Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan
LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10/2017
Tugas Pokok dan Fungsi
Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP
Lebih dari 25 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2017
Kerjasama Riset
Bahu membahu untuk kemajuan IPTEK dengan berlandaskan 3 pilar misi KKP: kedaulatan (sovereignty), keberlanjutan (sustainability), dan kesejahteraan (prosperity)
Sumber Daya Manusia
LRMPHP saat ini didukung oleh tenaga peneliti sebanyak 12 orang dengan latar pendidikan teknologi pangan dan engineering, 5 orang teknisi litkayasa, dan beberapa staf administrasi
Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP
Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP
Kamis, 21 Maret 2013
Apel Rutin tiap Senin pagi
Jurusan Perikanan UGM Bakal Jadi Fakultas
Senin, 11 Maret 2013
Kunjungan Kepala Biro Kepegawaian dan Kepala Biro Hukum KKP (8 Maret2013)
Jumat, 01 Maret 2013
Produksi Perikanan Sleman Meningkat 19 Persen
SLEMAN (KRjogja.com) - Selama kurun waktu terakhir ini, Sleman telah mampu mengoptimalkan produksi ikan air tawar untuk mensuplai kebutuhan ikan hingga di daerah di luar Sleman. Bahkan produksi ikan di Sleman terus meningkat mencapai 19 persen.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Drs Dwi Supriyatno MS mengatakan, produksi perikanan di tahun 2012 juga mengalami peningkatan. Produksi ikan konsumsi mencapai 21 ribu ton lebih (meningkat 19 persen dibanding tahun sebelumnya), benih ikan 902 juta ekor lebih atau naik 7,44 persen. Untuk ikan hias meningkat sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya atau mencapai lebih dari 13 juta ekor.
“Konsumsi ikan perkapita di Kabupaten Sleman juga mengalami peningkatan, pada tahun 2011 konsumsi ikan perkapita sebesar 27,78 kg/kapita/tahun dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 28,65 kg/kapita/tahun. Tingkat konsumsi ikan di Sleman secara rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat konsumsi ikan di DIY yaitu sebesar 20,00 kg untuk tahun 2011,” ujar Dwi Supriyanto di sela-sela menerima kunjungan dari DPRD Sumba Timur di Pemkab Sleman, Rabu (27/2).
Disebutkan Dwi, peningkatan konsumsi ikan di Sleman ini dipicu oleh meningkatnya jumlah kelompok pembudidaya ikan, rumah makan/restoran ikan dan UKM yang mengolah berbagai produk olahan pangan berbahan baku ikan. Selain itu peningkatan ini didukung peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, yang mulai bergeser pada konsumsi makanan non kolesterol.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sumba Timur ML Praing Amos mengaku kagum dengan keberhasilan perikanan di Sleman. Untuk itu ia akan belajar bagaimana pemeliharaan ikan dari dari pembibitan, pembesaran sampai penjualan pascapanen. (Usa)