angka dalam laporan keuangan dengan standar akuntasi pemerintahan. Kemudian kecukupan kelengkapan informasi yang disajikan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan negara, serta desain dan implementasi sistem pengendalian intern.    

"Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan serta seluruh jajarannya yang telah berhasil mempertahankan opini WTP," ujar Syamsudin.  

Dia menambahkan, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian berarti laporan keuangan KKP tahun 2023 disajikan secara wajar dalam semua hal yang material dengan standar akuntansi pemerintahan.



Sumber : kkp

Selasa, 16 Juli 2024

LRMPHP Terima 4 Taruna-Taruni PKL SMKN 1 Sanden

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima 4 taruna-taruni Praktek Kerja Lapangan (PKL) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 SMK Negeri 1 Sanden Bantul, 16 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil inisiasi LRMPHP dan SMKN 1 Sanden Bantul terkait rencana pelaksanaan PKL di LRMPHP dalam rangka memenuhi tahapan pendidikan kegiatan PKL sesuai dengan Kurikulum Merdeka pada tingkat SMK.

Perwakilan guru SMKN 1 Sanden yang hadir dalam penerimaan PKL ini, Wiwik Widyastuti menyampaikan kegiatan PKL untuk memantapkan kemampuan, mendapatkan kompetensi dan memberikan pengalaman pada situasi kerja yang sebenarnya di industri/perusahaan. 

Kegiatan PKL taruna-taruni SMKN 1 Sanden di LRMPHP dijadwalkan 1 Juli 2024 s.d 31 Desember 2024 diikuti oleh 4 taruna-taruni Kelas XII Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI).

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sejalan dengan program prioritas Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). 

Baik Kepala LRMPHP maupun SMKN 1 Sanden berharap kolaborasi ini berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai target yang ditetapkan. Kepala Tata Usaha LRMPHP, Afris Syahada yang ikut hadir dalam acara penerimaan ini berpesan agar selalu mematuhi tata tertib di LRMPHP dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mendukung proses pembelajaran.


Senin, 15 Juli 2024

Dukung MBKM, LRMPHP Kembali Terima 28 Taruna-Taruni Politeknik KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul kembali menerima 28 taruna-taruni Program Studi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo, 15 Juli 2024. Penerimaan taruna-taruni ini dalam rangka rangkaian kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP.  

Dalam sambutannya Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyampaikan komitmennya dalam mendukung program MBKM di LRMPHP melalui kegiatan pembelajaran bersama secara langsung dari dosen pendamping Politeknik KP Sidoarjo dan Instruktur LRMPHP baik di ruang kelas, laboratorium, workshop, maupun bengkel konstruksi.

Dengan berbagai fasilitas penunjang yang dimiliki, Kepala LRMPHP berharap taruna-taruni dapat belajar dengan nyaman dan dapat fokus dalam meningkatkan kompetensi dibidang mekanisasi kelautan dan perikanan sesuai dengan kebutuhan industri. Kompetensi yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menambah kepercayan diri taruna-taruni sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Jumat, 14 Juni 2024

Kepala LRMPHP Lepas 29 Taruna-Taruni MBKM Politeknik KP Sidoarjo

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Kartika Winta Apriliany melepas 29 taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo, Prodi Mekanisasi Perikanan yang telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 1 semester di LRMPHP, 14 Juni 2024.

Program MBKM ini merupakan komitmen BPPSDM KP dalam meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP, melalui kegiatan pembelajaran tidak hanya di kampus/kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha/industri kelautan dan perikanan.

Dalam MBKM Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP, para taruna-taruni memperdalam ilmu melalui metode project-based learning dan melakukan praktek rancang bangun alat mesin perikanan secara langsung di Bengkel Konstruksi LRMPHP. Sebanyak 5 rancang bangun alat mesin perikanan (alsinkan) berhasil diselesaikan dengan baik, sekaligus uji performansinya untuk mengetahui kehandalan alsinkan yang dihasilkan.

Kelima alsinkan tersebut yakni (1) rotary dryer, berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, (2) hidrolik press untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, (3) Oven multi fungsi  untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainnya, (4) oven asap cair untuk mengeringkan ikan yang telah diolah melalui pengasapan cair, dan (5) alat pindang higinies yang  berfungsi untuk membuat pindang ikan higienis.

Pada kesempatan ini, Kepala LRMPHP menyampaikan harapannya agar hands-on experience yang diperolah selama mengikuti MBKM menjadikan taruna-taruni lebih percaya diri memasuki dunia kerja. Senada dengan Kepala LRMPHP, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi  mengatakan bahwa kolaborasi ini perlu terus dilakukan untuk mencetak taruna-taruni yang kompeten dan siap memasuki dunia industri.

Sebagai bentuk apresiasi selama kegiatan MBKM, Instruktur LRMPHP memberikan reward bagi tiga orang taruna-taruni yang aktif dan partisipatif selama mengikuti pembelajaran MBKM. Pemberian apresiasi ini bertujuan untuk memacu semangat taruna-tarunii agar terus meningkatkan kapabilitasnya dan mencetak prestasi. Apresiasi juga diberikan kepada  seluruh taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo atas prestasinya telah menyelesaikan proyek rancang bangun alsinkan. 

Salah satu taruna peserta MBKM Politeknik KP Sidoarjo M. Husein Habibi, menyampaikan program MBKM di LRMPHP ini menambah ilmu dibidang mekanisasi perikanan berupa desain, rancangbangun alat dan uji performansinya. Harapannya ilmu yang sudah diperoleh ini dapat menambah kepercayan diri dalam pengembangkan kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Rabu, 12 Juni 2024

WOD, Menteri Trenggono Serukan Pentingnya Kebersihan Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut, pada moment peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day), Sabtu (8/6/2024). 

Sebagai negara maritim, menurutnya, masyarakat selayaknya menjadikan laut sebagai halaman depan yang senantiasa dijaga kebersihannya.

"Jadikan laut sebagai halaman depan, jangan buang sampah ke laut, tidak hanya plastik tapi semua jenis sampah," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Seruan ini karena dinilainya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut. Baik itu dari limbah sampah maupun kegiatan eksploitasi yang dapat mengancam keberlanjutan ekosistem. 

Pemanfaatan ruang laut untuk beragam kegiatan pun diimbaunya harus memperhatikan keberlanjutan ekologi. Termasuk aktivitas penangkapan ikan harus dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

Kesehatan laut, sambung Menteri Trenggono, akan memberi pengaruh besar dalam menahan laju perubahan iklim. Ekosistem laut dapat menyerap karbon dalam jumlah sangat besar, dan apabila kondisinya rusak juga dapat melepaskan karbon yang semula tersimpan.

"Jadi kita harus bersama-sama memastikan bahwa laut bersih, sehat, karena laut memberi kehidupan bagi umat manusia. Kalau kehidupan umat manusia ini ingin berlangsung dengan aman, baik, dan sehat, maka jagalah laut," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Rudi Heriyanto Adi Nugroho menambahkan, pada peringatan World Ocean Day (WOD) tahun ini, KKP menggelar beragam kegiatan edukasi diantaranya literasi pengelolaan sampah, workshop/seminar terkait WOD, pelatihan teknik transpalantasi terumbu karang, hingga menghadirkan taman bacaan masyarakat. 

KKP juga menggelar aksi lingkungan seperti membersihkan sampah di laut dan pantai, penanaman mangrove, serta monitoring karang. Untuk aksi bersih sampah dilakukan serentak di berbagai lokasi oleh Unit Pelaksana Teknis KKP dan warga masyarakat di seluruh Indonesia.

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan masyarakat lintas kalangan termasuk anak-anak sekolah.

"Kita harus bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam menjaga ekosistem laut," ungkap Rudi.

Pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Di samping itu, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.



Sumber : kkp


Sabtu, 08 Juni 2024

World Ocean Day 2024, LRMPHP Gelar Aksi Bersih Pantai Bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Mekanisasi Hasil Perikanan (LRMPHP) melaksanakan aksi bersih pantai pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Aksi bersih pantai ini  merupakan bagian dari aksi serentak seluruh unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day 2024) sekaligus wujud dukungan program prioritas KKP yaitu mengurangi sampah plastik untuk menjaga kelestarian laut.

World Ocean Day 2024 diperingati dengan berbagai aksi nyata oleh seluruh unit kerja KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Dalam aksi ini, LRMPHP melaksanakan kegiatan bersih pantai dipimpin langsung oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM di LRMPHP.

Kegiatan aksi bersih pantai dimulai dengan apel pagi bersama dan dilanjutkan bersih pantai dari  berbagai  jenis sampah dikumpulkan meliputi sampah anorganik berbahan plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, bungkus detergen, sedotan minuman, dan lainnya. 

Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan melalui pengendalian masuknya sampah plastik ke laut, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.


Jumat, 07 Juni 2024

KKP Raih Predikat Sangat Memuaskan Bidang Kearsipan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih predikat “AA” (Sangat Memuaskan) dalam hasil pengawasan kearsipan tahun 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari penerapan digitalisasi kearsipan yang telah diterapkan oleh KKP.

Kepala Biro Umum dan PBJ, Miazwir menjelaskn bahwa berbagai hal sudah dilakukan KKP dalam menunjang digitalisasi arsip, diantaranya dengan penggunakan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) untuk pengelolaan persuratan dan kearsipan di KKP. Kemudian, tergabung dalam JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) ANRI.

“KKP juga melaksanakan alih media arsip tekstual (dari kertas) menjadi digital dalam format PDF, penggunaan AUBKD untuk korespondensi juga senantiasa dimaksimalkan supaya lebih efisien dalam pelaksanaan surat menyurat,” ujar Miazwir saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Lebih lanjut Miazwir menyampaikan bahwa dalam rangka mengawal hasil pengawasan kearsipan, seluruh unit kerja KKP akan semakin memperhatikan penataan daftar arsip dinamis (arsip aktif, arsip inaktif dan arsip vital) serta pengaturan dan pemeliharaan sarana prasarana kearsipan.

“Di akhir periode perlu adanya evaluasi pelaksanaan kearsipan yang dilanjutkan dengan perencanaan di tahun berikutnya,” katanya.

Miazwir menambahkan dengan diterimanya penghargaan pada kategori nasional atau setingkat Lembaga/Kementerian ini, seluruh unit kerja KKP diharapkan lebih terpacu dalam meningkatkan mutu kearsipan.

“Masing-masing unit kerja baik pusat maupun UPT harus bisa merencanakan pengelolaan arsip serta merapikan arsip masing-masing, sehingga semua bisa terdata dengan baik,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa dari 34 Kementerian, KKP menempati peringkat 9 dengan nilai 92,47 dengan kategori “AA” (Sangat Memuaskan), hal itu ditetapkan dalam Piagam Penghargaan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor AK.01.00/222/2024 tanggal 6 Mei 2024. Nilai ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil menduduki angka 89,36 dengan predikat "A" (Memuaskan).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini bertujuan agar kearsipan yang ada di lingkup KKP bisa lebih terstruktur dan tertangani dengan baik. 



Sumber : kkp

 

Rabu, 29 Mei 2024

KKP Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Perikanan Melalui Sinergi dan Kolaborasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan untuk mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru. Salah satu upaya dilakukan melalui sinergi dan kelaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait.

Sekretaris BPPSDM KP, Rudi Alek mengatakan, penyuluh perikanan memiliki peran penting dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan seperti apa yang tertuang dalam kebijakan ekonomi biru. 

Untuk itu, kata Rudi, kapasitas penyuluh perikanan harus terus ditingkatkan. Salah satunya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk dengan pemerintah daerah.

“Peran penyuluh perikanan dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan sangat penting. Kita harus terus berinovasi dan memastikan informasi serta teknologi terbaru sampai ke tangan para pelaku utama KP,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu, (25/5/2024).

Rudi menjelaskan, dalam meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan, pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya yaitu melalui kegiatan Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksankaan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, yang merupakan unit pelaksanan teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), akhir Mei 2023.

“Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan ini terlaksana tidak hanya sebagai komitmen membangun dan memperkuat sinergi, serta kolaborasi antara penyuluh perikanan dengan stakeholder, namun juga bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan di antara para penyuluh perikanan,” tegasnya.

Rudi berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat baru bagi para penyuluh perikanan dalam menjalankan tugas dang fungsinya.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan dan penguatan eksistensi penyuluh perikanan sehingga di masa depan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan tidak hanya di Satminkal Maros, tetapi juga di tingkat nasional,” lanjut Rudi.

Kepala BRPBAPPP Maros, Indra Jaya Asaad, menuturkan sebanyak 400 Penyuluh Perikanan Satminkal BRPBAPPP Maros dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, mengikuti Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan. Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya dan telah menjadi kegiatan rutin BRPBAPPP Maros.

Dalam kegiatan itu, dilaksanakan kegiatan pelepasan 500 ekor tukik, dan penebaran 400 ribu benih larva kepiting rajungan, penebaran 150 ribu bibit ikan baronang sebagai dukungan Smart Fisheries Village (SFV) Pembenihan Barru BRPBAPPP Maros pada Program Prioritas KKP dan juga sebagai penguatan program tersebut.

Kegiatan lainnya yakni Pameran Produk UMKM Kelautan dan Perikanan Binaan penyuluh perikanan dan pemberian penghargaan kepada Penyuluh Perikanan teladan Satminkal BRPBAPPP Maros. 

Di lain kesempatan, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menerangkan bahwa SFV Pembenihan Barru BRPBAP3 Maros, berupaya mendukung kegiatan budidaya melalui penyediaan benur berkualitas bagi para pembudidaya melalui pendampingan penyuluh perikanan.

“SFV berperan penting dalam mendukung ekonomi biru dengan menggabungkan teknologi, pendidikan, dan praktik berkelanjutan dalam aktivitas perikanan desa. Melalui SFV, diharapkan tercipta ekosistem perikanan yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat perikanan dan pelestarian sumber daya alam,” tutur Nyoman.



Sumber : kkp


Kamis, 16 Mei 2024

Menteri Trenggono Resmikan Media Center KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan operasional Media Center (MC) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024). 

"Ini kami siapkan sebagai bentuk keterbukaan informasi, sekaligus sebagai tempat bagi teman-teman media yang bertugas meliput di KKP," ungkap Menteri Trenggono usai peresmian.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Trenggono. Media Center tersebut berada di lantai I Gedung Mina Bahari IV. Lokasinya berdekatan dengan Galeri Karantina Ikan yang berisikan beragam biota perikanan dilindungi.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menambahkan, dengan beroperasinya Media Center KKP berarti kinerja komunikasi pun harus lebih ditingkatkan. 

Program-program yang selama ini berjalan seperti Bincang Bahari, Podcast Segara pun akan semakin gencar diproduksi. Keduanya menjadi bagian dari upaya KKP menyebarluaskan informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat.

"Setelah peresmian tadi, MC langsung digunakan untuk konferensi pers PMO 724. Ini artinya jadi pelecut bagi kami bahwa keberadaan MC harus dibarengi dengan kerja yang optimal, harus aktif digunakan," ungkap Doni.

MC dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet. Di dalamnya juga terdapat area kursi dan meja modern yang dilengkapi dengan colokan listrik sehingga memberi kemudahan saat bekerja.

Menurut Doni, KKP masih akan terus meningkatkan fasilitas Media Center agar pegawai maupun wartawan yang bekerja di sana semakin nyaman. Di antaranya dengan menyiapkan fasilitas minuman dan makanan.

"Komunikasi itu kan kerja kreatif. Jadi kita ingin Media Center ini menjadi tempat yang nyaman sehingga ide-ide kreatif, karya bisa lahir di sana," pungkasnya.



Sumber : kkp


Senin, 13 Mei 2024

KKP Kick Off Gernas Bulan Cinta Laut 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kick off program Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2024. Gerakan nasional yang dikomandoi KKP ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. 

Gernas BCL ini akan dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kabupaten/Kota dari 20 Provinsi se- Indonesia. 

“Gernas BCL tahun ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kab/Kota dari 20 provinsi seluruh Indonesia dengan mengusung tema Laut Sehat Indonesia Sejahtera” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kusdiatoro saat melaksanakan kick off Gernas BCL.

Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak tahun 2022 guna mendukung target nasional penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70% sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

“Hingga 2023, aksi Gernas BCL telah dilaksanakan di 36 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan 261,22 ton sampah laut oleh 2.858 nelayan yang terlibat,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan BCL Tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) akan melibatkan peran seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawal pelaksanaan BCL di 22 kabupaten/kota di Indonesia. Kusdiantoro juga berharap, seluruh pihak dapat ikut berkolaborasi dalam penanganan sampah plastik di laut dengan aksi nyata di masyarakat melalui kampanye, edukasi, pendampingan serta kemitraan sehingga sampah yang selama ini dianggap sampah dapat berubah menjadi pundi-pundi ekonomi baru untuk masyarakat dan nelayan.

“Gernas Bulan Cinta Laut, diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah plastik di laut secara sirkular, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi sampah yang terkumpul,” jelas Kusdiantoro.

Tak hanya itu, Gernas Bulan Cinta Laut menurutnya juga dapat menjadi program berkesinambungan yang dapat diadopsi dan dilaksanakan secara nasional serta menjadi agenda rutin bagi Pemerintah Daerah. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Gernas BCL di Indramayu. 

“Ini tentu menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk memanfaatkan laut secara bijak dan berimbang antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Suatu kehormatan juga bagi Provinsi Jawa Barat Gernas BCL  dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur hari ini,” pungkasnya.

Gernas BCL merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sebagai implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP.



Sumber : kkp

 


Jumat, 10 Mei 2024

Diresmikan Presiden Jokowi, BINS Siap Jadi Lokomotif Industrialisasi Nila Salin di Indonesia

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Modeling tambak modern ini siap menjadi lokomotif industrialisasi nila salin di Indonesia.

"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, saya resmikan modeling kawasan tambak budidaya nila salin di BLUPPB Karawang," ujar Presiden Jokowi saat peresmian.

Presiden Jokowi menyebut, pembangunan modeling sebagai langkah tepat untuk menjawab tingginya permintaan ikan nila di pasar domestik maupun global. Operasional modeling juga menyerap banyak tenaga kerja.

Jika produktivitas BINS berjalan optimal, sambung Presiden Jokowi, pemerintah siap merevitalisasi tambak-tambak udang idle di wilayah Pantura untuk pengembangan budidaya nila salin. Tambak-tambak udang idle menurut data luasnya mencapai 78 ribu hektare.

"Kita lihat ini dulu, kalau sangat visible, kita akan siapkan melalui APBN 2025 atau 2026, dan saya akan sampaikan kepada pemerintah yang baru agar mimpi besar ini bisa direalisasikan," ungkap Presiden Jokowi.

Modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin dibangun KKP di lahan seluas 80 hektare yang berada di area Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. Total produksinya mencapai 7.020 ton/tahun atau senilai Rp196,5 miliar dengan asumsi harga jual nila salin Rp28 ribu/kilogram.

Jumlah tersebut, kata Menteri Trenggono, masih akan terus ditingkatkan hingga mencapai 10.000 ton per tahun. Hasil produksi nila salin BINS ditujukan untuk mendukung industrilaisasi ikan nila di Indonesia. Hasil panen akan diolah lebih lanjut menjadi produk olahan ikan fillet dengan tujuan ekspor.

"Kami targetkan ke depan ini produksinya 1 tahun 10 ribu ton, dengan berat per ekor tidak kurang dari 1 kilogram, supaya bisa difillet. Dan tentunya ada industri, makanya tadi kami hadirkan juga pelaku industri," beber Menteri Trenggono.   

Menteri Trenggono menjelaskan, ikan nila memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar domestik maupun global. Data Future Market Insight (2024) memproyeksikan nilai pasar ikan nila dunia pada tahun 2024 sebesar USD14,46 miliar. Nilai tersebut diproyeksikan meningkat sebesar 59% pada tahun 2034 menjadi USD23,02 miliar dengan tingkat pertumbuhan pertahun (CAGR) 4,8%.

Dari sisi teknis produksi Menteri Trenggono menjelaskan, budidaya nila salin di BINS mengedepankan penggunaan teknologi modern diantaranya berupa mesin pakan otomatis, sistem kincir, dan alat pengukur kualitas air berbasis IOT dan tenaga surya. Selain itu, tambak sudah dilengkapi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) sehingga ramah lingkungan. Nilai investasi yang digelontorkan KKP membangun BINS sebesar Rp46,6 miliar.

BINS diakuinya menjadi terobosan budidaya ikan nila di darat. Kebanyakan praktik budi daya ikan nila di Indonesia dilakukan di keramba jaring apung (KJA) yang secara ekologi tidak ramah lingkungan dan merusak ekosistem di danau serta menyebabkan pencemaran lingkungan.

Hadirnya BINS juga bisa menjadi solusi bagi tambak-tambak udang yang sudah tidak beroperasi optimal (idle). Untuk itu KKP merencanakan revitalisasi terhadap 78 ribu hektar tambak udang idle di Pantura Jawa, untuk pengembangan budidaya nila salin. Sebab dari sisi produktivitas, budidaya nila salin jauh lebih produktif dengan hasil produksi 87,75 ton per hektare per tahun, dibanding tambak udang tradisional 0,6 ton per hektare per tahun.

"Ikan nila salin memiliki keunggulan antara lain lebih kuat terhadap kondisi lingkungan di Pantai Utara Jawa, dibandingkan dengan udang, teknologinya mudah diterapkan oleh masyarakat, serta pasar yang selalu tersedia baik di domestik maupun global," pungkas Menteri Trenggono.

Sebagai informasi, selain meresmikan modeling BINS, Presiden Jokowi juga melakukan panen secara simbolis di salah satu petakan tambak. Presiden Jokowi didampingi juga oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, serta pimpinan daerah Jawa Barat dan Karawang.



Sumber : kkp


Senin, 06 Mei 2024

MBKM KKP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadaptasi pada seluruh satuan pendidikan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghasilkan berbagai teknologi terapan perikanan.

Salah satunya, para Taruna/i Politeknik KP Sidoarjo yang tengah menjalani kegiatan MBKM di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul. Para Taruna/i menghasilkan karya berupa 5 (lima) alat mesin perikanan (alsinkan) yakni Rotary Dryer, Hidrolik Press, Oven Multifungsi, Oven Asap Cair, dan Pindang Higinies. 

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta, menilai bahwa dengan Program MBKM, Taruna-Taruni Politeknik KP dapat berinteraksi lebih dinamis dengan tenaga pengajar, sehingga tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna, antar sivitas akademika di perguruan tinggi maupun dengan kalangan profesional di dunia kerja.

“Melalui skema MBKM, KKP menjawab tantangan dalam mencetak SDM unggul, dinamis, produktif, dan bertalenta global, serta mempersiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0,” tegas Nyoman. 

Nyoman juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan MBKM ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada Taruna/taruni Prodi Mekanisasi Perikanan, Politeknik KP Sidoarjo, untuk belajar secara langsung di workshop dan bengkel konstruksi milik LRMPHP, namun juga memberikan ruang bagi instruktur LRPMPH untuk melatih Taruna/i melalui pengembangan mini project rancang bangun alat mesin perikanan. 

Sementara itu, Kepala LRMPHP, Kartika Winta, menerangkan bahwa nantinya hasil praktik berupa rancang bangun alat mesin perikanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat dalam hal pengolahan produk perikanan dan sebagai sarana pendukung pelaksanaan program strategis BPPSDM KP.

Fungsi dari kelima alsinkan tersebut yakni, Rotary Dryer: berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, dengan keunggulan lebih cepat kering, hemat energi dan pengeringan merata; Hidrolik Press: berfungsi untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, dengan keunggulan mudah dioperasikan, murah dan bebas biaya listrik.

Alat lainnya yakni Oven Multi Fungsi : berfungsi untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainya, dengan keunggulan murah, mudah dioperasionalkan serta cocok untuk UMKM;  Oven Asap Cair: berfungsi untuk mengeringkan ikan asap yang menggunakan asap cair, dengan keunggulan tidak membutuhkan suhu tinggi dan pengeringan cepat, sehingga lebih efisien, serta mudah dioperasikan untuk UMKM; dan Alat Pindang Higinies: berfungsi untuk membuat pindang ikan dengan keunggulan bahan yang dipergunakan menggunakan steinless steel food grade dan tertutup, sehingga produk pindang ikan yang dihasilkan bersih dari kontaminan.

Melalui praktik ini para taruna telah dibekali kemampuan teknis untuk siap terjun di dunia usaha/ dunia industri, dengan kemampuan desain, konstruksi, dan menguji alat/mesin sederhana, sehingga diharapkan para taruna lebih mampu dan terampil lagi dalam merancang dan mengonstruksi sekaligus menentukan parameter-parameter pengujian untuk menilai kehandalan suatu alat/mesin perikanan. 

Selain hal itu, para taruna diharapkan lebih terampil, cekatan dalam menggunakan/mengoperasikan peralatan dasar konstruksi permesinan.

MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.


Sumber : kkp


Rabu, 24 April 2024

Hari Bumi, KKP Tanam 1.000 Mangrove di Lokasi Silvofishery Maros

Kementerian Kelautan dan Perikanan menanam 1.000 batang pohon mangrove dalam rangka peringatan Hari Bumi yang diperingati pada 22 April 2024. Penanaman dilakukan di kawasan Instalasi Tambak Silvofishery Marana, Maros, ini bertujuan meningkatkan kualitas ekosistem penyerap karbon sekaligus untuk melindungi infrastruktur tambak udang.

"Kita sebagai insan kelautan dan perikanan mendorong solusi penyerapan karbon menggunakan sistem silvofishery atau wanamina yang merupakan kegiatan mengkombinasikan vegetasi hutan bakau dan budi daya tambak untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan secara global," terang Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, Indra Jaya Asaad, Selasa (23/4/2024).

Instalasi Tambak Silvofishery Marana merupakan program Smart Fisheries Village (SFV) berbasis Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikembangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP melalui unit kerja BRPBAP3 Maros.

Lebih jauh Indra menjelaskan, sistem wanamina dapat menjadi solusi keseimbangan antara menyejahterakan masyarakat dan penyerapan karbon untuk lingkungan.

Di samping itu, lahan yang ditanami bakau merupakan rekonstruksi dari tambak untuk memperluas kawasan hijau sebagai green belt. Di mana, dengan adanya zona green belt pada tambak budi daya udang, dapat melindungi tambak dari erosi hingga abrasi yang dapat merusak ekosistem tambak. Selain itu green belt berfungsi sebagai biofilter untuk mengurangi patogen hingga kadar zat racun dan logam berat. 

"Dengan adanya kawasan green belt, juga diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan lingkungan di sekitarnya, karena keberadaan bakau pada tambak udang merupakan simbiosis mutualisme," ucap Indra.

Bakau juga ditanam pada lahan pelataran tambak yang disebut model empang parit. Model-model ini selanjutnya akan menjadi percontohan wanamina sebagai bentuk integrated aquaculture yang bersanding dengan konservasi lingkungan.

Pelaksanaan penanaman mangrove ini juga merupakan kegiatan rutin setiap tahun dilakukan oleh BRPBAP3 Maros yang bertujuan untuk menjaga dan memperluas ekosistem bakau yang sudah ada di kawasan Instalasi Tambak.

Tak hanya memanfaatkan wilayah tambak sebagai green belt, bibit bakau yang ditanam pun berasal dari hasil pembibitan yang tersedia setiap saat sebagai kegiatan rutin SFV Wanamina Marana.

"Sumber bibit berasal dari kawasan yang sama dan sudah rutin dilakukan pembenihan bibit bakau hingga menjadi semaian yang selanjutnya ditanam untuk tumbuh dan berkembang menjadi pohon Bakau," papar Indra.

Kegiatan pembibitan tersebut melibatkan unsur masyarakat sekitar instalasi, para Taruna/Taruni Satuan Pendidikan KP diantaranya Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sorong dan Politeknik KP Kupang.  Tahapan pembibitan bakau pun sudah menjadi kegiatan rutin sebagai bagian kegiatan SFV Wanamina.

Selanjutnya selain ditanam di lokasi instalasi, bibit juga diberikan kepada masyarakat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga lembaga pemerhati lingkungan yang mempunyai program penanaman bakau.  Di mana saat ini tersedia 5.000 bibit bakau yang siap tanam. 

Pada peringatan Hari Bumi, kegiatan penanaman 1.000 bakau sendiri diikuti oleh tim SFV Wanamina, Pokdakan Manrimisi Jaya, Mahasiswa Universitas Hasanuddin dan siswa SMK 9 Pinrang yang tengah melaksanakan kegiatan magang di BRPBAP3 Maros. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak antara lain YL Forest, Efishery, serta Indonesia Power yang juga memiliki atensi untuk menjaga Bumi.

 

Sumber : kkp


Selasa, 09 April 2024

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memberikan pelayanan kepada publik melalui sistem manajemen anti suap membuahkan hasil. Baru-baru ini 2 unit kerjanya di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik. 

Pengakuan yang diberikan dalam bentuk Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diserahkan langsung oleh PT QAI Indonesia sebagai auditor eksternal. 

Sekretaris Ditjen PKRL Kusdiantoro saat menyaksikan penyerahan Sertifikat ISO tersebut menegaskan bahwa Sertifikasi ISO 37001:2016 diperlukan untuk mendukung kinerja pelayanan publik di lingkungan Ditjen PKRL melalui jaminan mutu pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan KKP. 

“Pengakuan berstandar internasional yang diberikan kepada BPSPL Padang dan LKKPN Pekanbaru harus bisa memotivasi unit kerja lainnya untuk memiliki standar yang sama sehingga seluruh unit kerja Ditjen PKRL mampu menerapkan standar pelayanan publik bertaraf internasional," kata Kusdiantoro. 

Kusdiantoro juga sangat meyakini seluruh unit kerja di lingkungan Ditjen PKRL dapat mencapai dan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional melalui kerja keras tim. 

"ISO 37001:2016 SMAP ini sangat penting untuk mendorong unit kerja menjadi unit kerja yang berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ujarnya. 

Sementara, Business Development Director PT QAI Indonesia Henrik Mitchel saat menyampaikan sertifikat ISO 37001:2016 SMAP menjelaskan bahwa Sertifikat ISO 37001:2016 yang diserahkan kepada LKKPN Pekanbaru dan BPSPL Padang telah melalui serangkaian proses mulai dari pengembangan sistem hingga audit. 

"Ini adalah bentuk pengakuan bahwa standard SMAP dan Mutu Pelayanan yang dimiliki telah sesuai dengan standard internasional ISO," jelas Henrik.  

Henrik juga menuturkan bahwa dengan terbitnya sertifikat berstandar internasional ini justru menjadi awal mula untuk mewujudkan sistem anti penyuapan di lingkungan KKP khususnya di masing masing unit kerja sebagai bagian tak terpisahkan untuk mewujudkan KKP yang berintegritas.  

Meski demikian, Henrik juga mengingatkan bahwa pihaknya akan datang kembali untuk melakukan pengawasan dan menguji apakah sistem SMAP masih dijalankan secara konsisten dan layak. Jika tidak maka sertifikat ISO dapat dicabut kembali. Hal ini dilakukannya sebagai perwujudan perlindungan kepada masyarakat yang menaruh harapan besar terhadap pelayanan terbaik pemerintah.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPSPL Padang Fajar Kurniawan dan Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan prima tanpa suap.

Selain Penyerahan ISO 37001:2016 SMAP, di waktu yang sama juga diserahkan Sertifikat ISO 9001:2015 Standar Sistem Manajemen Mutu kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar yang diterima langsung oleh Kepala BPSPL Denpasar Getreda M. Hehanusa. Dengan begitu dari 8 Unit Pelaksana Teknis Ditjen PKRL saat ini seluruhnya telah bersertifikasi ISO 9001:2015 dan 2 di antaranya meraih Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP.

Capaian ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada publik. Menteri Trenggono sebelumnya juga menerima penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).


Sumber : kkp

 


Minggu, 07 April 2024

Stok Ikan Aman Menjelang Idul Fitri 1445 H

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin pasokan dan stok ikan nasional mencukupi permintaan menjelang Idul Fitri 1445 H. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di 339 cold storage pada Bulan Maret 2024, stok ikan sebesar 68.039 ton. 

"Tidak usah kuatir tidak bisa berlebaran dengan ikan karena stoknya aman," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Jakarta (7 /4/2024) 

Budi mengurai stok tersebut didominasi ikan cakalang sebesar 16.513 ton (24,27%), kemudian tuna 9.014 ton (13,25%), cumi-cumi 7.011 ton (10,30%), udang 6.143 ton (9,03%), layang 6.142 ton (9,03%). Kemudian tongkol 4.432 ton (6,51%), kembung 2.064 ton (3,03%), lemuru 1.884 ton (2,77%), gurita 728 ton (1,07%), dan ikan-ikan lainnya.

Dikatakannya, stok Ikan terbesar berada di DKI Jakarta sebesar 23,26 ribu ton (34,19%), disusul Jawa Timur sebesar 16,21 ribu ton (23,82%), dan Jawa Tengah sebesar 7,08 ribu ton (10,40%), dan Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,91 ribu ton (7,21%).

"Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 3,14 ribu ton (4,61%) dan Provinsi Lainnya sebesar 13,45 ribu ton (19,77%)," urainya. 

Sementara harga rata-rata ikan di tingkat produsen atau di cold storage, terpantau tersebut  stabil seperti Cakalang Rp19.818 per kilogram, Tuna Rp49.054. Kemudian Cumi-cumi Rp49.274, Udang Rp88.949, Layang Rp15.087, Tongkol Rp17.830, Kembung Rp22.383, dan Lemuru Rp9.339. 

"Kita merangkum informasi dari 34 Provinsi pada FGD Ketersediaan, Kebutuhan Dan Harga Ikan Pada Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H pada tanggal 1 April 2024, hasilnya kondisi pasokan ikan menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman," tegasnya. 

Dalam kesempatan ini, Budi menyebut permintaan ikan di beberapa daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan 10-20% menjelang Lebaran. Terlebih di sejumlah daerah terdapat tradisi lebaran ikan seperti Lampung dan Sumatera Selatan yang biasa mengkonsumsi olahan ikan yakni pempek ikan pada saat Idul Fitri. 

"Sehingga terjadi kenaikan permintaan pempek ikan mencapai 2 kali lipat pada saat Lebaran yang berimbas pada kenaikan permintaan bahan baku pempek, berupa surimi (daging ikan yang dilumatkan) dari ikan gabus dan ikan tenggiri," tuturnya. 

Di daerah lain seperti Jawa Tengah, jenis olahan yang dominan dicari sejak H-7 Idul Fitri adalah bandeng presto. Budi juga menyebut preferensi permintaan ikan budidaya di Provinsi Jawa Barat mengalami pergesaran yang semula ikan mas menjadi ikan nila dan lele.

"Ada banyak tradisi yang berhubungan dengan ikan menjelang Lebaran, semoga tradisi ini tetap terjaga," tutupnya. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.   

“Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri,” kata Menteri Trenggono.



Sumber : kkp


Jumat, 05 April 2024

KKP Raih Peringkat Pertama Kelola Layanan Publik

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan layanan publik di lingkunganya.  Salah satunya melalui pengelolaan pengaduan melalui aplikasi LAPOR! yang sukses meraih peringkat pertama tingkat Kementerian Tahun 2023 di level nasional.

Irjen KKP, Tornanda Syaifullah mengatakan, pengelolaan pengaduan telah menjadi bagian yang wajib dalam penyelenggaraan pelayanan publik, untuk memberikan kepastian dan jaminan bagi setiap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pelayanan publik. 

“Keterlibatan masyarakat dalam layanan publik salah satunya adalah dengan melalui sarana pengaduan,” kata Irjen KKP, Tornanda Syaifullah dalam keteranganya, Jumat (5/4/2024).

Hasil pemantauan pengelolaan pengaduan tersebut juga menjadi instrumen dalam Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) untuk menghasilkan Indeks Pelayanan Publik dari tiap instansi.

“Terima kasih kepada Kementerian PANRB atas penilaiannya terhadap kinerja pengelolaan pengaduan atau LAPOR! di KKP. Tahun ini kami mendapat nilai tertinggi yaitu mencapai 99,9 % tindak lanjut dengan kualitas tindak lanjut sudah subtantif menyelesaikan permasalahan," ujarnya.

Prestasi tersebut merupakan hasil Evaluasi Pengelolaan Pengaduan SP4N-LAPOR! di Lingkup Kementerian/Lembaga Tahun 2023 yang diselenggarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

Adapun nilai yang diberikan dalam prestasi pengelolaan pengaduan yaitu, kecepatan yang terukur dalam menyelesaikan sebuah pengaduan.

Sebagai informasi, tujuan dan sasaran kegiatan evaluasi dilaksanakan untuk mendorong pengelolaan pengaduan pada instansi pemerintah dapat diproses secara cepat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Memastikan peran simpul (hub) pengelolaan SP4N-LAPOR! dapat berjalan dalam fungsi pemantauan dan evaluasi. Selain itu agar terbentuknya mekanisme pengelolaan pengaduan sehingga pola kerja dalam penyelesaian laporan terlembagakan serta pengawasan dan pendampingan secara berjenjang.



Sumber : kkp

 


Senin, 25 Maret 2024

LRMPHP Gelar Diseminasi dan Pelatihan ALSINKAN di Politeknik KP Pangandaran


LRMPHP berkomitmen penuh dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada institusi pendidikan di lingkungan KKP. Dukungan terhadap MBKM salah satunya diimplementasikan melalui kegiatan  diseminasi dan pelatihan alat mesin perikanan (ALSINKAN) di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Pangandaran, 22-23 Maret 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Teaching Factory (TEFA) Poltek KP Pangandaran ini diikuti sebanyak 30 taruna - taruni  Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL).  

Kegiatan diseminasi dan pelatihan ini sekaligus bagian dari mata kuliah pengoperasian mesin pengolahan hasil perikanan pada Program Studi PHL di Politeknik KP Pangandaran. Program studi PHL dirancang khusus untuk memberikan wadah dan kesempatan dalam memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan kecakapan dibidang pengolahan hasil laut. 

Para taruna-taruni tidak hanya mendapatkan materi pelatihan secara teoritis namun juga dibekali dengan kemampuan teknis melalui kegiatan praktek langsung dibawah bimbingan para Instruktur LRMPHP. Materi yang diberikan adalah perakitan sistem pendingin thermo electric cooler dan pengasapan ikan dengan asap cair menggunakan oven sistem konveksi paksa. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari  optimalisasi  SDM Instruktur dan diseminasi ALSINKAN LRMPHP bagi para taruna-taruni dalam meningkatkan kapabilitasnya dibidang mekanisasi perikanan. 

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Pangandaran, Arpan Nasri Siregar yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasinya atas keberlanjutan pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari kompetensi para taruna-taruni dalam memasuki dunia industri dan diharapkan kolaborasi ini terus dapat dilanjutkan dan ditingkatkan dalam cakupan lebih luas.


Jumat, 22 Maret 2024

Selamatkan Arsip Kemaritiman, KKP Terima Tiga Penghargaan dari Anri

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menerima penghargaan penyelamatan arsip statis dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sedikitnya ada tiga Piagam Penghargaan dalam rangka Penyelamatan Arsip tersebut.

Penghargaan pertama yaitu, Arsip Statis Kemaritiman Kementerian Kelautan dan Perikanan berdasarkan surat Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia No B-KN.00.02/4964/2023 tanggal 1 November 2023, perihal Persetujuan Penyerahan Arsip Statis Kemaritiman Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah diserahkan sebanyak 55 berkas arsip.

Penghargaan ke dua yaitu Arsip Statis Hasil Penelitian Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan berdasarkan surat Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia nomor B-KN.00.02/4658/2023 tanggal 17 Oktober 2023 tentang Persetujuan Penyerahan Arsip Statis yang elah diserahkan sebanyak 769 berkas arsip.

Ke tiga penghargaan atas penyerahan 13 berkas Arsip Statis Eks Departemen Kelautan dan Perikanan berdasarkan surat Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia B-KN.00.02/5579/2023 tanggal 29 November 2023 tentang Persetujuan Penyerahan Arsip Statis.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP), Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, KKP berterimakasih atas kepercayaan ANRI dalam penghargaan penyerahan arsip ini. 

“Penyelamatan Arsip ini merupakan wujud KKP dalam menjaga kemaritiman dan sebagai pertanggungjawaban menjaga nilai kesejarahan,” kata Rudy dalam siaran tertulisnya, Kamis (21/3/2024).

Kriteria arsip kemaritiman yang diselamatkan berdasarkan Surat Edaran Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Penyelamatan Arsip Kemaritiman Untuk Memperkokoh Identitas dan Jati Diri Indonesia sebagai Negara Maritim itu memiliki sejumlah kriteria.

Di antaranya yaitu, arsip yang tercipta dalam rangka pengelolaan sumber daya kelautan dan pengembangan sumber daya manusia; arsip yang tercipta dalam rangka pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan keselamatan di laut; arsip yang tercipta dalam rangka tata kelola dan kelembagaan laut; arsip yang tercipta terkait ekonomi dan infrastruktur kelautan dan peningkatan kesejahteraan; arsip yang tercipta dalam rangka pengelolaan ruang laut dan pelindungan lingkungan laut; arsip yang tercipta terkait budaya bahari; arsip yang tercipta dalam rangka diplomasi maritime.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga terlibat dalam kegiatan penyelamatan arsip kemaritiman sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia Tahun 2021-2025.


Sumber : kkp


Minggu, 10 Maret 2024

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyepakati kerja sama bidang kelautan. Kerja sama kedua belah pihak akan difokuskan pada pengelolaan informasi geospasial, penguatan kapasitas penyusunan peraturan perundang-undangan dan advokasi hukum, serta kolaborasi dalam seagrass mapping framework development and implementation project. 

Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Direktorat Jenderal Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) dengan Fakultas Geografi dan Fakultas Hukum UGM. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo saat penandatanganan PKS yang berlangsung di Kampus UGM menjelaskankan bahwa KKP dan UGM telah memiliki Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan melalui Penerapan Tridharma Perguruan Tinggi, yang ditandatangani Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Rektor UGM pada tahun 2021 lalu. 

“Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut Kesepakatan Bersama KKP dan UGM, sebagai salah satu bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan program prioritas ekonomi biru dan program kerja Ditjen PKRL sejalan dengan kondisi saat ini,” jelasnya. 

Sebagai informasi, Ditjen PKRL menyepakati beberapa kerjasama dengan UGM yaitu dengan Fakultas Geografi untuk Pengelolaan Informasi Geospasial Tematik Ekosistem Kawasan Konservasi, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Dukungan Penataan Ruang Laut. Sementara dengan Fakultas Hukum, DJPKRL menyepakati kerjasama tentang Peningkatan Kapasitas SDM, Penelitian, Dukungan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Advokasi Hukum di Bidang Kelautan dan Ruang Laut. Sedangkan kerjasama tentang Kegiatan National Seagrass Mapping Framework Development and Implementation Project in Indonesia ditandatangani bersama dengan UGM, Pusat Riset Oseanografi BRIN, Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. 

Lebih lanjut Victor juga menerangkan KKP telah mencanangkan program dan lima kebijakan implementasi ekonomi biru yang mengedepankan keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Program ekonomi biru tersebut merupakan kerja besar yang memerlukan dukungan, kolaborasi dan kerja bersama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, para pemangku kepentingan serta peran strategis Perguruan Tinggi. 

“Saya mengajak para pakar, akademisi, mahasiswa dan civitas akademika UGM bersama-sama mengimplementasikan kepakaran, keilmuan, pengkajian dan penerapan Tridharma Perguruan Tinggi untuk bersinergi dalam percepatan pengelolaan kelautan melalui pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan pengembangan, serta edukasi dan penyadartahuan,” ajaknya.

Victor juga mengapresiasi dan sangat mendukung implementasi Perjanjian Kerja Sama yang sudah berjalan dengan Fakultas Biologi dan selanjutnya dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Geografi UGM, serta Perjanjian Kerja Sama antara KKP, BRIN, BIG, UGM dan UNHAS. 

Pada kesempatan yang sama, Rektor UGM Prof. Ova Emilia menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan KKP. Beberapa kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik dilakukan oleh beberapa fakultas di lingkungan UGM. Ova pun mencontohkan salah satu kegiatan yang sedang berlangsung saat ini adalah pemetaan ekosistem karbon biru yaitu padang lamun di Indonesia yang merupakan kerjasama lintas sektor antara lain KKP, UGM, BRIN, BIG, dan Universitas Hasanuddin. 

“Kami percaya bahwa pengetahuan dan inovasi yang dihasilkan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam konteks ekonomi biru di sektor kelautan dan perikanan,” pungkasnya.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kerjasama dengan mitra kerja KKP yang diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pedoman Kerjasama dan Penyusunan Perjanjian di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dilaksanakan untuk mendukung kinerja KKP lebih implementatif khususnya dalam hal pengelolaan ruang laut yang mendukung program ekonomi biru.



Sumber : kkp


Jumat, 08 Maret 2024

KKP Pastikan Stok Ikan Aman Selama Ramadan dan Lebaran

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini tercukupi. Berdasarkan data analisis kebutuhan, diperkirakan permintaan ikan selama Maret dan April 2024 mencapai 2,46 juta ton. Sementara ketersediaan ikan dalam kurun waktu tersebut diperkirakan sebesar 3,10 juta ton.

"Stok ikan aman. Kita juga perkirakan ada peningkatan permintaan 10% saat Ramadhan dan 20% jelang Lebaran," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2024).

Peningkatan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan selama Ramadhan. Selain mudah diolah dan harganya yang terjangkau, ikan juga mudah ditemui di berbagai pasar serta memiliki kandungan gizi luar biasa yang bermanfaat bagi kesehatan.

"Berbuka atau sahur dengan menu ikan itu simple, sehat dan ekonomis," tuturnya. 

Merujuk kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Budi menyebut asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tenggiri, sarden, belut, bandeng, patin dan jenis ikan lainnya, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh. Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi sekaligus bangga makan ikan di bulan Ramadhan.

"Jadi ikan bisa juga dinikmati saat sahur maupun berbuka, harganya terjangkau, dan bermanfaat karena insya Allah jadi energi untuk beribadah di bulan penuh berkah," ujarnya. 

Budi memaparkan hasil pendataan di lapangan terhadap sekitar 200 gudang beku pada 2 bulan terakhir menunjukkan stok aman. Bahkan pada awal bulan Januari gudang beku mengalami penumpukan pasokan dengan tingkat keterisian mencapai 70-100% dan harga mengalami penurunan.  Namun saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, sehingga tingkat keterisian gudang beku berkisar 50-80% dengan harga kembali normal dan relatif stabil. 

Adapun stok ikan tangkapan yang tersimpan di gudang beku saat pemantauan didominasi lemadang sebesar 34,20%, disusul kerapu 21,74%, Tuna 6,90%, gabus 4,11%, layang 3,06%, cumi-cumi 2,72%, kakap 2,71%, Cakalang 2,56%, dan Bandeng 1,86%. Adapun harga rata-rata ikan tersebut per kg yakni lemadang Rp 27.444, Kerapu Rp 61.854, Tuna Rp 49.259, Gabus Rp. 14.987, Layang Rp 18.760, Cumi-cumi Rp. 64.923, Kakap Rp. 60.082kg, dan Bandeng Rp 30.024.

Sementara ikan budidaya yang juga diminati saat ramadan dan idul fitri yakni udang, bandeng, gurame, dan nila.

"Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan ramadhan hingga lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil." tutup Budi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.   

“Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri,” kata Menteri Trenggono.

 

 

Sumber : kkp


Kamis, 07 Maret 2024

KKP Lakukan Transformasi Digital Pendidikan KP

Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan transformasi digital pendidikan melalui platform aplikasi akademik ‘e-LATAR’. Platform  tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran pada seluruh Satuan Pendidikan KKP.

Operasionalisasi 'e-LATAR' ini diintegrasikan dengan kartu taruna yang telah diluncurkan  Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono beberapa waktu lalu.

Platform aplikasi akademik ini juga selaras dengan transformasi tata kelola pendidikan kelautan dan perikanan melalui pembentukan Ocean Institute Of Indonesia, di mana tujuan dari kebijakan ini  terlaksana untuk mewujudkan peningkatan kualitas layanan pendidikan, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas kurikulum, serta kualitas sarana dan prasarana pendidikan, serta menciptakan dan mengembangkan SDM unggul di sektor kelautan dan perikanan.

“Perkembangan teknologi informasi menuntut kita untuk melek teknologi, agar dapat terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan sebuah informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Saya berharap seluruh sivitas akademika Satuan Pendidikan KKP dapat memanfaatkan aplikasi yang telah dikembangkan, agar tujuan dalam meningkatkan kualitas pengembangan SDM melalui pendidikan dapat terwujud,” terang Kepala BPPSDM, I Nyoman Radiarta.

Aplikasi e-LATAR sendiri dikembangkan dengan beberapa fitur yang memudahkan, baik bagi para pengguna ataupun pemangku kebijakan pada Satuan Pendidikan KKP. Fitur yang terdapat pada aplikasi ini diantaranya profil taruna yang terintegrasi dengan aplikasi Pentaru, fitur akademik yang memudahkan peserta didik dan pendidik untuk memonitoring perkembangan akademik, fitur magang untuk memudahkan para taruna mendapatkan akses informasi pemagangan, fitur entrepreneurship yang memudahkan taruna untuk dapat mengembangkan jiwa kewirausahaannya dan fitur alumni yang memudahkan untuk melacak serta perkembangan alumni di berbagai bidang dunia usaha dan industri.

e-LATAR juga diintegrasikan dengan aplikasi yang telah dikembangkan oleh Direktorat Jendaral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, agar data yang telah terinput dapat selaras.

Sementara itu Kartu Taruna dapat dimanfaatkan sebagai kartu identitas multifungsi untuk taruna/i, staf dan dosen, yang dapat digunakan sebagai kartu identitas, absensi, parkir, akses, transaksi, administrasi dan sebagai e-money.

Secara terperinci, Kartu Taruna juga dapat mempermudah sistem transaksi yang dapat digunakan sebagai platform pembayaran digital yang efisien dan aman di lingkungan kampus untuk memudahkan transaksi dan pembayaran kegiatan kampus. Kartu Taruna juga berfungsi untuk sistem parkir dan akses sebagai solusi efisien untuk optimalisasi akses keluar masuk ruangan atau gedung, akses parkir dan absen mahasiswa.

Kartu ini juga dapat dimanfaatkan dalam layanan Go-food internal kampus atau layanan pemesanan makanan secara online yang terhubung dengan kantin di dalam kampus. Dalam pengembangan Kartu Taruna, KKP pun turut mengandeng aplikasi Closepay dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk menunjang transaksi cashless (non-tunai) dari penggunanya agar menjadi lebih praktis, cepat, serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Sebelumnya, Menteri Trenggono menegaskan bahwa SDM yang berkualitas dan melek teknologi, merupakan salah satu kunci dalam memajukan sektor KP. BPPSDM KP sebagai unit kerja pelaksana pelatihan, penyuluhan, dan pembina dari sekolah tinggi perikanan KKP, berperan  besar dalam menghasilkan SDM yang unggul bagi pembangunan KP.

"SDM unggul berperan penting penting dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pasalnya, kesehatan laut merupakan sebuah kejayaan untuk umat manusia, karenanya dibutuhkan SDM unggul untuk dapat menjaga keberlanjutan serta kesehatan sumber daya kelautan dan perikanan," tegas Trenggono.

 

 

Sumber : kkp


Rabu, 21 Februari 2024

KKP Siapkan Strategi Pegembangan SDM Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) tengah menyusun strategi pembangunan SDM unggul sebagai roda penggerak utama Ekonomi Biru. Strategi pengembangan SDM tersebut akan bertumpu pada tiga pilar penting yaitu  pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan.

Hal tersebut dilaksanakan sebagaimana arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) BPPSDM KP, yang terselenggara pada 19-21 Februari 2024, di Surabaya.

Trenggono menegaskan bahwa SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci dalam memajukan sektor KP. BPPSDM KP sebagai unit kerja pelaksana pelatihan, penyuluhan, dan pembina dari sekolah tinggi perikanan KKP, berperan  besar dalam menghasilkan SDM yang unggul bagi pembangunan KP.

"SDM unggul berperan penting penting dalam mendukung pengelolaan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan. Pasalnya, kesehatan laut merupakan sebuah kejayaan untuk umat manusia, karenanya dibutuhkan SDM unggul untuk dapat menjaga keberlanjutan serta kesehatan sumber daya kelautan dan perikanan," tegas Trenggono.

Pihaknya pun mendorong BPPSDM KP untuk mengatur strategi jangka panjang dalam membangun SDM KP khususnya terkait penyerapan lulusan pendidikan dan pelatihan pada dunia usaha dan dunia industri dalam dan luar negeri, serta meningkatkan sinergi dengan stakeholder terkait.

“Saya mengapresiasi BPPSDM KP atas terlaksananya Penerimaan 100 persen Anak Pelaku Utama KP pada satuan Pendidikan KP sejak tahun 2023. Harapannya, dengan diberikan bekal ilmu pengetahuan, kompetensi, dan pengalaman, mereka akan menjadi jawaban atas tantangan pembangunan sektor KP, melalui serapan dunia usaha/dunia industri dan menjadi pelaku utama pembangunan sektor KP yang maju, modern, tanpa mengenyampingkan keberlanjutan ekologi," ucap Trenggono.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta, menerangkan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mencetak SDM sebagai roda penggerak utama Ekonomi Biru dengan mengawal terwujudnya pelaksanaan lima program terobosan KKP melalui Program Vocational Goes to Actors (VOGA) dengan SMART Fisheries Village sebagai implementasinya.

Sebagai Implementasi dalam mendukung SDM Unggul Ekonomi Biru untuk Indonesia sejahtera, Nyoman menuturkan bahwa BPPSDM KP melalui 16 satuan pendidikan (11 perguruan tinggi dan 5 sekolah menengah) dengan jumlah taruna sebanyak 8.292, telah melaksanakan beragam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di berbagai lokasi.

Di samping itu, melalui dukungan 4.266 penyuluh perikanan, BPPSDM KP juga konsisten dalam menyelenggarakan pelatihan dan penyuluhan untuk penyiapan SDM  KP,  dan melaksanakan sertifikasi kompetensi SDM kelautan dan perikanan sehingga dapat diakui keahliannya baik di dalam maupun luar negeri sesuai dengan standard kompetensi yang berlaku secara internasional dan merujuk Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing cessel Personnel (Konvensi STCW-F 1995).

BPPSDM KP juga mengembangkan 22 SFV berbasis desa dan UPT dengan mengangkat potensi lokal daerah masing-masing, yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

BPPSDM KP juga mengembangkan Bale Pelatihan sebagai dukungan pada program Kampung Nelayan Modern (Kalamo), sebagai tempat berkumpul pelaku usaha, pengembangan kelompok/koperasi, pelatihan tematik KP, pengembangan digitalisasi, sertifikasi dan pendampingan penyuluh perikanan di lokasi-lokasi program prioritas KKP untuk secara langsung menyentuh masyarakat KP.

Pada Rakernis BPPSDM KP 2024, juga dilaksanakan launching Kartu Digital Taruna dan Penerimaan Taruna Baru KKP 2024, penghargaan SDM & UPT terbaik, serta pelepasan perwakilan lulusan satuan Pendidikan KP dan lulusan Pelatihan KP yang telah diterima bekerja di luar negeri.

Hadir pada Rakernis BPPSDM KP 2024, Pejabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono; Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya, Ikhsan; Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Syamsi Hari; Direktur Sistim dan Strategi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Servulus Bobo Riti; Praktisi Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto; Kepala Divisi Institutional Banking 1, PT. BNI,  Iwan Ariawan; Direktur Utama PT. Teknologi Kartu Indonesia, Arif Arianto; Direktur Utama PT Jala Akuakultur Lestari Alamku, Raynalfie Budhy Rahardjo; Japan Tuna Fisheries Association, Katsuyama; serta pejabat lingkup KKP dan BPPSDM KP.

 

 

Sumber : kkp