Selain kaya akan kandungan mineral, nutrien anorganik dan organik, rumput laut juga memiliki kandungan hormon pemacu tumbuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Indonesia merupakan salah satu penghasil rumput laut terbesar di dunia, namun pemanfaatannya di dalam negeri masih terbatas untuk produk pangan, produk semi-jadi, serta beberapa produk kosmetik, sedangkan penggunaan rumput laut untuk bidang pertanian dan hortikultura masih belum banyak dilakukan. Disisi lain, penggunaan jenis pupuk organik kini semakin meningkat sebagai akibat dampak negatif pemakaian pupuk kimia yang intensif terhadap ekosistem pertanian dan lingkungan secara luas. Hal tersebut mendorong peneliti LPPMPHP untuk mengembangkan proses pembuatan serta peralatan pengolahan pupuk organik berbahan dasar rumput laut.
Gambar 1. Pupuk Cair Rumput Laut
Pupuk cair rumput laut dihasilkan dengan cara mengekstrak cairan yang terkandung dalam rumput laut (SAP) dengan cara pengepresan, atau dengan cara mengompos rumput laut dalam tanki dengan menambahkan bakteri fermentasi dan media pertumbuhan, seperti molase (tetes tebu). Cairan yang dihasilkan kemudian dipisahkan menggunakan alat pengepres atau filter press, lalu pupuk cair diujikan ke tanaman. Peralatan yang dikembangkan untuk menghasilkan pupuk cair, antara lain terdiri dari: mesin pencuci rumput laut, alat pencacah dan penggiling, tanki pemanas (ekstraksi), mesin pengepres hidoulik, tanki fermentasi, serta filter press.
Gambar 2. Pupuk rumput laut granul
Selain pupuk cair, tim peneliti LPPMPHP juga mengembangkan pupuk padat rumput laut dalam bentuk granul. Bahan yang digunakan berasal dari rumput laut cokelat Sargassum sp., dan juga memanfaatkan limbah industri pengolahan agar (Gracilaria sp). Bahan rumput laut tersebut dicampur dengan bahan pengisi lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan unsur hara kemudian diolah menjadi bentuk granul. Beberapa peralatan hasil rancang bangun peneliti LPPMPHP untuk pengolahan pupuk granul tersebut diantaranya: Mesin penepung rumput laut, mesin granulator, conveyor belt, dan mesin pengayak.
Gambar 3. Uji pupuk terhadap tumbuhan
Aplikasi penggunaan pupuk rumput laut terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Beberapa tanaman uji seperti cabai, tomat, dan terung menunjukan pertumbuhan serta pembentukan set buah yang lebih cepat.