PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Jumat, 06 September 2024

Dukungan Nyata LRMPHP Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sektor KP

Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) aktif mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komitmen LRMPHP terlaksana melalui kolaborasi nyata dengan Satuan Pendidikan KP, salah satunya dengan Politeknik KP Pangandaran.

Bentuk dukungan signifikan LRMPHP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP adalah menghadirkan dua instruktur LRMPHP menjadi dosen pengampu mata kuliah Pengoperasian Mesin Perikanan di Politeknik KP Pangandaran, 5-6 September 2024. 

Proses pembelajaraan yang diampu dilaksanakan secara hybrid, tanpa mengesampingkan aspek praktis. Selain mendapatkan pembelajaran teori yang mendalam, Taruna - taruni Politeknik KP Pangandaran juga mendapat kesempatan untuk langsung mempraktikkan kegiatan operasional mesin perikanan, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri, diantaranya praktikum aplikasi Thermo Electric Cooler (TEC) dengan pendinginan air dan pengoperasian semikonduktor TEC.

Kolaborasi ini tentunya tidak hanya memperkuat kolaborasi antar UPT BPPSDM KP, namun juga hubungan antara pendidikan dan peningkatan inovasi, serta memastikan bahwa para peserta didik siap menghadapi tantangan industri perikanan yang semakin modern dan berbasis teknologi.


Jumat, 23 Agustus 2024

KKP Raih Penghargaan di JDIHN Award 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) raih penghargaan pada ajang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Award Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta.  

KKP menjadi Anggota JDIH Terbaik IV Tingkat Kementerian pada kegiatan Pertemuan Nasional Pengelola JDIH Tahun 2024. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP), Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat menerima  penghargaan tersebut memberikan apresiasi  kepada tim JDIH KKP yang telah bekerja keras meningkatkan peran JDIH hingga membuahkan hasil terbaik. 

“Kami berharap dengan adanya kompetisi seperti ini, KKP akan terus terpacu dalam mensosialisasikan dokumen dan informasi hukum. Sehingga menjadi bagian dari memberikan kepastian hukum,” kata Rudy dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (23/8/2024). 

JDIH KKP setiap tahunnya terus berbenah dan melengkapi koleksi dokumen hukum pada website JDIH terutama peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh KKP.  

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir JDIH KKP berupaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan JDIH KKP. Terutama dalam pengembangan website JDIH yaitu melakukan inovasi dengan membuat Sistem Informasi Batas Maritim Negara Indonesia.  

Selain itu JDIH KKP juga telah menyediakan layanan mobile aplikasi berbasis android agar pengguna semakin mudah mengakses informasi hukum dan melakukan sosialisasi JDIH kepada unit organisasi pusat dan UPT lingkup KKP termasuk memperkenalkan JDIH kepada para taruna taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan sebagai sumber literasi hukum nasional. 

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Widodo Ekatjahjana menjelaskan, pengelolaan JDIHN didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, di mana BPHN memiliki tugas untuk koordinasi, pembinaan, dan evaluasi terhadap para anggota JDIHN. 

"Hingga tahun 2023, dari 1.617 instansi anggota JDIHN yang telah mengintegrasikan data sebanyak 1.234 website JDIH ke dalam Portal JDIHN.GO.ID, dengan total 629.187 data dokumen hukum nasional," tegas Widodo.  

Acara ini diselenggarakan dengan mengusung tema "JDIHN berkualitas meningkatkan literasi dan kepatuhan hukum” yang sejalan dengan arah kebijakan strategis pemerintah dalam mewujudkan ketata-pemerintahan yang baik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dari berbagai instansi yang terlibat dalam pengelolaan JDIHN.  

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong seluruh jajarannya untuk terus berinovasi, khususnya dalam menyampaikan kebijakan sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat. Dalam upaya diseminasi regulasi sektor kelautan dan perikanan, KKP menghadirkan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat untuk mengakses produk hukum sektor kelautan dan perikanan melalui JDIH KKP.



Sumber : kkp


Selasa, 20 Agustus 2024

Pengumuman Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2024

PENGUMUMAN

Nomor B.955/SJ/KP.310/VIII/2024 

TENTANG 

PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL 

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 

TAHUN ANGGARAN 2024

Dalam rangka mengisi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian  Kelautan dan Perikanan, kami mengajak Putra/Putri terbaik bangsa yang berkompeten untuk bergabung bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024, dengan ketentuan sebagai berikut:

Info Selengkapnya Klik Disini



Sumber: ropeg.kkp.go.id


Senin, 19 Agustus 2024

Lima PNS LRMPHP Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sebanyak 5 Pegawai Negeri sipil (PNS) lingkup Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya atas dedikasi dan pengabdiannya kepada negara. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, 17 Agustus 2024.

Kepala LRMPHP dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima dan berharap dapat dijadikan motivasi dalam bekerja, serta dapat dijadikan teladan bagi PNS yang lain. Dari 5 PNS yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut, 1 PNS menerima piagam penghargaan atas masa pengabdian 30 tahun yaitu Suprihadi, sedangkan 4 PNS lainnya atas masa pengabdian 10 tahun yaitu Afris Syahada, Ipung Taufiq Hidayat, Gilang Ramadan Israwan, dan Nur Fitriana. 

Pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya ini sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2OO9 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.  PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun serta memenuhi persyaratan lainnya, dapat diberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya.


Jumat, 16 Agustus 2024

Semarakkan HUT RI Ke-79, LRMPHP Gelar Berbagai Lomba

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,  HUT RI ke-79, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul mengelar berbagai perlombaan pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan yang digelar di halaman kantor LRMPHP diikuti oleh seluruh pegawai, taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM beserta dosen, dan siswa-siswi magang SMKN 1 Sanden Bantul.

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar tidak hanya untuk menyemarakkan HUT RI namun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan semangat kebersamaan antar pegawai LRMPHP. Oleh karena itu para pegawai diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas selama perlombaan.

Adapun berbagai lomba yang digelar meliputi permainan makan donat mata tertutup, memasukan sedotan plastik ke botol, lomba estafet memasukkan air dalam cangkir di atas kepala, dan lomba tebak kata berkelompok. Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang lomba HUT RI ke-79, Kepala LRMPHP menyerahkan secara langsung berbagai hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia kegiatan.


Kamis, 15 Agustus 2024

Menteri Trenggono Raih Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Joko Widodo, menjelang perayaan HUT Ke-79 RI. Penyerahan tanda kehormatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024) sore.

“Alhamdulillah saya termasuk yang diberikan Bintang Mahaputra Utama oleh Bapak Presiden sore tadi. Bersyukur, dan ini menjadi pengalaman yang luar biasa,” ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta.

Bintang Mahaputra merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan bangsa, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Trenggono menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan sejak akhir tahun 2020, setelah setahun lebih menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Meski bukan berasal dari bidang kelautan dan perikanan, ia dinilai cepat belajar dan berdaptasi dengan tanggung jawab barunya.

Hal ini dapat dilihat dari keberhasilannya menghadirkan lima program ekonomi biru sebagai roadmap pengelolaan kelautan dan perikanan hingga tahun 2045. 

Kelimanya meliputi perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya di darat, pesisir, dan laut berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau BCL.

Dari roadmap itu, Menteri Trenggono bersama jajarannya di KKP telah membangun tiga modeling budidaya berbasis kawasan untuk komoditas udang, rumput laut, dan nila salin. Pembangunan ini menghasilkan peningkatan produksi komoditas yang dimaksud, perputaran ekonomi, hingga menyerap banyak tenaga kerja di Kebumen, Wakatobi, dan Karawang tempat pembangunan dilakukan.

Kemudian mentransformasi kampung nelayan menjadi kampung nelayan modern seperti yang sudah diterapkan di Desa Samber Binyeri, Biak. Lalu penerapan modeling Penangkapan Ikan Terukur di Tual dan Kepulauan Aru dengan melibatkan ratusan kapal asal Pantura yang melaut di WPPNRI 718.

Menteri Trenggono juga berhasil membawa KKP menghasilan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah. Selama tiga tahun ke belakang, penerimaan di angka satu trilunan, yang puncaknya pada tahun 2022 sebesar Rp1,86 triliun.

Di sisi lain, penanganan sampah yang mencemari laut juga menunjukkan perbaikan. Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat dua sebagai negara penghasil sampah terbanyak, kini turun ke posisi lima berdasarkan data data science.org.



Sumber :kkp

 


Jumat, 09 Agustus 2024

KKP Gelar Perlombaan Tradisional hingga Adu Bakat Semarakkan HUT Ke-79 RI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar berbagai perlombaan untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Perlombaan meliputi lomba permainan tradisional, olahraga, hingga perlombaan adu bakat yang dikemas dalam kegiatan seni dan budaya. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat melakukan Kick Off Peringatan HUT Ke-79 RI, mengatakan kemeriahan 17an untuk memupuk semangat kebersamaan, dan jiwa korsa para pegawai.  Selain itu sebagai bentuk apresiasi atas kinerja para pegawai selama lebih dari tiga tahun ia memimpin KKP.  

"Selain semarak 17an, ini adalah refleksi dari banyaknya yang kita capai. Peningkatan PNBP yang sudah sangat lumayan, penilaian kinerja kita juga mendapat nilai baik dari Kemenpan RB," ungkap Menteri Trenggono pada acara tersebut.   

Berbagai perlombaan, tambahnya, juga ditujukan untuk meningkatkan semangat berkompetisi secara sehat bagi para pegawai. Dia berharap, semangat ini bisa terus terjaga khususnya dalam menjalankan program-program ekonomi biru yang menjadi prioritas KKP.  

Selain memberi dorongan semangat bagi sembilan kontingen unit kerja KKP yang akan bertanding, Menteri Trenggono mengingatkan untuk menjunjung sportivitas dalam pertandingan.  

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menjelaskan, beragam kegiatan yang digelar sekaligus untuk menyongsong pelaksanaan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-25 tahun KKP pada Oktober mendatang. 

Adapun perlombaan yang digelar terdiri dari tiga kategori, yakni lomba olahraga yang meliputi Merah Putih Running, Crossfit, Mini Soccer, Badminton, Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Voli, Catur, Billiard. 

Kemudian lomba permainan tradisional, yakni tarik tambang, balap karung pakai helm, merias wajah dengan menutup mata, estafet bola pimpong, estafet tepung, dan memindahkan bola menggunakan karet, serta lomba adu bakat seni dan budaya berupa senam kreasi dan KKP Got Talent. 

“Ini untuk menyemarakkan hari kemerdekaan, dan menjadi pemanasan menuju Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT KKP ke-25 di bulan Oktober nanti,” beber Doni. 

Seluruh perlombaan akan berlangsung sampai 20 September 2024, di sela-sela waktu bekerja para KKP. Berbagai perlombaan tersebut ditujukan bagi para pegawai di seluruh unit kerja yang ada di pusat maupun daerah.


Sumber : kkp

 


Kamis, 08 Agustus 2024

LRMPHP Raih Penghargaan IKPA dari KPPN Yogyakarta

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) menerima apresiasi dan penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara (KPPN) Yogyakarta sebagai satuan kerja dengan capaian IKPA predikat sangat baik periode semester I tahun 2024. Penghargaan diberikan dalam acara Stakeholder Day Triwulan III pada hari rabu, 7 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 274 orang perwakilan dari satuan kerja di wilayah kerja KPPN Yogyakarta.

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kualitas implementasi perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L, kategori predikat sangat baik diperoleh bila nilai IKPA ≥ 95 dan LRMPHP sendiri memperoleh nilai IKPA 95,26. 

Terdapat 162 satker mitra KPPN Yogyakarta yang menerima penghargaan nilai IKPA sangat baik. Nilai IKPA dimaksud tercantum pada aplikasi OMSPAN yang dihitung berdasarkan 3 aspek pengukuran dengan 8 indikator kinerja. Kepala KPPN Yogyakarta menyampaikan bahwa satuan kerja agar meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran sehingga berkinerja lebih baik pada semester II tahun 2024. 



Senin, 29 Juli 2024

LRMPHP Kenalkan Alsinkan dan Produk Olahan Ikan pada Generasi Muda di FPJ 2024

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul memperkenalkan Alsinkan (alat mesin perikanan) dan produk olahan ikan pada Festival Pramuka Jogja (FPJ) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) di Kompleks Bumi Perkemahan Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta 27 - 28 Juli 2024. 

FPJ 2024 merupakan kegiatan tahunan Kwarda DIY yang tidak hanya melibatkan anggota gerakan pramuka, namun seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, UMKM dan berbagai komunitas. Dengan mengusung tema “Kreativitas Jogja: Tumbuh dan Berbudaya” serangkaian kegiatan diselenggarakan dalam FPJ 2024, diantaranya pameran UMKM, ekspo satuan karya, stand pendukung, pentas seni budaya, workshop, bimbingan teknis, donor darah, pemeriksaan kesehatan, kegiatan kepramukaan, dan aneka lomba.

Dalam rangkaian kegiatan pameran, LRMPHP yang tergabung dalam stand pameran Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dislautkan DIY) menyajikan 2 buah teknologi  rancang bangun LRMPHP yaitu ALPINDEL (alat pengisi adonan sistem handel) dan UKI (alat uji kesegaran ikan). ALPINDEL merupakan alat untuk membantu pengisian adonan produk fish jelly yang sehat, aman, dan bergizi karena terbuat dari material food grade, sedangkan UKI adalah alat untuk uji kesegaran ikan yang berbasis android dengan pengolahan citra mata ikan dan pendeteksian bau ikan menggunakan sensor gas.

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan serta produk olahannya sebagai upaya untuk mencetak  generasi muda yang berkualitas. Selain sebagai media untuk sosialisasi, partisipasi LRMPHP dalam kegiatan ini juga untuk menginisiasi masyarakat khususnya generasi muda dalam menciptakan inovasi olahan produk perikanan yang menarik, bernilai ekonomis dan digemari masyarakat, sekaligus  mengembangkan kewirausahaan produk olahan ikan.

Selama FPJ 2024 berlangsung, stand pameran LRMPHP banyak mendapat kunjungan dari para peserta yang hadir seperti GKR Mangkubumi selaku ketua Kwarda DIY dan adik-adik pramuka. Dengan antusias dan bersemangat para pengunjung stand LRMPHP berdiskusi terkait Alsinkan yang ditampilkan dan secara langsung melihat praktik penggunaan alat tersebut. 



Jumat, 26 Juli 2024

KKP Perluas Sistem Keterbukaan Informasi Publik ke Seluruh UPT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat, dengan memperluas sistem keterbukaan informasi publik hingga tingkat unit pelaksana teknis (UPT).

KKP memiliki 158 UPT yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia,  yang dilengkapi dengan tim pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Sebagian besar PPID lingkup KKP telah memperoleh kualifikasi Informatif.

“Semangat keterbukaan informasi sangat dibutuhkan untuk menyampaikan program dan kebijakan publik kepada masyarakat dengan cepat dan terukur,” ujar Sekretaris Jenderal KKP Prof Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat membuka acara Forum Keterbukaan Informasi Publik (KIP) KKP di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring Komisi Informasi Pusat (KIP), KKP memperoleh kualifikasi Informatif selama lima tahun beruntun, dari tahun 2019 hingga 2023. Secara nasional, KKP menempati peringkat 12 dari seluruh kementerian/lembaga dengan kualifikasi Informatif.

Rudy menerangkan, dalam meningkatkan kinerja keterbukaan informasi publik pihaknya fokus pada aspek standar layanan informasi. Berupa kualitas dan jenis informasi, sarana prasarana, komitmen organisasi dan digitalisasi. 

“Untuk PPID yang belum mencapai kualifikasi Informatif, saya berpesan untuk segera meningkatkan kualitas layanan sesuai standar untuk menjaga kualifikasi KKP tetap Informatif secara nasional dan peringkatnya pun meningkat,” bebernya.

Pada acara tersebut, pimpinan unit kerja pun sepakat menandatangani Komitmen Bersama untuk terus memperluas dan meningkatkan layanan keterbukaan informasi publik yang ada di pusat maupun UPT. 

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Donny Yoesgiantoro mengapresiasi kinerja keterbukaan informasi publik di KKP, sekaligus mendorong peningkatan peringkat. Dia berharap tahun depan KKP sebagai badan publik bisa masuk tiga besar kementerian/lembaga informatif.

“Badan publik harus melakukan dua hal. Satu proaktif, yaitu menyediakan informasi, mengumumkan informasi, mengumumkan informasi dan responsif. Responsif itu, kalau ada sengketa harus diselesaikan,” urai Donny.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan kinerja layanan keterbukaan informasi pada satu badan publik, perlu peran aktif seluruh unit kerja yang ada. Terlebih cakupan KKP cukup besar mengurusi kegiatan-kegiatan di laut, industri perikanan, hingga kawasan pesisir serta seluruh sumber daya di dalamnya. 

“Urusan keterbukaan informasi publik ini urusan kelembagaan, jadi tidak bisa dibebankan hanya pada satu unit kerja,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, pada kesempatan ini Kementerian Kelautan dan Perikanan juga meluncurkan dimulainya monev di internal Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2024. Sekretaris Jenderal menyatakan bahwa seluruh pimpinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan dukungan dan komitmen pelaksanaan monev ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan yang terus mendorong implementasi keterbukaan informasi publik di KKP.



Sumber : kkp

Kamis, 25 Juli 2024

KKP Berhasil Tingkatkan Kinerja Sektor Perikanan di Semester I 2024

Sektor perikanan menunjukkan kinerja positif di sepanjang semester I tahun 2024. Kinerja baik tersebut diantaranya disokong meningkatnya produksi perikanan budidaya, kinerja ekspor, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), hingga penyerapan kredit usaha rakyat (KUR).

Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Hendra Yusran Siri mewakili Sekretaris Jenderal KKP dalam konferensi pers Kinerja Semester I KKP di Jakarta, Rabu (24/7/2024) mengungkapkan, ekspor hasil perikanan mencapai USD2,71 miliar.

“Sedangkan nilai impor perikanan mencapai USD0,22 miliar. Dengan demikian neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD2,49 miliar. Rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ekspor 99,9 persen,” urai Hendra.

Produksi perikanan dari Januari sampai Juni tahun ini tercatat sebesar 11,8 juta ton yang sebagian besar ditopang oleh hasil budidaya. Peningkatan ini salah satunya karena produktivitas modeling budidaya berbasis kawasan yang telah dikembangkan KKP di Karawang, Kebumen, dan Wakatobi untuk komoditas nila salin, udang, dan rumput laut.

Lebih jauh Hedra memaparkan, kinerja baik sektor perikanan diikuti realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang cukup tinggi, yakni sudah mendekati Rp1 triliun. Sepanjang tahun lalu, PNBP sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp1,69 triliun.

“Nilai PNBP hingga semester I telah mencapai Rp963,64 miliar.  Dan ini tentunya masih akan tumbuh seiring produktivitas yang terus berjalan,” beber Hedra.

Optimisme geliat sektor perikanan didukung tingginya penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh perbankan sebanyak Rp3,64 triliun. Serta penyaluran dana bergulir Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp152,61 miliar kepada 95 Debitur di 64 kabupaten/kota.

Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Tornanda Syaifullah menambahkan, kinerja baik sektor perikanan tak lepas dari penguatan sistem pengawasan dan pendampingan yang dilakukan pihaknya. Diantaranya pendampingan untuk percepatan pelaksanaan program Ekonomi Biru dan program prioritas KKP, termasuk kualitas penyerapan anggaran dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Pendampingan dan pengawasan ini penting untuk memastikan pelaksanaan program telah sesuai aturan, transparan dab akuntable.

Capaian indikator kinerja sampai dengan Semester I tahun 2024 adalah realisasi Nilai Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan KKP dengan sebesar 0,1% dari target <1%, realisasi Indikator Kinerja Tingkat Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) KKP pada Level 3 atau dengan nilai 3,56 dari target 3,1, serta realisasi Indikator Kinerja Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) KKP sebesar 83,8 (Predikat A) dari target nilai 80,5 (A).

Selain itu realisasi Indikator Kinerja Nilai Reformasi Birokrasi KKP mendapat nilai A dari target nilai A, realisasi Indikator Kinerja Tingkat Kapabilitas Itjen KKP (IACM) di Level 3 atau dengan nilai 3,61 dari target 3,1 (Level 3), realisasi Indikator Kinerja Rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan KKP sebesar 91,26% telah melebihi dari target 80%, realisasi Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Itjen KKP sebesar 99,18 telah melebihi dari target 93,18, dan Realisasi Indikator Kinerja Indeks Persepsi Pegawai KKP terhadap kinerja pengawasan Itjen KKP sebesar 4,35 dari target 4,15. 

"Pada tahun 2023 KKP berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan Laporan Keuangan yang dilakukan oleh BPK-RI,” ujar Tornanda.

Sementara itu, Seskretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Summer Daya Manusia (BPPSDM) KKP, Rudy Alex, mengungkapkan kinerja KKP dalam menghadirkan generasi muda unggul di sektor kelautan dan perikanan. Tahun ini KKP menerima 2.023 taruna-taruni baru yang akan menjalani pendidikan di 11 satuan pendidikan tinggi vokasi KKP.

Sedangkan lulusan yang diwisuda sebanyak 2.226 orang.

“Semuanya kami siapkan, untuk mengisi, mengawal dan melanjutkan program ekonomi biru. Kami rasa dengan penyiapan SDM ini, target-target ekonomi biru dapat tercapai,” terangnya.



Sumber : kkp


Senin, 22 Juli 2024

Menteri Trenggono Bawa KKP Hat-Trick Raih Opini WTP BPK

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sukses membawa kementeriannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara beruntun, dari tahun 2021, 2022, dan 2023.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan (LHP LK) KKP Tahun 2023 berlangsung di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024).

"Alhamdulillah opini WTP dapat kami pertahankan sejak tahun 2021. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat acara penyerahan.

Menurutnya, pemeriksaan oleh BPK tidak hanya membantu memastikan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga memberikan umpan balik kepada semua unit kerja untuk memperbaiki proses pengelolaan keuangan negara secara transparan dan akuntabel. Termasuk dalam pelaksanaan program-program ekonomi biru yang menjadi andalan KKP mentransformasi tata kelola kelautan dan perikanan nasional.

Hal itu bisa dilihat dari penyelesaian atas tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan sampai dengan semester II tahun 2023 di atas 87%. Peningkatan ini diantaranya dari gerak cepat KKP menyelesaikan 14 dari 22 rekomendasi atas LHP Kinerja Persiapan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur dan Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut TA 2022/2023.

"Tentu masih ada catatan yang selalu menjadi residu, meski tingkatnya kecil. Namun kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan," beber Trenggono.

Persentase KKP menindaklanjuti rekomendasi BPK termasuk tinggi karena berada di atas rata-rata lingkungan entitas Auditor Keuangan Negara (AKN) IV yaitu sebesar 77,20 persen. 

Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK, Syamsudin, mewakili Anggota IV BPK Haerul Saleh mengungkapkan, terdapat empat hal yang menjadi pertimbangan pihaknya dalam memberikan opini atas laporan keuangan kementerian/lembaga negara. 

Pertama kesesuaian penyajian angka-angka dalam laporan keuangan dengan standar akuntasi pemerintahan. Kemudian kecukupan kelengkapan informasi yang disajikan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan negara, serta desain dan implementasi sistem pengendalian intern.    

"Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan serta seluruh jajarannya yang telah berhasil mempertahankan opini WTP," ujar Syamsudin.  

Dia menambahkan, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian berarti laporan keuangan KKP tahun 2023 disajikan secara wajar dalam semua hal yang material dengan standar akuntansi pemerintahan.



Sumber : kkp

Selasa, 16 Juli 2024

LRMPHP Terima 4 Taruna-Taruni PKL SMKN 1 Sanden

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima 4 taruna-taruni Praktek Kerja Lapangan (PKL) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 SMK Negeri 1 Sanden Bantul, 16 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil inisiasi LRMPHP dan SMKN 1 Sanden Bantul terkait rencana pelaksanaan PKL di LRMPHP dalam rangka memenuhi tahapan pendidikan kegiatan PKL sesuai dengan Kurikulum Merdeka pada tingkat SMK.

Perwakilan guru SMKN 1 Sanden yang hadir dalam penerimaan PKL ini, Wiwik Widyastuti menyampaikan kegiatan PKL untuk memantapkan kemampuan, mendapatkan kompetensi dan memberikan pengalaman pada situasi kerja yang sebenarnya di industri/perusahaan. 

Kegiatan PKL taruna-taruni SMKN 1 Sanden di LRMPHP dijadwalkan 1 Juli 2024 s.d 31 Desember 2024 diikuti oleh 4 taruna-taruni Kelas XII Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI).

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sejalan dengan program prioritas Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). 

Baik Kepala LRMPHP maupun SMKN 1 Sanden berharap kolaborasi ini berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai target yang ditetapkan. Kepala Tata Usaha LRMPHP, Afris Syahada yang ikut hadir dalam acara penerimaan ini berpesan agar selalu mematuhi tata tertib di LRMPHP dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mendukung proses pembelajaran.


Senin, 15 Juli 2024

Dukung MBKM, LRMPHP Kembali Terima 28 Taruna-Taruni Politeknik KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul kembali menerima 28 taruna-taruni Program Studi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo, 15 Juli 2024. Penerimaan taruna-taruni ini dalam rangka rangkaian kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP.  

Dalam sambutannya Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyampaikan komitmennya dalam mendukung program MBKM di LRMPHP melalui kegiatan pembelajaran bersama secara langsung dari dosen pendamping Politeknik KP Sidoarjo dan Instruktur LRMPHP baik di ruang kelas, laboratorium, workshop, maupun bengkel konstruksi.

Dengan berbagai fasilitas penunjang yang dimiliki, Kepala LRMPHP berharap taruna-taruni dapat belajar dengan nyaman dan dapat fokus dalam meningkatkan kompetensi dibidang mekanisasi kelautan dan perikanan sesuai dengan kebutuhan industri. Kompetensi yang diperoleh nantinya diharapkan dapat menambah kepercayan diri taruna-taruni sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Jumat, 14 Juni 2024

Kepala LRMPHP Lepas 29 Taruna-Taruni MBKM Politeknik KP Sidoarjo

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Kartika Winta Apriliany melepas 29 taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo, Prodi Mekanisasi Perikanan yang telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 1 semester di LRMPHP, 14 Juni 2024.

Program MBKM ini merupakan komitmen BPPSDM KP dalam meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP, melalui kegiatan pembelajaran tidak hanya di kampus/kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha/industri kelautan dan perikanan.

Dalam MBKM Politeknik KP Sidoarjo di LRMPHP, para taruna-taruni memperdalam ilmu melalui metode project-based learning dan melakukan praktek rancang bangun alat mesin perikanan secara langsung di Bengkel Konstruksi LRMPHP. Sebanyak 5 rancang bangun alat mesin perikanan (alsinkan) berhasil diselesaikan dengan baik, sekaligus uji performansinya untuk mengetahui kehandalan alsinkan yang dihasilkan.

Kelima alsinkan tersebut yakni (1) rotary dryer, berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, (2) hidrolik press untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, (3) Oven multi fungsi  untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainnya, (4) oven asap cair untuk mengeringkan ikan yang telah diolah melalui pengasapan cair, dan (5) alat pindang higinies yang  berfungsi untuk membuat pindang ikan higienis.

Pada kesempatan ini, Kepala LRMPHP menyampaikan harapannya agar hands-on experience yang diperolah selama mengikuti MBKM menjadikan taruna-taruni lebih percaya diri memasuki dunia kerja. Senada dengan Kepala LRMPHP, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi  mengatakan bahwa kolaborasi ini perlu terus dilakukan untuk mencetak taruna-taruni yang kompeten dan siap memasuki dunia industri.

Sebagai bentuk apresiasi selama kegiatan MBKM, Instruktur LRMPHP memberikan reward bagi tiga orang taruna-taruni yang aktif dan partisipatif selama mengikuti pembelajaran MBKM. Pemberian apresiasi ini bertujuan untuk memacu semangat taruna-tarunii agar terus meningkatkan kapabilitasnya dan mencetak prestasi. Apresiasi juga diberikan kepada  seluruh taruna-taruni Politeknik  KP Sidoarjo atas prestasinya telah menyelesaikan proyek rancang bangun alsinkan. 

Salah satu taruna peserta MBKM Politeknik KP Sidoarjo M. Husein Habibi, menyampaikan program MBKM di LRMPHP ini menambah ilmu dibidang mekanisasi perikanan berupa desain, rancangbangun alat dan uji performansinya. Harapannya ilmu yang sudah diperoleh ini dapat menambah kepercayan diri dalam pengembangkan kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja/industri.


Rabu, 12 Juni 2024

WOD, Menteri Trenggono Serukan Pentingnya Kebersihan Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerukan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut, pada moment peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day), Sabtu (8/6/2024). 

Sebagai negara maritim, menurutnya, masyarakat selayaknya menjadikan laut sebagai halaman depan yang senantiasa dijaga kebersihannya.

"Jadikan laut sebagai halaman depan, jangan buang sampah ke laut, tidak hanya plastik tapi semua jenis sampah," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Seruan ini karena dinilainya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan laut. Baik itu dari limbah sampah maupun kegiatan eksploitasi yang dapat mengancam keberlanjutan ekosistem. 

Pemanfaatan ruang laut untuk beragam kegiatan pun diimbaunya harus memperhatikan keberlanjutan ekologi. Termasuk aktivitas penangkapan ikan harus dilakukan dengan cara-cara yang ramah lingkungan.

Kesehatan laut, sambung Menteri Trenggono, akan memberi pengaruh besar dalam menahan laju perubahan iklim. Ekosistem laut dapat menyerap karbon dalam jumlah sangat besar, dan apabila kondisinya rusak juga dapat melepaskan karbon yang semula tersimpan.

"Jadi kita harus bersama-sama memastikan bahwa laut bersih, sehat, karena laut memberi kehidupan bagi umat manusia. Kalau kehidupan umat manusia ini ingin berlangsung dengan aman, baik, dan sehat, maka jagalah laut," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Rudi Heriyanto Adi Nugroho menambahkan, pada peringatan World Ocean Day (WOD) tahun ini, KKP menggelar beragam kegiatan edukasi diantaranya literasi pengelolaan sampah, workshop/seminar terkait WOD, pelatihan teknik transpalantasi terumbu karang, hingga menghadirkan taman bacaan masyarakat. 

KKP juga menggelar aksi lingkungan seperti membersihkan sampah di laut dan pantai, penanaman mangrove, serta monitoring karang. Untuk aksi bersih sampah dilakukan serentak di berbagai lokasi oleh Unit Pelaksana Teknis KKP dan warga masyarakat di seluruh Indonesia.

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan masyarakat lintas kalangan termasuk anak-anak sekolah.

"Kita harus bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam menjaga ekosistem laut," ungkap Rudi.

Pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut. Di samping itu, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.



Sumber : kkp


Sabtu, 08 Juni 2024

World Ocean Day 2024, LRMPHP Gelar Aksi Bersih Pantai Bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Mekanisasi Hasil Perikanan (LRMPHP) melaksanakan aksi bersih pantai pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Aksi bersih pantai ini  merupakan bagian dari aksi serentak seluruh unit kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Ocean Day 2024) sekaligus wujud dukungan program prioritas KKP yaitu mengurangi sampah plastik untuk menjaga kelestarian laut.

World Ocean Day 2024 diperingati dengan berbagai aksi nyata oleh seluruh unit kerja KKP dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Dalam aksi ini, LRMPHP melaksanakan kegiatan bersih pantai dipimpin langsung oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany bersama Taruna Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM di LRMPHP.

Kegiatan aksi bersih pantai dimulai dengan apel pagi bersama dan dilanjutkan bersih pantai dari  berbagai  jenis sampah dikumpulkan meliputi sampah anorganik berbahan plastik seperti botol minuman, bungkus makanan, bungkus detergen, sedotan minuman, dan lainnya. 

Melalui aksi ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan melalui pengendalian masuknya sampah plastik ke laut, sekaligus mengedukasi generasi muda mengenai isu-isu kelautan, sesuai tema WOD Catalyzing Action for Our Ocean & Climate.


Jumat, 07 Juni 2024

KKP Raih Predikat Sangat Memuaskan Bidang Kearsipan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih predikat “AA” (Sangat Memuaskan) dalam hasil pengawasan kearsipan tahun 2023. Hal tersebut tidak terlepas dari penerapan digitalisasi kearsipan yang telah diterapkan oleh KKP.

Kepala Biro Umum dan PBJ, Miazwir menjelaskn bahwa berbagai hal sudah dilakukan KKP dalam menunjang digitalisasi arsip, diantaranya dengan penggunakan Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD) untuk pengelolaan persuratan dan kearsipan di KKP. Kemudian, tergabung dalam JIKN (Jaringan Informasi Kearsipan Nasional) ANRI.

“KKP juga melaksanakan alih media arsip tekstual (dari kertas) menjadi digital dalam format PDF, penggunaan AUBKD untuk korespondensi juga senantiasa dimaksimalkan supaya lebih efisien dalam pelaksanaan surat menyurat,” ujar Miazwir saat menerima penghargaan yang diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Lebih lanjut Miazwir menyampaikan bahwa dalam rangka mengawal hasil pengawasan kearsipan, seluruh unit kerja KKP akan semakin memperhatikan penataan daftar arsip dinamis (arsip aktif, arsip inaktif dan arsip vital) serta pengaturan dan pemeliharaan sarana prasarana kearsipan.

“Di akhir periode perlu adanya evaluasi pelaksanaan kearsipan yang dilanjutkan dengan perencanaan di tahun berikutnya,” katanya.

Miazwir menambahkan dengan diterimanya penghargaan pada kategori nasional atau setingkat Lembaga/Kementerian ini, seluruh unit kerja KKP diharapkan lebih terpacu dalam meningkatkan mutu kearsipan.

“Masing-masing unit kerja baik pusat maupun UPT harus bisa merencanakan pengelolaan arsip serta merapikan arsip masing-masing, sehingga semua bisa terdata dengan baik,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa dari 34 Kementerian, KKP menempati peringkat 9 dengan nilai 92,47 dengan kategori “AA” (Sangat Memuaskan), hal itu ditetapkan dalam Piagam Penghargaan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor AK.01.00/222/2024 tanggal 6 Mei 2024. Nilai ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil menduduki angka 89,36 dengan predikat "A" (Memuaskan).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini bertujuan agar kearsipan yang ada di lingkup KKP bisa lebih terstruktur dan tertangani dengan baik. 



Sumber : kkp

 

Rabu, 29 Mei 2024

KKP Tingkatkan Kapasitas Penyuluh Perikanan Melalui Sinergi dan Kolaborasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan untuk mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru. Salah satu upaya dilakukan melalui sinergi dan kelaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait.

Sekretaris BPPSDM KP, Rudi Alek mengatakan, penyuluh perikanan memiliki peran penting dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan seperti apa yang tertuang dalam kebijakan ekonomi biru. 

Untuk itu, kata Rudi, kapasitas penyuluh perikanan harus terus ditingkatkan. Salah satunya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk dengan pemerintah daerah.

“Peran penyuluh perikanan dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan sangat penting. Kita harus terus berinovasi dan memastikan informasi serta teknologi terbaru sampai ke tangan para pelaku utama KP,” kata Rudi dalam keterangannya, Sabtu, (25/5/2024).

Rudi menjelaskan, dalam meningkatkan kapasitas penyuluh perikanan, pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya yaitu melalui kegiatan Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksankaan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, yang merupakan unit pelaksanan teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), akhir Mei 2023.

“Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan ini terlaksana tidak hanya sebagai komitmen membangun dan memperkuat sinergi, serta kolaborasi antara penyuluh perikanan dengan stakeholder, namun juga bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan di antara para penyuluh perikanan,” tegasnya.

Rudi berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat baru bagi para penyuluh perikanan dalam menjalankan tugas dang fungsinya.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan dan penguatan eksistensi penyuluh perikanan sehingga di masa depan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan tidak hanya di Satminkal Maros, tetapi juga di tingkat nasional,” lanjut Rudi.

Kepala BRPBAPPP Maros, Indra Jaya Asaad, menuturkan sebanyak 400 Penyuluh Perikanan Satminkal BRPBAPPP Maros dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara, mengikuti Temu Koordinasi Penyuluh Perikanan. Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya dan telah menjadi kegiatan rutin BRPBAPPP Maros.

Dalam kegiatan itu, dilaksanakan kegiatan pelepasan 500 ekor tukik, dan penebaran 400 ribu benih larva kepiting rajungan, penebaran 150 ribu bibit ikan baronang sebagai dukungan Smart Fisheries Village (SFV) Pembenihan Barru BRPBAPPP Maros pada Program Prioritas KKP dan juga sebagai penguatan program tersebut.

Kegiatan lainnya yakni Pameran Produk UMKM Kelautan dan Perikanan Binaan penyuluh perikanan dan pemberian penghargaan kepada Penyuluh Perikanan teladan Satminkal BRPBAPPP Maros. 

Di lain kesempatan, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menerangkan bahwa SFV Pembenihan Barru BRPBAP3 Maros, berupaya mendukung kegiatan budidaya melalui penyediaan benur berkualitas bagi para pembudidaya melalui pendampingan penyuluh perikanan.

“SFV berperan penting dalam mendukung ekonomi biru dengan menggabungkan teknologi, pendidikan, dan praktik berkelanjutan dalam aktivitas perikanan desa. Melalui SFV, diharapkan tercipta ekosistem perikanan yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat perikanan dan pelestarian sumber daya alam,” tutur Nyoman.



Sumber : kkp


Kamis, 16 Mei 2024

Menteri Trenggono Resmikan Media Center KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan operasional Media Center (MC) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024). 

"Ini kami siapkan sebagai bentuk keterbukaan informasi, sekaligus sebagai tempat bagi teman-teman media yang bertugas meliput di KKP," ungkap Menteri Trenggono usai peresmian.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menteri Trenggono. Media Center tersebut berada di lantai I Gedung Mina Bahari IV. Lokasinya berdekatan dengan Galeri Karantina Ikan yang berisikan beragam biota perikanan dilindungi.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menambahkan, dengan beroperasinya Media Center KKP berarti kinerja komunikasi pun harus lebih ditingkatkan. 

Program-program yang selama ini berjalan seperti Bincang Bahari, Podcast Segara pun akan semakin gencar diproduksi. Keduanya menjadi bagian dari upaya KKP menyebarluaskan informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat.

"Setelah peresmian tadi, MC langsung digunakan untuk konferensi pers PMO 724. Ini artinya jadi pelecut bagi kami bahwa keberadaan MC harus dibarengi dengan kerja yang optimal, harus aktif digunakan," ungkap Doni.

MC dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet. Di dalamnya juga terdapat area kursi dan meja modern yang dilengkapi dengan colokan listrik sehingga memberi kemudahan saat bekerja.

Menurut Doni, KKP masih akan terus meningkatkan fasilitas Media Center agar pegawai maupun wartawan yang bekerja di sana semakin nyaman. Di antaranya dengan menyiapkan fasilitas minuman dan makanan.

"Komunikasi itu kan kerja kreatif. Jadi kita ingin Media Center ini menjadi tempat yang nyaman sehingga ide-ide kreatif, karya bisa lahir di sana," pungkasnya.



Sumber : kkp


Senin, 13 Mei 2024

KKP Kick Off Gernas Bulan Cinta Laut 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kick off program Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2024. Gerakan nasional yang dikomandoi KKP ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. 

Gernas BCL ini akan dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kabupaten/Kota dari 20 Provinsi se- Indonesia. 

“Gernas BCL tahun ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kab/Kota dari 20 provinsi seluruh Indonesia dengan mengusung tema Laut Sehat Indonesia Sejahtera” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kusdiatoro saat melaksanakan kick off Gernas BCL.

Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak tahun 2022 guna mendukung target nasional penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70% sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

“Hingga 2023, aksi Gernas BCL telah dilaksanakan di 36 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan 261,22 ton sampah laut oleh 2.858 nelayan yang terlibat,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan BCL Tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) akan melibatkan peran seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawal pelaksanaan BCL di 22 kabupaten/kota di Indonesia. Kusdiantoro juga berharap, seluruh pihak dapat ikut berkolaborasi dalam penanganan sampah plastik di laut dengan aksi nyata di masyarakat melalui kampanye, edukasi, pendampingan serta kemitraan sehingga sampah yang selama ini dianggap sampah dapat berubah menjadi pundi-pundi ekonomi baru untuk masyarakat dan nelayan.

“Gernas Bulan Cinta Laut, diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah plastik di laut secara sirkular, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi sampah yang terkumpul,” jelas Kusdiantoro.

Tak hanya itu, Gernas Bulan Cinta Laut menurutnya juga dapat menjadi program berkesinambungan yang dapat diadopsi dan dilaksanakan secara nasional serta menjadi agenda rutin bagi Pemerintah Daerah. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Gernas BCL di Indramayu. 

“Ini tentu menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk memanfaatkan laut secara bijak dan berimbang antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Suatu kehormatan juga bagi Provinsi Jawa Barat Gernas BCL  dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur hari ini,” pungkasnya.

Gernas BCL merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sebagai implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP.



Sumber : kkp

 


Jumat, 10 Mei 2024

Diresmikan Presiden Jokowi, BINS Siap Jadi Lokomotif Industrialisasi Nila Salin di Indonesia

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Modeling tambak modern ini siap menjadi lokomotif industrialisasi nila salin di Indonesia.

"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, saya resmikan modeling kawasan tambak budidaya nila salin di BLUPPB Karawang," ujar Presiden Jokowi saat peresmian.

Presiden Jokowi menyebut, pembangunan modeling sebagai langkah tepat untuk menjawab tingginya permintaan ikan nila di pasar domestik maupun global. Operasional modeling juga menyerap banyak tenaga kerja.

Jika produktivitas BINS berjalan optimal, sambung Presiden Jokowi, pemerintah siap merevitalisasi tambak-tambak udang idle di wilayah Pantura untuk pengembangan budidaya nila salin. Tambak-tambak udang idle menurut data luasnya mencapai 78 ribu hektare.

"Kita lihat ini dulu, kalau sangat visible, kita akan siapkan melalui APBN 2025 atau 2026, dan saya akan sampaikan kepada pemerintah yang baru agar mimpi besar ini bisa direalisasikan," ungkap Presiden Jokowi.

Modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin dibangun KKP di lahan seluas 80 hektare yang berada di area Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang. Total produksinya mencapai 7.020 ton/tahun atau senilai Rp196,5 miliar dengan asumsi harga jual nila salin Rp28 ribu/kilogram.

Jumlah tersebut, kata Menteri Trenggono, masih akan terus ditingkatkan hingga mencapai 10.000 ton per tahun. Hasil produksi nila salin BINS ditujukan untuk mendukung industrilaisasi ikan nila di Indonesia. Hasil panen akan diolah lebih lanjut menjadi produk olahan ikan fillet dengan tujuan ekspor.

"Kami targetkan ke depan ini produksinya 1 tahun 10 ribu ton, dengan berat per ekor tidak kurang dari 1 kilogram, supaya bisa difillet. Dan tentunya ada industri, makanya tadi kami hadirkan juga pelaku industri," beber Menteri Trenggono.   

Menteri Trenggono menjelaskan, ikan nila memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar domestik maupun global. Data Future Market Insight (2024) memproyeksikan nilai pasar ikan nila dunia pada tahun 2024 sebesar USD14,46 miliar. Nilai tersebut diproyeksikan meningkat sebesar 59% pada tahun 2034 menjadi USD23,02 miliar dengan tingkat pertumbuhan pertahun (CAGR) 4,8%.

Dari sisi teknis produksi Menteri Trenggono menjelaskan, budidaya nila salin di BINS mengedepankan penggunaan teknologi modern diantaranya berupa mesin pakan otomatis, sistem kincir, dan alat pengukur kualitas air berbasis IOT dan tenaga surya. Selain itu, tambak sudah dilengkapi instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) sehingga ramah lingkungan. Nilai investasi yang digelontorkan KKP membangun BINS sebesar Rp46,6 miliar.

BINS diakuinya menjadi terobosan budidaya ikan nila di darat. Kebanyakan praktik budi daya ikan nila di Indonesia dilakukan di keramba jaring apung (KJA) yang secara ekologi tidak ramah lingkungan dan merusak ekosistem di danau serta menyebabkan pencemaran lingkungan.

Hadirnya BINS juga bisa menjadi solusi bagi tambak-tambak udang yang sudah tidak beroperasi optimal (idle). Untuk itu KKP merencanakan revitalisasi terhadap 78 ribu hektar tambak udang idle di Pantura Jawa, untuk pengembangan budidaya nila salin. Sebab dari sisi produktivitas, budidaya nila salin jauh lebih produktif dengan hasil produksi 87,75 ton per hektare per tahun, dibanding tambak udang tradisional 0,6 ton per hektare per tahun.

"Ikan nila salin memiliki keunggulan antara lain lebih kuat terhadap kondisi lingkungan di Pantai Utara Jawa, dibandingkan dengan udang, teknologinya mudah diterapkan oleh masyarakat, serta pasar yang selalu tersedia baik di domestik maupun global," pungkas Menteri Trenggono.

Sebagai informasi, selain meresmikan modeling BINS, Presiden Jokowi juga melakukan panen secara simbolis di salah satu petakan tambak. Presiden Jokowi didampingi juga oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, serta pimpinan daerah Jawa Barat dan Karawang.



Sumber : kkp


Senin, 06 Mei 2024

MBKM KKP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadaptasi pada seluruh satuan pendidikan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghasilkan berbagai teknologi terapan perikanan.

Salah satunya, para Taruna/i Politeknik KP Sidoarjo yang tengah menjalani kegiatan MBKM di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul. Para Taruna/i menghasilkan karya berupa 5 (lima) alat mesin perikanan (alsinkan) yakni Rotary Dryer, Hidrolik Press, Oven Multifungsi, Oven Asap Cair, dan Pindang Higinies. 

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta, menilai bahwa dengan Program MBKM, Taruna-Taruni Politeknik KP dapat berinteraksi lebih dinamis dengan tenaga pengajar, sehingga tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna, antar sivitas akademika di perguruan tinggi maupun dengan kalangan profesional di dunia kerja.

“Melalui skema MBKM, KKP menjawab tantangan dalam mencetak SDM unggul, dinamis, produktif, dan bertalenta global, serta mempersiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0,” tegas Nyoman. 

Nyoman juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan MBKM ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada Taruna/taruni Prodi Mekanisasi Perikanan, Politeknik KP Sidoarjo, untuk belajar secara langsung di workshop dan bengkel konstruksi milik LRMPHP, namun juga memberikan ruang bagi instruktur LRPMPH untuk melatih Taruna/i melalui pengembangan mini project rancang bangun alat mesin perikanan. 

Sementara itu, Kepala LRMPHP, Kartika Winta, menerangkan bahwa nantinya hasil praktik berupa rancang bangun alat mesin perikanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat dalam hal pengolahan produk perikanan dan sebagai sarana pendukung pelaksanaan program strategis BPPSDM KP.

Fungsi dari kelima alsinkan tersebut yakni, Rotary Dryer: berfungsi untuk pengeringan produk perikanan seperti magot, pelet ikan atau produk perikanan kering, dengan keunggulan lebih cepat kering, hemat energi dan pengeringan merata; Hidrolik Press: berfungsi untuk mengurangi kadar lemak dan air pada proses pembuatan tepung ikan, dengan keunggulan mudah dioperasikan, murah dan bebas biaya listrik.

Alat lainnya yakni Oven Multi Fungsi : berfungsi untuk mengeringkan tepung ikan, pelet dan produk perikanan lainya, dengan keunggulan murah, mudah dioperasionalkan serta cocok untuk UMKM;  Oven Asap Cair: berfungsi untuk mengeringkan ikan asap yang menggunakan asap cair, dengan keunggulan tidak membutuhkan suhu tinggi dan pengeringan cepat, sehingga lebih efisien, serta mudah dioperasikan untuk UMKM; dan Alat Pindang Higinies: berfungsi untuk membuat pindang ikan dengan keunggulan bahan yang dipergunakan menggunakan steinless steel food grade dan tertutup, sehingga produk pindang ikan yang dihasilkan bersih dari kontaminan.

Melalui praktik ini para taruna telah dibekali kemampuan teknis untuk siap terjun di dunia usaha/ dunia industri, dengan kemampuan desain, konstruksi, dan menguji alat/mesin sederhana, sehingga diharapkan para taruna lebih mampu dan terampil lagi dalam merancang dan mengonstruksi sekaligus menentukan parameter-parameter pengujian untuk menilai kehandalan suatu alat/mesin perikanan. 

Selain hal itu, para taruna diharapkan lebih terampil, cekatan dalam menggunakan/mengoperasikan peralatan dasar konstruksi permesinan.

MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.


Sumber : kkp


Rabu, 24 April 2024

Hari Bumi, KKP Tanam 1.000 Mangrove di Lokasi Silvofishery Maros

Kementerian Kelautan dan Perikanan menanam 1.000 batang pohon mangrove dalam rangka peringatan Hari Bumi yang diperingati pada 22 April 2024. Penanaman dilakukan di kawasan Instalasi Tambak Silvofishery Marana, Maros, ini bertujuan meningkatkan kualitas ekosistem penyerap karbon sekaligus untuk melindungi infrastruktur tambak udang.

"Kita sebagai insan kelautan dan perikanan mendorong solusi penyerapan karbon menggunakan sistem silvofishery atau wanamina yang merupakan kegiatan mengkombinasikan vegetasi hutan bakau dan budi daya tambak untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan secara global," terang Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, Indra Jaya Asaad, Selasa (23/4/2024).

Instalasi Tambak Silvofishery Marana merupakan program Smart Fisheries Village (SFV) berbasis Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dikembangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP melalui unit kerja BRPBAP3 Maros.

Lebih jauh Indra menjelaskan, sistem wanamina dapat menjadi solusi keseimbangan antara menyejahterakan masyarakat dan penyerapan karbon untuk lingkungan.

Di samping itu, lahan yang ditanami bakau merupakan rekonstruksi dari tambak untuk memperluas kawasan hijau sebagai green belt. Di mana, dengan adanya zona green belt pada tambak budi daya udang, dapat melindungi tambak dari erosi hingga abrasi yang dapat merusak ekosistem tambak. Selain itu green belt berfungsi sebagai biofilter untuk mengurangi patogen hingga kadar zat racun dan logam berat. 

"Dengan adanya kawasan green belt, juga diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan lingkungan di sekitarnya, karena keberadaan bakau pada tambak udang merupakan simbiosis mutualisme," ucap Indra.

Bakau juga ditanam pada lahan pelataran tambak yang disebut model empang parit. Model-model ini selanjutnya akan menjadi percontohan wanamina sebagai bentuk integrated aquaculture yang bersanding dengan konservasi lingkungan.

Pelaksanaan penanaman mangrove ini juga merupakan kegiatan rutin setiap tahun dilakukan oleh BRPBAP3 Maros yang bertujuan untuk menjaga dan memperluas ekosistem bakau yang sudah ada di kawasan Instalasi Tambak.

Tak hanya memanfaatkan wilayah tambak sebagai green belt, bibit bakau yang ditanam pun berasal dari hasil pembibitan yang tersedia setiap saat sebagai kegiatan rutin SFV Wanamina Marana.

"Sumber bibit berasal dari kawasan yang sama dan sudah rutin dilakukan pembenihan bibit bakau hingga menjadi semaian yang selanjutnya ditanam untuk tumbuh dan berkembang menjadi pohon Bakau," papar Indra.

Kegiatan pembibitan tersebut melibatkan unsur masyarakat sekitar instalasi, para Taruna/Taruni Satuan Pendidikan KP diantaranya Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sorong dan Politeknik KP Kupang.  Tahapan pembibitan bakau pun sudah menjadi kegiatan rutin sebagai bagian kegiatan SFV Wanamina.

Selanjutnya selain ditanam di lokasi instalasi, bibit juga diberikan kepada masyarakat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga lembaga pemerhati lingkungan yang mempunyai program penanaman bakau.  Di mana saat ini tersedia 5.000 bibit bakau yang siap tanam. 

Pada peringatan Hari Bumi, kegiatan penanaman 1.000 bakau sendiri diikuti oleh tim SFV Wanamina, Pokdakan Manrimisi Jaya, Mahasiswa Universitas Hasanuddin dan siswa SMK 9 Pinrang yang tengah melaksanakan kegiatan magang di BRPBAP3 Maros. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak antara lain YL Forest, Efishery, serta Indonesia Power yang juga memiliki atensi untuk menjaga Bumi.

 

Sumber : kkp


Selasa, 09 April 2024

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memberikan pelayanan kepada publik melalui sistem manajemen anti suap membuahkan hasil. Baru-baru ini 2 unit kerjanya di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik. 

Pengakuan yang diberikan dalam bentuk Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) diserahkan langsung oleh PT QAI Indonesia sebagai auditor eksternal. 

Sekretaris Ditjen PKRL Kusdiantoro saat menyaksikan penyerahan Sertifikat ISO tersebut menegaskan bahwa Sertifikasi ISO 37001:2016 diperlukan untuk mendukung kinerja pelayanan publik di lingkungan Ditjen PKRL melalui jaminan mutu pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan KKP. 

“Pengakuan berstandar internasional yang diberikan kepada BPSPL Padang dan LKKPN Pekanbaru harus bisa memotivasi unit kerja lainnya untuk memiliki standar yang sama sehingga seluruh unit kerja Ditjen PKRL mampu menerapkan standar pelayanan publik bertaraf internasional," kata Kusdiantoro. 

Kusdiantoro juga sangat meyakini seluruh unit kerja di lingkungan Ditjen PKRL dapat mencapai dan menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional melalui kerja keras tim. 

"ISO 37001:2016 SMAP ini sangat penting untuk mendorong unit kerja menjadi unit kerja yang berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," ujarnya. 

Sementara, Business Development Director PT QAI Indonesia Henrik Mitchel saat menyampaikan sertifikat ISO 37001:2016 SMAP menjelaskan bahwa Sertifikat ISO 37001:2016 yang diserahkan kepada LKKPN Pekanbaru dan BPSPL Padang telah melalui serangkaian proses mulai dari pengembangan sistem hingga audit. 

"Ini adalah bentuk pengakuan bahwa standard SMAP dan Mutu Pelayanan yang dimiliki telah sesuai dengan standard internasional ISO," jelas Henrik.  

Henrik juga menuturkan bahwa dengan terbitnya sertifikat berstandar internasional ini justru menjadi awal mula untuk mewujudkan sistem anti penyuapan di lingkungan KKP khususnya di masing masing unit kerja sebagai bagian tak terpisahkan untuk mewujudkan KKP yang berintegritas.  

Meski demikian, Henrik juga mengingatkan bahwa pihaknya akan datang kembali untuk melakukan pengawasan dan menguji apakah sistem SMAP masih dijalankan secara konsisten dan layak. Jika tidak maka sertifikat ISO dapat dicabut kembali. Hal ini dilakukannya sebagai perwujudan perlindungan kepada masyarakat yang menaruh harapan besar terhadap pelayanan terbaik pemerintah.

Di kesempatan yang sama, Kepala BPSPL Padang Fajar Kurniawan dan Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan prima tanpa suap.

Selain Penyerahan ISO 37001:2016 SMAP, di waktu yang sama juga diserahkan Sertifikat ISO 9001:2015 Standar Sistem Manajemen Mutu kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar yang diterima langsung oleh Kepala BPSPL Denpasar Getreda M. Hehanusa. Dengan begitu dari 8 Unit Pelaksana Teknis Ditjen PKRL saat ini seluruhnya telah bersertifikasi ISO 9001:2015 dan 2 di antaranya meraih Sertifikasi ISO 37001:2016 SMAP.

Capaian ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada publik. Menteri Trenggono sebelumnya juga menerima penghargaan sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).


Sumber : kkp

 


Minggu, 07 April 2024

Stok Ikan Aman Menjelang Idul Fitri 1445 H

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin pasokan dan stok ikan nasional mencukupi permintaan menjelang Idul Fitri 1445 H. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di 339 cold storage pada Bulan Maret 2024, stok ikan sebesar 68.039 ton. 

"Tidak usah kuatir tidak bisa berlebaran dengan ikan karena stoknya aman," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Jakarta (7 /4/2024) 

Budi mengurai stok tersebut didominasi ikan cakalang sebesar 16.513 ton (24,27%), kemudian tuna 9.014 ton (13,25%), cumi-cumi 7.011 ton (10,30%), udang 6.143 ton (9,03%), layang 6.142 ton (9,03%). Kemudian tongkol 4.432 ton (6,51%), kembung 2.064 ton (3,03%), lemuru 1.884 ton (2,77%), gurita 728 ton (1,07%), dan ikan-ikan lainnya.

Dikatakannya, stok Ikan terbesar berada di DKI Jakarta sebesar 23,26 ribu ton (34,19%), disusul Jawa Timur sebesar 16,21 ribu ton (23,82%), dan Jawa Tengah sebesar 7,08 ribu ton (10,40%), dan Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,91 ribu ton (7,21%).

"Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 3,14 ribu ton (4,61%) dan Provinsi Lainnya sebesar 13,45 ribu ton (19,77%)," urainya. 

Sementara harga rata-rata ikan di tingkat produsen atau di cold storage, terpantau tersebut  stabil seperti Cakalang Rp19.818 per kilogram, Tuna Rp49.054. Kemudian Cumi-cumi Rp49.274, Udang Rp88.949, Layang Rp15.087, Tongkol Rp17.830, Kembung Rp22.383, dan Lemuru Rp9.339. 

"Kita merangkum informasi dari 34 Provinsi pada FGD Ketersediaan, Kebutuhan Dan Harga Ikan Pada Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H pada tanggal 1 April 2024, hasilnya kondisi pasokan ikan menjelang Idul Fitri dalam kondisi aman," tegasnya. 

Dalam kesempatan ini, Budi menyebut permintaan ikan di beberapa daerah seperti Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan 10-20% menjelang Lebaran. Terlebih di sejumlah daerah terdapat tradisi lebaran ikan seperti Lampung dan Sumatera Selatan yang biasa mengkonsumsi olahan ikan yakni pempek ikan pada saat Idul Fitri. 

"Sehingga terjadi kenaikan permintaan pempek ikan mencapai 2 kali lipat pada saat Lebaran yang berimbas pada kenaikan permintaan bahan baku pempek, berupa surimi (daging ikan yang dilumatkan) dari ikan gabus dan ikan tenggiri," tuturnya. 

Di daerah lain seperti Jawa Tengah, jenis olahan yang dominan dicari sejak H-7 Idul Fitri adalah bandeng presto. Budi juga menyebut preferensi permintaan ikan budidaya di Provinsi Jawa Barat mengalami pergesaran yang semula ikan mas menjadi ikan nila dan lele.

"Ada banyak tradisi yang berhubungan dengan ikan menjelang Lebaran, semoga tradisi ini tetap terjaga," tutupnya. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.   

“Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri,” kata Menteri Trenggono.



Sumber : kkp