PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Selasa, 26 November 2024

KKP Gencarkan Pentingnya Gemar Makan Ikan ke Pelajar Dukung Program MBG

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar yang digalakkan oleh pemerintah melalui konsumsi protein ikan. Karenanya, pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11, KKP membagikan 170.519 paket makan bergizi menu ikan. 

Paket tersebut didistribusikan ke 9.150 siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita se-Jabodetabek yang dikoordinasikan oleh KKP Pusat, kemudian 11.004 peserta yang dikoordinasikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dari 28 Provinsi.

“Kami siap menyukseskan program makan bergizi gratis, sekaligus mengingatkan pentingnya asupan protein ikan," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Budi memaparkan, selain di Jabodetabek, 147 unit pelaksana teknis (UPT) KKP se-Indonesia turut membagikan paket makan bergizi menu ikan untuk 145.865 siswa. Dikatakannya, kampanye MBG menu ikan dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan asupan protein harian masyarakat yang kini masih 62,3 gram/kapita/hari, di mana ikan hanya berkontribusi sekitar 9,25 gram/kapita/hari atau 14,8%. 

Mengusung tema "Pangan Biru untuk Negeriku" dan sub tema "Ikan Sumber Protein Bangsa untuk Swasembada Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis", Budi menegaskan komitmen KKP untuk terus menyuarakan agar ikan bisa menjadi asupan protein utama masyarakat. 

Selain harganya yang terjangkau, para ahli gizi mengatakan bahwa protein ikan begitu penting dalam proses tumbuh kembang anak, dan ikan menjadi sumber protein hewani yang relevan karena Indonesia adalah negara maritim. 

"Dan dengan adanya inovasi, ada beragam cara menikmati ikan. Jadi tidak harus konsumsi utuh mengingat ada yang tidak suka ikan karena durinya, dll," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Budi memastikan dukungan KKP kepada Badan Gizi Nasional (BGN) guna menyukseskan program MBG. Dikatakannya, saat ini KKP menyiapkan data yang dibutuhkan seperti peta produksi, peta komoditas, sebaran UMKM pengolah perikanan, ragam produk hilirisasi perikanan, hingga kesiapan koperasi perikanan, agar menjadi bagian dari program MBG ini. 

"Kami berharap partisipasi nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan, terutama yang berbentuk koperasi atau UMKM bisa menciptakan ekonomi sirkuler, sehingga ada multiplyer effect dari program MBG ini," tutupnya.

Sebagai informasi, selain membagikan makan bergizi gratis, peringatan Harkannas di kantor KKP juga diisi dengan gelar menu ikan khas Nusantara dan bazar produk perikanan. Berkolaborasi dengan MNC Peduli, OneSight Luxsottica Foundation, Forjukafi, dan Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, KKP menggelar pemeriksaan mata hingga pembagian kacamata gratis untuk siswa SD.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan tata kelola hulu sektor kelautan dan perikanan akan terus ditingkatkan untuk mendukung kemandirian ketahanan pangan nasional. 

Langkah itu juga sekaligus untuk mendukung peningkatan asupan protein masyarakat, dan program makan bergizi gratis, melalui ketersediaan produk kelautan dan perikanan maupun turunannya yang berkualitas.



Sumber : kkp


Jumat, 22 November 2024

Peringati Harkannas 2024, LRMPHP Gelar Makan Bergizi Gratis Menu Ikan di SMAN 1 Jetis Bantul

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang ke-11 Tahun 2024 dengan tema "Pangan Biru untuk Swasembada Pangan", Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menggelar program makan bergizi gratis dengan menu ikan di SMAN 1 Jetis, Bantul,  21 November 2024.

Harkannas Tahun 2024 digelar secara serempak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan membagikan paket makan bergizi menu ikan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, LRMPHP membagikan 1000 paket nasi kepada seluruh siswa, guru dan karyawan SMAN 1 Jetis. Menu yang disajikan berupa ikan sebagai sumber protein utama, dilengkapi dengan tempe, sayur dan buah. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengkonsumsi ikan untuk pemenuhan kebutuhan protein harian, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis Sumarno mengapresiasi program makan bergizi gratis menu ikan ini karena banyak memberikan manfaat bagi para siswa, terutama untuk menambah asupan protein ikan menjelang ujian semester. “Momen kegiatan ini sangat pas, mengingat besok anak-anak kami akan menghadapi ujian akhir semester, " jelasnya. Harapannya kolaborasi yang sudah terjalin selama ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam bentuk kegiatan lainnya.

Salah satu siswa kelas XII MIPA 1 yang ikut kegiatan tersebut mengaku sangat senang karena mendapat pengalaman baru sekaligus dapat menambah wawasan tentang pentingnya konsumsi ikan dan jenis protein yang terkandung di dalamnya. “LRMPHP telah memberikan edukasi kepada para siswa arti pentingnya makan menu ikan, “ ujarnya. Kedepan program ini diharapkan terus dilanjutkan, tidak hanya di SMAN 1 Jetis saja namun dapat diperluas ke sekolah - sekolah lainnya di seluruh Indonesia.


Jumat, 15 November 2024

LRMPHP Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan SMK N 1 Sanden

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sanden Bantul di Aula LRMPHP, 14 November 2024. Penandatanganan PKS  dilakukan oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany dan Kepala SMK N 1 Sanden Bantul, Sutapa, disaksikan oleh 3 instruktur LRMPHP, 2 guru SMKN 1 Sanden dan 4 siswa – siswi magang SMK N 1 Sanden.

Penandatanganan PKS tersebut merupakan landasan bagi kedua belah pihak dalam memperkuat kolaborasi kemitraan dalam rangka pelaksanaan program magang dan pengembangan kurikulum sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan dunia industri.

Kepala LRMPHP dalam sambutannya menyampaikan kegiatan magang tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar secara langsung dengan para instruktur dan memanfaatkan fasilitas yang ada, namun juga memberikan ruang bagi para instruktur dalam meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kepala LRMPHP berharap penandatanganan dokumen PKS ini dapat menghasilkan output yang positip bagi kedua instansi dan tidak hanya sekedar formalitas.

Selaras dengan pernyataan Kepala LRMPHP, Kepala SMK N 1 Sanden Bantul juga berharap kolaborasi kerjasama terus terjalin dan dapat meningkatkan kapasitas dari masing-masing instansi. Kedepan kolaborasi yang sudah terjalin diharapkan dapat ditingkatkan lagi baik dari jumlah peserta magang, maupun materi pembelajaran yang dibutuhkan dalam dunia industri.  

Selain penyelarasan kurikulum sekolah berbasis kompetensi yang link and match dengan industri dan program magang bagi siswa atau guru, ruang lingkup penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama antara LRMPHP dan SMK N 1 Sanden yaitu pemanfaatan sarana/prasarana untuk kegiatan magang.


Kamis, 14 November 2024

KKP Kenalkan Inovasi Pengeringan Rumput Laut Tingkatkan Kualitas Produksi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan inovasi teknologi pengeringan rumput laut sistem rumah kaca dan mesin rotary dryer di kawasan Silvofishery Marana di Maros, Sulawesi Selatan. 

Hasil inovasi Smart Fisheries Village (SFV) Mekanisasi Perikanan, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul itu akan menjaga kualitas stabilitas produktivitas masyarakat pembudidaya, khususnya ketika musim hujan. Inovasi tersebut ke depannya akan diaplikasikan di Silvofishery Marana, Maros. 

Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, menyampaikan bahwa kolaborasi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan teknologi tepat guna yang mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat pesisir.

“Dengan adanya sinergi antar Unit Pelaksana Teknis di bawah BPPSDM KP, kami dapat mengoptimalkan pengembangan alat dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, seperti teknologi pengeringan rumput laut ini. Inovasi ini merupakan bentuk nyata bagaimana teknologi dapat menjadi solusi yang berdaya guna bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan,” ungkap Nyoman.

Sejak tahun 2024, LRMPHP mengemban tugas melaksanakan SFV Mekanisasi Perikanan, yang bersifat dukungan atas pelaksanaan SFV UPT yang telah berjalan. Fokus utama kegiatan SFV adalah optimalisasi aset LRMPHP untuk mendesain dan merancang bangun alat pengolahan hasil perikanan guna mendukung kegiatan SFV.

Kepala LRPMH, Kartika Winta Aprilia menjelaskan bahwa alat pengering rumah kaca dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi pengeringan rumput laut, sedangkan mesin rotary dryer dipergunakan untuk mempermudah proses pengeringan pelet ikan atau maggot. Kedua alat tersebut secara khusus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada sektor ini. 

Alat tersebut pertama kali diperkenalkan di SFV Wanamina Marana, Maros, Sulawesi Selatan, Penetapan SFV Wanamina sebagai lokasi yang akan didukung didasarkan pada hasil identifikasi kebutuhan di lapangan, spesifikasi alat dan kesiapan teknologi yang dimiliki LRMPHP. 

Kepala BRPBAP3 Maros, Indra Jaya Asaad menuturkan, sektor rumput laut menjadi salah satu penopang ekonomi utama masyarakat dan merupakan produk utama SFV Wanamina. Namun, dalam memproduksi rumput laut, metode penjemuran tradisional yang bergantung pada cuaca sering kali menimbulkan kendala kualitas dan kestabilan hasil produksi. 

“Dengan adanya dukungan cross-cutting dari SFV LRMPHP Bantul berupa alat pengering sistem rumah kaca dan mesin rotary dryer diharapkan dapat membantu SFV Wanamina untuk meningkatkan kualitas produk rumput laut kering yang dihasilkan. Selain itu mesin rotary dryer juga dapat dipergunakan meningkatkan efisiensi pembuatan pakan mandiri,” ungkap Indra. 

Pihaknya menilai inovasi ini dapat menghasilkan produk rumput laut kering yang bersih, dan proses pengeringan lebih efisien, sehingga memberikan solusi bagi masyarakat pesisir, khususnya bagi pembudidaya rumput laut di Silvofishery Marana yang mengalami kendala pengeringan rumput laut terutama pada musim hujan. Ia pun berharap dukungan teknologi ini akan mendukung pengembangan SFV Wanamina dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir melalui produk rumput laut yang berkualitas tinggi.

Sebagai informasi, sistem pengering rumah kaca ini dirancang untuk menurunkan kadar air rumput laut hingga mencapai tingkat aman yang mencegah perkembangan jamur, mikroorganisme, dan serangga, serta meningkatkan masa simpan produk. Dengan ukuran 3x4x2,5 meter, bangunan pengering ini didesain dengan sistem efek rumah kaca dengan rangka besi hollow galvanis, penutup dinding dan atap menggunakan plastik mika, exhaust fan yang berfungsi untuk membantu menjaga kelembapan ruang dan mengeluarkan uap air. 

Dinding dan atap mika berfungsi untuk menangkap dan menyimpan energi sinar matahari yang dipergunakan untuk mengurangi kandungan air produk. Alat ini juga ditambahkan absorben panas untuk mengoptimalkan penyimpanan panas. Dengan suhu ruang yang mampu mencapai 56°C dan kelembaban udara ruang yang rendah, alat ini memungkinkan menghasilkan rumput laut kering yang berkualitas tinggi dan konsisten.

Sistem pengering berbasis rumah kaca ini dirancang tidak hanya untuk menurunkan kadar air rumput laut hingga ke titik aman, namun juga meminimalisir pertumbuhan jamur, mikroorganisme, dan serangga, agar tidak dapat berkembang, sehingga memperpanjang umur simpan rumput laut dan meningkatkan nilainya di pasar.

Alat pengering ini juga dapat menampung 400-500 kilogram rumput laut per siklus dengan biaya operasional yang efisien dan jauh lebih hemat dibandingkan metode tradisional. Sedangkan mesin rotary dryer memadukan proses pengadukan dan pengeringan pelet ikan secara bersama sama dalam drum yg berputar, sehingga proses pengeringan pelet dapat berlangsung cepat dan biaya murah. 

Dengan kapasitas produksi rumput laut kering yang meningkat secara signifikan dan kualitas produk yang terjamin, BPPSDM melalui LRMPHP dan BRPBAP3 Maros,  menargetkan bahwa inovasi ini tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan ekonomi lokal, tetapi juga mendukung Silvofishery Marana sebagai percontohan SFV yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Ke depannya, alat pengering berbasis efek rumah kaca ini diharapkan dapat diadopsi di wilayah pesisir lainnya, sebagai bagian dari komitmen KKP untuk mengembangkan ekonomi biru di seluruh Indonesia.



Sumber : kkp


Selasa, 05 November 2024

WORKSHOP ALIH TEKNOLOGI ALAT PENGERING RUMAH KACA DAN ROTARY DRYER

 









        MATERI WORKSHOP
        1. Pengering Rumah Kaca
        2. Rotary Dryer

Minggu, 03 November 2024

Perwakilan LRMPHP Ikuti Bimtek Kehumasan BPPSDM KP

Tim Pelayanan Teknis LRMPHP, yang diwakili Wahyu Tri Handoyo mengikuti kegiatan Bimtek Kehumasan BPPSDM KP yang diselenggarakan oleh Sekretariat BPPSDM KP di Ruang Lobster Gedung BPPSDM KP I, Lantai 4, Jl. Pasir Putih I, Ancol Timur, 28 - 31 Oktober 2024. Kegiatan bimtek  dengan tema “Humas Proaktif, Komunikasi Efektiftersebut tersebut dalam rangka memperkuat keterampilan dan pengetahuan para pelaksana teknis kehumasan lingkup BPPSDM KP ”.

Dalam arahannya, Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek kehumasan sebagai langkah strategis untuk menyosialisasikan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan RI maupun BPPSDM KP, serta penguatan citra positif yang nantinya dapat meningkat kinerja organisasi. Tim Humas UPT lingkup BPPSDM KP juga diharapkan proaktif dalam menyampaikan berita kegiatan dari masing-masing UPT melalui media medsos secara cepat dan update. 

Kegiatan bimtek menghadirkan narasumber dari ANTARA yang membahas topik "Rahasia Membuat Siaran Pers Pemerintah yang Diburu Media Nasional", dan Diskusi serta Praktik Penulisan Straight News dan Feature bersama Tim Humas BPPSDM KP. Sebagai bahan diskusi, setiap UPT diminta mengirimkan satu siaran pers yang berkaitan dengan program Smart Fisheries Village (SFV) dan Vocational Goes to Actors (VOGA), serta satu video berdurasi 1 hingga 1,5 menit dengan kualitas tinggi (hi-res) mengenai program SFV dan VOGA, beserta foto dengan kualitas tinggi (hi- res) yang relevan dengan program tersebut. 

Jumat, 01 November 2024

HUT ke-25 KKP, LRMPHP Gelar Berbagai Kegiatan

Dalam rangka memperingati HUT ke-25 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul menggelar berbagai kegiatan seperti fun walk, pengenalan susu ikan HPI dan makan siang bergizi gratis. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen LRMPHP dalam mendukung implementasi program Ekonomi Biru untuk menopang ketahanan pangan nasional dan menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

Kegiatan HUT KKP 2024 lingkup LRMPHP diawali dengan fun walk yang diselenggarakan pada hari jumat, 25 Oktober 2024, dengan melibatkan seluruh pegawai LRMPHP, 4 siswa-siswi magang dari SMKN 1 Sanden, dan 28 taruna-taruni program MBKM dari Poltek KP Sidoarjo. Rute yang ditempuh sejauh 3 km dimulai dari kantor mengelilingi area persawahan, sungai dan pemukiman penduduk di area Kantor LRMPHP.

Rangkaian kegiatan selanjutnya berupa makan bergizi gratis dan pengenalan susu ikan HPI di SMKN 1 Sanden, Bantul pada hari selasa 29 Oktober 2024. Kegiatan diikuti oleh 112 siswa-siswi SMKN 1 Sanden, beserta guru pendamping. Menu yang disajikan sudah memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna, berupa nasi, ikan, telur, sayur, buah dan susu ikan. Pengenalan produk susu ikan oleh LRMPHP kepada para siswa tersebut diharapkan bisa menjadi alternatif sumber protein bagi yang tidak suka makan ikan secara utuh. 

Program makan bergisi gratis tersebut merupakan bentuk dukungan LRMPHP sebagai UPT BPPSDM KP terhadap program makan bergizi gratis sehat yang dicanangkan pemerintah dalam upaya meningkatkan pemenuhan asupan gizi bagi pelajar  menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan tersebut juga digelar secara serentak oleh unit pelaksana teknis (UPT) KKP di seluruh Indonesia.

Kepala LRMPHP yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan rasa syukur atas  terlaksananya rangkaian kegiatan dengan penuh keceriaan dan kebersamaan. Sementara itu, Plt. Kepala SMKN 1 Sanden mengapresiasi kegiatan makan bergizi gratis dari LRMPHP karena terpilih sebagai sekolah pertama kali di D.I. Yogyakarta yang mendapat program makan bergizi gratis dari Kementerian Kelautan dan perikanan melalui LRMPHP. Baik Kepala LRMPHP maupun Kepala SMKN 1 Sanden berharap setelah kegiatan ini, para siswa dapat menginformasikan dan mengajak keluarga, kerabat dan sahabat untuk mengkonsumsi ikan dan produk olahannya karena banyak memberikan manfaat. 


Rabu, 30 Oktober 2024

Dukung Makan Bergizi Gratis, KKP Gelar Makan Bareng 32 Ribu Porsi Nasi Ikan di Puncak HUT Ke-25

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan makan bergizi menu ikan bersama 32.766 peserta di 150 Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 KKP Selasa (29/10/2024). 

Acara akbar ini guna mendukung program pemerintah makan bergizi gratis serta mendorong peningkatan angka konsumsi protein ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Selain itu sebagai simbol bahwa sektor perikanan siap berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Sesuai program Bapak Presiden, kali ini kami memberikan makan siang bergizi dengan menu ikan sebagai sumber protein masyarakat di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk mendorong peningkatan konsumsi protein di masyarakat melalui konsumsi ikan yang kaya akan protein,” ungkap Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf pada puncak acara peringatan hari HUT ke-25 KKP di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (29/10/2024).

Pada kegiatan ini, Wakil Menteri Didit turut menyapa masyarakat sekitar Pulau Untung Jawa. Wamen Didit menjelaskan kegiatan makan bergizi menu ikan ini menyasar kelompok prioritas seperti anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui, khususnya di kalangan masyarakat pesisir.

Didit menambahkan bahwa kegiatan makan bareng menu ikan ini sebagai bentuk dukungan penuh KKP dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mendukung program tersebut, melalui produk perikanan, termasuk dengan Badan Gizi Nasional yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus penjajakan kerja sama antara KKP dengan BGN dalam rangka menyukseskan program makan bergizi kepada masyarakat pesisir. 

Wamen Didit juga berpesan kepada seluruh UPT KKP di berbagai daerah Indonesia untuk terus menyokong peningkatan asupan protein ikan kepada masyarakat. 

“Terus lakukan peningkatan protein ikan kepada masyarakat untuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” pesannya.

Sementara itu Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif selaku Ketua Panitia HUT KKP ke-25 tingkat pusat menyampaikan bahwa pada kesempatan kegiatan di Pulau Untung Jawa tersebut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial lainnya yang ditujukan bagi masyarakat, seperti bakti kesehatan yang diikuti oleh 500 orang warga Pulau Untung Jawa, bakti sosial, edukasi dan literasi sektor kelautan dan perikanan, serta minum susu ikan bersama.

Kemudian penyerahan berbagai bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat, seperti pemberian Sertifikat Kecakapan Nelayan (SKN) kepada nelayan setempat, serta alat tangkap ikan ramah lingkungan. Selain itu, diberikan pula bantuan benih ikan kerapu, sembako paket perbekalan melaut, hingga paket sarana pemanfaatan BMKT.

Samnai, salah satu warga Pulau Untung Jawa berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh KKP. Samnai berharap pembagian nasi ikan gratis dapat dilanjutkan.

“Terima kasih atas bantuan dari KKP, semoga masyarakat nelayan terus diperhatikan,” kata Samnai.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan pihaknya akan mendukung penuh program makan bergizi gratis dengan memastikan peningkatan produksi dan kualitas hasil perikanan, dari mulai sektor hulu hingga sampai ke tangan masyarakat. 



Sumber : kkp

Senin, 28 Oktober 2024

HUT Ke-25 KKP, Trenggono Optimistis Ekonomi Biru Topang Ketahanan Pangan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 hari ini, Sabtu (26/10/2024). Menteri Sakti Wahyu Trenggono optimistis program ekonomi biru mampu membawa sektor kelautan dan perikanan menjadi penopang ketahanan pangan di masa depan.

"Kita dihadapkan dengan berbagai tantangan seiring semakin banyaknya populasi manusia dan perubahan iklim, salah satunya persoalan pangan. Tapi saya optimis, sektor kelautan dan perikanan bisa berkontribusi menjawab tantangan tersebut," ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).

Untuk itu, Menteri Trenggono meminta seluruh jajajaranya bekerja maksimal menjalankan program ekonomi biru, mulai dari pembuatan regulasi hingga implementasinya di lapangan.

Menteri Trenggono mengaku tidak akan mentoleransi, khususnya para pejabat yang dinilai bekerja lambat menjalankan program ekonomi biru.

“Eselon I yang lambat akan dimasukin ke kotak dulu. Kita ganti yang baru, yang lebih bagus dan lebih cepat. Kita gali terus. Eselon II juga sama, 2025 tidak ada istilahnya toleransi, tidak ada,” tegasnya.

Lima kebijakan ekonomi biru yang menekankan keseimbangan antara kepentingan ekologi dan ekonomi menurutnya harus dilaksanakan untuk memastikan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan.

Pada periode pertamanya di KKP, sebagian besar waktunya dipakai untuk membangun program ekonomi biru beserta regulasinya, sebagai roadmap transformasi sektor kelautan dan perikanan. Di periode dua inilah, pelaksanaan lima program ekonomi mulai dari perluasan kawasan koservasi, hingga pembersihan sampah plastik di laut, harus dikebut pelaksanaannya.

Trenggono mengaku ingin bekerja cepat dan tuntas sehingga membutuhkan tim yang siap menyokongnya. 

"Tidak ada waktu lagi untuk santai-santai, saatnya melaju. Program sudah ada, tinggal melanjutkan secara cepat dan tuntas," tegasnya.

Sebagai informasi, KKP resmi berdiri pada tahun 1999 di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur). Lembaga ini sempat beberapa kali berubah nama sebelumnya akhirnya menjadi Kementerian Kelautan dan Perikanan. 



Sumber : kkp

Kamis, 24 Oktober 2024

LRMPHP Gelar Bimtek Mekanisasi Pembuatan Tepung Ikan

Tepung ikan merupakan salah satu bentuk pemanfaatan hasil samping pengolahan utama ikan maupun dari hasil tangkapan sampingan. Saat ini, tepung ikan masih menjadi komponen utama sumber protein dalam formulasi pakan ternak, baik pakan ternak ruminansia, ternak unggas maupun pelet ikan. Pada beberapa UMKM, produksi tepung ikan masih terkendala  dengan peralatan yang kurang memadai, proses pembuatan tepung ikan yang belum seragam, dan ketersediaan sumber bahan baku tepung ikan menyebabkan kualitas tepung ikan yang diproduksi belum sesuai yang diharapkan. 

Atas dasar hal tersebut, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Mekanisasi Pembuatan Tepung Ikan pada hari Selasa 22 Oktober 2024. Kegiatan bimtek diikuti peserta sebanyak 11 orang dari kelompok pembudidaya ikan “Lele Risquna” yang beralamat di Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Hadir pula dalam kegiatan ini Koordinator Penyuluh Perikanan Bantul, Widiarto Sarwono dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Pleret, Sutarmi. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Aprilliany dalam arahannya berharap kegiatan bimtek dapat memberikan dampak positif bagi pembudidaya ikan "Lele Risquna", dan kedepannya kolaborasi seperti ini dapat diteruskan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi para pembudidaya dalam produksi pakan. 

Dalam kegiatan bimtek para peserta diberikan teori hingga praktik langsung pembuatan tepung ikan yang dipandu oleh 4 instruktur ahli dari LRMPHP, Tri Nugroho Widianto, Koko Kurniawan, Iwan Malhani Al Wazzan, dan Wahyu Tri Handoyo. Para peserta diberikan materi bimtek tentang pemilihan bahan baku, pengenalan alat dan proses pembuatan tepung ikan dari bahan baku ikan rucah basah yang tidak termanfaatkan. 

Pembuatan tepung ikan dilakukan sesuai Standar Nasional Indonesia melalui beberapa tahapan yaitu (1) pembersihan dan pencucian, (2) pemasakan, (3) pencacahan, (4) pengepresan, (5) pengeringan, dan (6) penepungan. Adapun peralatan yang digunakan diantaranya panci perebusan, mesin shredder/pencacah, alat pengepres, dan alat penepung disk mill.

Salah satu peserta bimtek, Bp. Irwan menyampaikan kegiatan ini banyak memberikan manfaat terhadap penyediaan pakan yang berkualitas.  Pembudidaya ikan “Lele Risquna” juga berharap pada pemerintah maupun LRMPHP dalam memfasilitasi penyediaan kebutuhan alat dan  mesin pembuatan pakan ikan mandiri.

Rabu, 23 Oktober 2024

Trenggono - Didit Bekerja Teamwork Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan


Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan membangun sistem kerja teamwork bersama wakilnya Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf. Keduanya akan bekerja cepat dan tuntas memajukan sektor kelautan dan perikanan dengan mengimplementasi lima program ekonomi biru.

“Kami adalah teamwork. Saat saya Wamen mendampingi Pak Prabowo juga dulu teamwork. Apa yang dikerjakan oleh beliau, itu yang saya accelerate, demikian juga jajaran. Saya dan Pak Didit sudah terbiasa di Kemhan, jadi lebih mudah. Kami adalah satu tim, jadi tidak terpisah,” ungkap Menteri Trenggono kepada wartawan saat memperkenalkan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai wakilnya di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Menteri Trenggono menjelaskan, dengan sistem kerja teamwork keduanya akan saling melengkapi sehingga kebijakan yang sudah ada bisa lebih cepat dijalankan. Kebijakan tersebut meliputi lima program ekonomi biru yang sebagian besar sudah berjalan di periode pertamanya di KKP. 

Pada periode kedua ini, pihaknya tinggal melanjutkan dan mengembangkan pelaksanaan program kerja ekonomi biru yang sudah dirancang. Diantaranya melakukan revitalisasi puluhan ribu hektare tambak mangkrak yang tersebar di Pantura menjadi tambak-tambak budidaya nila yang produktif dan berkualitas. 

Kemudian meningkatkan secara signifikan nilai tukar nelayan dan pembudidaya yang menjadi tolak ukur kesejahteraan. Rata-rata nilai tukar nelayan dan pembudidaya saat ini di angka 104 - 106 yang menurut Menteri Trenggono masih belum sejahtera. 

“Roadmapnya sudah jelas, sekarang saatnya speed up. Contohnya bagaimana secepatnya merevitalisasi tambak-tambak yang sudah puluhan tahun mangkrak di Pantura. Model sudah kita bangun di Karawang, tinggal dikembangkan. Bayangkan angkatan kerja berapa ratus ribu yang akan terserap, masyarakat yang tadinya sudah hopeless karena tambaknya tidak produktif, jadi punya harapan. Nah mengakselerasi inilah yang saya akan bekerja sama berdua dengan Pak Wamen,” pungkasnya.

Sementara itu, Wamen Didit memastikan komitmennya untuk bekerja cepat bersama Menteri Trenggono. Dia akan segera membentuk tim untuk mengakselerasi pelaksanaan program kerja Ekonomi Biru.

Penguatan sinergi dengan kementerian/lembaga lain turut menjadi concernnya sehingga penataan maupun pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan menjadi lebih optimal. Begitu juga dengan upaya peningkatan asupan protein ikan di tengah masyarakat.

“Saya sudah mendapat masukan yang perlu dilaksanakan, kebijakan-kebijakan di KKP, terutama peningkatan kinerja untuk tahun 2024-2029. Saya akan turun langsung ke lapangan. Kami akan bekerja cepat, kerja ikhlas dan mudah-mudahan barokah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Trenggono resmi memperkenalkan Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai wakilnya pada acara penyambutan yang berlangsung di Ballroom GMB 3 KKP, siang tadi. Pertemuan ini dihadiri pejabat lingkup eselon I dan II. Pada acara perkenalkan, Trenggono memaparkan progres implementasi lima program ekonomi biru, hingga target-target KKP dalam kurun waktu lima tahun mendatang. 

 


Sumber : kkp


Jumat, 11 Oktober 2024

Pelantikan JFT Analis SDMA Pegawai LRMPHP

Kepala Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta melantik 4 Pejabat Fungsional lingkup BPPSDM KP, di Jakarta, pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2024. Turut hadir Plt. Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan & Hubungan Antar Lembaga dan para pejabat Eselon II lingkup BPPSDM KP.

Dari 4 pegawai yang dilantik tersebut, 1 diantaranya merupakan pegawai Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP), yaitu Gilang Ramadan Israwan S.AP yang dilantik dalam jabatan fungsional Analis Sumber Daya Manusia dan Aparatur (SDMA) LRMPHP. 

Adapun pejabat fungsional lainnya yang dilantik, yaitu Hendriyan, Arsiparis Ahli Pertama Politeknik Ahli Usaha Perikanan, Bagus Oktori Sutrisno, Dosen (Lektor) Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang dan Dedy Heru Susanto, Analis SDMA Ahli Muda Pusdik KP .

Dalam pelantikan tersebut, Kepala BPPSDM KP memberikan ucapan selamat kepada para pejabat fungsional yang dilantik, dan berharap dapat membawa khasanah dan kemajuan di BPPSDM KP. Kepala BPPSDM KP juga turut mengingatkan bahwa sumpah yang diucapkan bukan sekedar dibaca tapi ditaati dengan integritas penuh sesuai core value aparatur sipil negara (ASN) “BerAKHLAK” yang menjadi landasan dalam bekerja dan integritas, dimulai dari diri sendiri sebagai pemacu semangat untuk kemajuan BPPSDM KP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI .


Kamis, 10 Oktober 2024

Penguatan Jejaring Kerja sama dengan SMKN 1 Tanjungsari

Dalam rangka penguatan jejaring kerjasama dengan pengguna layanan (stake holder), LRMPHP mengunjungi SMKN 1 Tanjungsari Gunungkidul pada 8 Oktober 2024. Kegiatan ini untuk mereview dan mengevaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara  LRMPHP dan SMKN 1 Tanjungsari tentang kemitraan terkait pelatihan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang link and match dengan industri.

Pada kesempatan ini, LRMPHP yang diwakili oleh Tim Pelayanan Teknis menyampaikan bahwa kunjungannya ini untuk memastikan pelaksanaan kerja sama tetap berjalan sesuai rencana awal sekaligus membahas kegiatan yang belum terlaksana dalam ruang lingkup kerja sama yang telah disepakati. Ruang lingkup kerja sama meliputi praktik kerja lapangan bagi siswa dan/atau guru, penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi yang link and match dengan industri, dan pelatihan siswa dan/atau guru. 

Sejalan dengan penjelasan LRMPHP, SMKN 1 Tanjungsari yang diwakili Plt. Kepala Sekolah beserta jajarannya mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin selama ini, harapannya agar kegiatan praktik kerja lapangan bagi SMKN 1 Tanjungsari di LRMPHP dapat terus dilanjutkan guna mendukung program sekolah berbasis kompetensi yang link and match dengan dunia industri. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan lulusan SMKN 1 Tanjungsari memasuki dunia kerja. 

Sebagai tindak lanjut dalam diskusi pembahasan kerja sama, kedepannya akan dilakukan akselerasi dan sinkronisasi kurikulum, dan akan dilakukan pelatihan bagi siswa dan/atau guru SMKN 1 Tanjungsari. Materi pelatihan yang akan diberikan berupa perakitan sistem pendingin thermo electric cooler dan pengasapan ikan dengan asap cair  di SMKN 1 Tanjungsari pada akhir tahun. 

Dalam kunjungannya ini, Tim LRMPHP berkesempatan melihat beberapa media pembelajaran siswa-siswi SMKN 1 Tanjungsari diantaranya Laboratorium APHPi (Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan), Laboratorium NKPI (Nautica Kapal Penangkapan Ikan), bengkel kelistrikan dan mesin pendingin, serta kolam budidaya ikan. 


Rabu, 09 Oktober 2024

Menteri Trenggono Kukuhkan 4 Guru Besar Dukung Transformasi Pendidikan KP

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengukuhkan empat guru besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP). Pengukuhan tersebut merupakan upaya dalam mendukung transformasi satuan pendidikan kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, sejak memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pihaknya sudah dua kali mengukuhkan guru besar vokasi dengan total sebanyak enam guru besar.

"Saya ucapkan selamat kepada para guru besar yang selama saya menjabat sudah ada enam yang dikukuhkan. Ini sesuatu yang luar biasa, sebuah capaian tertinggi” kata Menteri Trenggono dalam sambutannya di Politeknik AUP, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

Dengan bertambahnya guru besar vokasi, lanjut Menteri Trenggono, standar penyelenggaraan Pendidikan harus semakin baik dan dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja, terserap oleh pengguna, dan memiliki komitmen tinggi untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Menteri Trenggono meminta Politeknik AUP menerapkan standar pendidikan tinggi kelas dunia untuk mencapai status unggul pada akreditasi. Sehingga lulusannya dapat diakui secara global.

"Transformasi Pendidikan tinggi unggul Kelautan dan Perikanan akan menuju pada terbentuknya Ocean Institute of Indonesia (OII) yang akan menjadi center of excellence dengan melakukan pembenahan kurikulum dan sistem pembelajaran," jelasnya.

Keempat guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Guru Besar Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Prof. Dr. Aef Permadi, S.Pi, M.Si.; Guru Besar Bidang Ilmu Sumber Daya Perairan Prof. Dr. Ir I Nyoman Suyasa, M.S.; Guru Besar Bidang Ilmu Akuakultur Prof. Dr. Ir. O.D. Soebhakti Hasan, M.Si.; serta Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Penangkapan Ikan Prof. Dr. Maman Hermawan, M.Sc.

Sementara itu, Kepala BPPSDM Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya memiliki tagline menuju OII, dengan perbaikan manajemen, pola pendidikan, kurikulum, dan efisiensi. 

Pengukuhan guru besar ini, lanjut Nyoman merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan KKP menuju OII.

"Ini merupakan komitmen kami untuk terus bertransformasi menuju OII," ungkapnya. 

Resmikan Neptune Arena 

Usai melakukan pengukuhan guru besar, Menteri Trenggono meresmikan lapangan mini soccer neptune arena yang menjadi fasilitas olahraga para taruna.

Lapangan mini soccer berumput sintetis hijau itu terbentang luas. Memiliki panjang 50 meter dengan lebar 30 meter, lapangan mini soccer tampak indah dilengkapi tribun dan fasilitas lainnya.

“Ini adalah salah satu fasilitas yang pelan pelan terus ditambah dan diperbaiki,” ujarnya.

Transformasi Pendidikan tinggi unggul Kelautan dan Perikanan akan menuju pada terbentuknya Ocean Institute of Indonesia (OII) yang akan menjadi center of excellence dengan melakukan pembenahan kurikulum dan sistem pembelajaran. 

Untuk itu, Menteri Trenggono berharap agar peningkatan sarana dan berbagai inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi mampu memberikan semangat baru bagi para taruna/i untuk terus menjaga motivasi dan dedikasi dalam mengejar cita-cita akademik mereka.

“AUP banyak menghasilkan orang orang hebat, terus semangat. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” pungkasnya.



Sumber : kkp


Sabtu, 28 September 2024

Menteri Trenggono Berharap Program Ekonomi Biru Dilanjutkan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap pelaksanaan program Ekonomi Biru terus dilanjutkan sebagai road map tata kelola kelautan dan perikanan nasional. Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan pelaku utama sektor kelautan dan perikanan pada acara Silaturahmi dan Apresiasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan di  Sentul, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). 

“Saya titipkan lima program Ekonomi Biru, dan saya berharap program ini bisa terus dilanjutkan oleh siapapun nanti yang memimpin KKP,” ungkapnya dalam acara silaturahmi itu yang dihadiri lebih dari 10 ribu nelayan, pembudidaya, pengolah produk perikanan, petambak garam, penyuluh, hingga anggota kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas). 

Program ekonomi biru mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya berkelanjutan di pesisir, darat, dan laut, pengendalian dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan Bulan Cinta Laut.

Trenggono optimis program ekonomi biru dapat menjadi solusi sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini, seperti ancaman krisis pangan, pemanasan global, hingga pemerataan pertumbuhan ekonomi. 

Program ekonomi biru yang sudah berjalan di antaranya modeling budidaya udang, rumput laut, serta nila salin. Disusul modeling Kampung Nelayan Modern, modeling penangkapan ikan terukur, pelaksanaan program BCL, pembangunan Ocean Accounting dan Ocean Big Data, hingga penataan pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di sejumlah wilayah.

“Saya diam, saya diprotes, saya didemo tidak masalah. Sebab saya meyakini apa yang kami perbuat adalah untuk kepentingan masyarakat kelautan dan perikanan. Saya yakin suatu saat, entah itu lima tahun yang akan datang, entah generasi yang akan datang, akan merasakan buah dari kebijakan yang kita desain untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan kegiatan silaturahmi nelayan nasional dan apresiasi masyarakat kelautan dan perikanan ini dilakukan untuk memperliat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

“Kegiatan ini juga membangun komitmen bersama untuk mendukung penuh terwujudnya misi Presiden RI terpilih periode 2024-2029 khususnya terkait sektor kelautan dan perikanan, termasuk peogram ketahanan pangan dan makan bergizi,” ujarnya.

Pada kegiatan itu juga dibacakan ikrar pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan yang dibacakan oleh perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia. Selain itu juga penyerahan simbolis bantuan untuk nelayan terdampak bencana alam, penyerahan apresiasi mayarakat kelautan dan perikanan yang telah memberikan kontribusi pada program ekonomi biru serta penghargaan Adibakti Mina Bahari.



Sumber : kkp

 


Jumat, 27 September 2024

KKP Umumkan Pemenang AJSB 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi mengumumkan para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2024. Pengumuman para pemenang disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada acara Puncak AJSB 2024 di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Jumat (27/9/2024). 

"Kepada para pemenang AJSB tahun ini saya ucapkan selamat, dan terima kasih sudah mengulas banyak hal tentang sektor kelautan dan perikanan, terutama program ekonomi biru," ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Mengangkat tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan, AJSB 2024 diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah Indonesia. Kategori lomba mencakup karya tulis media cetak, media online, foto jurnalistik, liputan televisi, dan liputan radio. Serta kategori media sosial untuk masyarakat umum, dan kategori video dokumenter untuk internal KKP. 

Para pemenang juara I AJSB 2024 berasal dari Harian Kompas (karya tulis media cetak), LKBN Antara (media online), Inilah Jateng (foto jurnalistik), Kompas TV (liputan TV), dan Radio Sonara (liputan radio). Sedangkan media sosial dimenangkan oleh Muhammad Faisal Asnawi dari Madiun, serta Ditjen Perikanan Budi Daya untuk kategori video dokumenter internal. 

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin memaparkan tingginya animo para jurnalis mengikuti AJSB sejak pertama kali digelar pada tahun 2021 lalu. Setiap tahunnya ada ratusan karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelaksanaan pendaftaran karya AJSB 2024 dimulai sejak bulan Mei hingga 30 Agustus lalu, di mana karya-karya tersebut masa publikasinya mulai Januari 2024 sampai penutupan pendaftaran berakhir. 

“Dari tahun ke tahun, kami berusaha meningkatkan kualitas AJSB dari sisi pelaksanaan hingga cakupan kategori lomba. Tahun ini, kami menambah kategori radio. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman jurnalis dari seluruh Indonesia yang sudah mengirimkan karya,” ungkap Doni.

Dia menceritakan, proses penjurian pun berjalan alot sebab karya-karya yang masuk anglenya beragam dan cara penyajiannya pun berkualitas. Para juri terdiri dari jurnalis senior yang selama ini bekerja di media cetak, online, televisi, serta kalangan profesional.

Doni menambahkan, penyelenggaran AJSB sendiri merupakan arahan langsung Menteri Trenggono sebagai wujud sinergi dan keterbukaan KKP terhadap media dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. 

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada juri, yang sudah menilai secara profesional karya-karya yang masuk. Kepada para pemenang, saya mengucapkan selamat, dan terus berkarya,” ujar Doni yang juga sebagai Ketua Pantia AJSB 2024.

Selain para pemenang AJSB 2024, KKP juga mengumumkan juara-juara lomba peringatan HUT ke-79 RI yang menjadi rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT ke-25 tahun KKP. Tahun ini, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) keluar sebagai juara umum dan berhak atas Piala Bergilir Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Terdapat belasan kategori perlombaan yang digelar sejak pertengahan Agustus sampai pertengahan September 2024. Kegiatan ini untuk memupuk jiwa korsa dan soliditas di internal KKP, serta meningkatkan kinerja, inovasi dan kreativitas para pegawai.

“AJSB, kemeriahan HUT RI, dan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan adalah legacy baik dari Pak Menteri Trenggono, yang bisa terus dilanjutkan karena terbukti bisa meningkatkan soliditas antara birokrasi dengan masyarakat kelautan dan perikanan,” urai Doni.

Berikut list para pemenang AJSB 2024:

Media Cetak

1. Abdullah Fikri Ashri (Harian Kompas): Kisah Bandeng Ambulu Cirebon Bertahan Di Tengah Perubahan Iklim

2. Erianto (Cenderawasih Pos): Me'i dan Me'la Kini Jarang Menampakkan Diri Usai Sering Diburu

3. Fabio Maria Lopes Costa (Harian Kompas): ”Mooring Buoy” Jaga Piring Raja Ampat

Media Online

1. Sinta Ambarwati (LKBN Antara): Mengolah lahan mangkrak jadi tambak nila salin ramah lingkungan

2. Arief Rahman Hakim (Liputan6): Menangkap Cuan dari Jelajah Ikan Tuna: Indonesia Berdaya, Nelayan Sejahtera

3. Martyasari Rizky (CNBC Indonesia): Tahun Perak Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas

Foto Jurnalistik

1. Gholib (inilahjateng): Pesta Tangkap Ikan di Kolam PLTA Timo Tuntang

2. Fitra Yogi (Antara Foto): Pencegahan Sampah Mengalir ke Laut

3. Andreas Fitri Atmoko (Antara Foto): Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Bunaken

Liputan Televisi

1. Muhamad Faisal Al'ansori (Kompas TV): Laut Bukan Tong Sampah

2. Satriyo Adi Wicaksono (CNN Indonesia): Teknologi untuk Pantau Kelestarian Sidat di Alam

3. Alfania Risky Octavia (Kompas TV): Detik-detik Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam Tertangkap di Perairan Natuna Utara

Liputan Radio

1. Saortua Marbun (Radio Sonara): 25 Tahun KKP

2. Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto): Melestarikan Mangrove untuk Masa Depan Mantan TKI Ilegal

3. Anik Mukholatin (RRI Surabaya): Rakernis KKP 2024

Media Sosial

1. Muhammad Faisal Asnawi (Madiun): Perikanan Tangkap Berkelanjutan untuk Indonesia Sejahtera

2. Aurenchia Du'Pasquita (Badung): Penuhi Nutrisi Gak Pake Mahal Lagi

3. Mohammad Hamka Alfath (Tegal): HAMKA

Video Dokumenter Internal KKP

1. Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya: Jurus Cuan Milenial Pantura

2. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan: Polsus PWP3K

3. Direktorat Jenderal Pemasaran Daya Saing Kelautan dan Perikanan: Teri, Emas Kecil dari Pasaran



Sumber : kkp

Jumat, 13 September 2024

KKP Galakkan Produksi Susu Ikan Dukung Asupan Protein Masyarakat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut susu ikan  merupakan minuman protein salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Produk ini merupakan salah satu hasil hilirisasi perikanan yang saat ini terus digalakkan KKP. 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menyampaikan nama susu ikan adalah branding dari inovasi produk turunan HPI untuk mudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat mengenal produk tersebut. 

"Jadi bukan dalam arti susu yang sebenarnya, melainkan susu analog hasil dari HPI," terang Budi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/9/2024). 

Adapun HPI, adalah ekstrak protein ikan hasil penelitian tim biotechnologi Libang KKP tahun 2017 dengan memanfaatkan ikan rendah ekonomi  seperti petek, selar, tamban, dan belok. Industri ini akan menjadi faktor penting pemicu meningkatkan kesejahteraan nelayan. 

"Waktu itu, kami menggandeng pelaku usaha hingga dapat diakselerasi skala industri sebagai solusi swasembada proteinn memanfaatkan produk laut nusantara" ujarnya. 

Sebagai bagian dari hilirisasi perikanan, HPI hadir untuk menjawab tantangan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang ada kendala makan ikan. Budi mengatakan keberadaan HPI sekaligus menjadi upaya peningkatkan asupan protein harian masyarakat yang saat ini baru berada di angka 62,3 gram/kapita/hari masih di bawah rata-rata di negara Asean dan bahkan jauh dibanding negara maju yang lelah melampaui 100 gram/kapita/hari.  

"HPI hadir sekaligus jadi upaya meningkatkan asupan protein masyarakat mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai langkah strategis mewujudkan generasi emas Indonesia dengan semangat merdeka protein 100 gram seperti negara-negara maju," tuturnya. 

Budi menerangkan, HPI yang menjadi bahan baku utama susu ikan, memiliki karakteristik multifungsi dan praktis, sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi produk pangan lokal unggulan lainnya melalui fortifikasi bahan makanan dan minuman. Dikatakannya, KKP juga beberapa kali memamerkan demo penggunaan HPI pada jajanan seperti cookies, cilok, kue sus, roti gambang dan aneka jenang  yang semuanya tinggi protein.  

"Jadi tidak hanya jadi minuman berprotein atau yang kita kenal dengan susu ikan, tapi HPI bisa digunakan sebagai bahan tambahan pangan ke beragam makanan sehari-hari," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Budi memastikan saat ini pabrik HPI sudah ada di Indramayu dengan kapasitas 30 ton/bulan susu ikan. Pabrik tersebut sudah berjalan dari tahun 2021. Di saat yang sama, KKP akan berkoordinasi erat dengan Bappenas juga mendorong replikasi di berbagai daerah pesisir di Indonesia sebagai program hilirisasi perikanan dan upaya penurunan angka stunting.  

"Tahun ini KKP dalam proses membangun percontohan pabrik pengolahan HPI di Pekalongan," tutupnya.

HPI adalah harapan untuk mendukung kebutuhan terwujudnya kemandirian protein nasional sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan 

Sebagai informasi, susu ikan diluncurkan KKP dan Kementerian Koperasi-UMKM di Indramayu pada tahun 2023. Peluncuran dilakukan menjelang momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan HPI akan menjadi faktor penting dalam mendorong hilirisasi perikanan. Menurutnya, Susu Ikan akan menjadi  pengungkit  daya saing produk perikanan, baik di pasar dalam negeri maupun global.  Dikatakannya, produk ini merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, sejalan dengan program prioritas



Sumber : kkp


Jumat, 06 September 2024

Dukungan Nyata LRMPHP Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sektor KP

Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) aktif mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komitmen LRMPHP terlaksana melalui kolaborasi nyata dengan Satuan Pendidikan KP, salah satunya dengan Politeknik KP Pangandaran.

Bentuk dukungan signifikan LRMPHP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP adalah menghadirkan dua instruktur LRMPHP menjadi dosen pengampu mata kuliah Pengoperasian Mesin Perikanan di Politeknik KP Pangandaran, 5-6 September 2024. 

Proses pembelajaraan yang diampu dilaksanakan secara hybrid, tanpa mengesampingkan aspek praktis. Selain mendapatkan pembelajaran teori yang mendalam, Taruna - taruni Politeknik KP Pangandaran juga mendapat kesempatan untuk langsung mempraktikkan kegiatan operasional mesin perikanan, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri, diantaranya praktikum aplikasi Thermo Electric Cooler (TEC) dengan pendinginan air dan pengoperasian semikonduktor TEC.

Kolaborasi ini tentunya tidak hanya memperkuat kolaborasi antar UPT BPPSDM KP, namun juga hubungan antara pendidikan dan peningkatan inovasi, serta memastikan bahwa para peserta didik siap menghadapi tantangan industri perikanan yang semakin modern dan berbasis teknologi.


Jumat, 23 Agustus 2024

KKP Raih Penghargaan di JDIHN Award 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) raih penghargaan pada ajang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Award Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta.  

KKP menjadi Anggota JDIH Terbaik IV Tingkat Kementerian pada kegiatan Pertemuan Nasional Pengelola JDIH Tahun 2024. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sekjen KKP), Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat menerima  penghargaan tersebut memberikan apresiasi  kepada tim JDIH KKP yang telah bekerja keras meningkatkan peran JDIH hingga membuahkan hasil terbaik. 

“Kami berharap dengan adanya kompetisi seperti ini, KKP akan terus terpacu dalam mensosialisasikan dokumen dan informasi hukum. Sehingga menjadi bagian dari memberikan kepastian hukum,” kata Rudy dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (23/8/2024). 

JDIH KKP setiap tahunnya terus berbenah dan melengkapi koleksi dokumen hukum pada website JDIH terutama peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh KKP.  

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir JDIH KKP berupaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan JDIH KKP. Terutama dalam pengembangan website JDIH yaitu melakukan inovasi dengan membuat Sistem Informasi Batas Maritim Negara Indonesia.  

Selain itu JDIH KKP juga telah menyediakan layanan mobile aplikasi berbasis android agar pengguna semakin mudah mengakses informasi hukum dan melakukan sosialisasi JDIH kepada unit organisasi pusat dan UPT lingkup KKP termasuk memperkenalkan JDIH kepada para taruna taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan sebagai sumber literasi hukum nasional. 

Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Widodo Ekatjahjana menjelaskan, pengelolaan JDIHN didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2012 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional, di mana BPHN memiliki tugas untuk koordinasi, pembinaan, dan evaluasi terhadap para anggota JDIHN. 

"Hingga tahun 2023, dari 1.617 instansi anggota JDIHN yang telah mengintegrasikan data sebanyak 1.234 website JDIH ke dalam Portal JDIHN.GO.ID, dengan total 629.187 data dokumen hukum nasional," tegas Widodo.  

Acara ini diselenggarakan dengan mengusung tema "JDIHN berkualitas meningkatkan literasi dan kepatuhan hukum” yang sejalan dengan arah kebijakan strategis pemerintah dalam mewujudkan ketata-pemerintahan yang baik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dari berbagai instansi yang terlibat dalam pengelolaan JDIHN.  

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong seluruh jajarannya untuk terus berinovasi, khususnya dalam menyampaikan kebijakan sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat. Dalam upaya diseminasi regulasi sektor kelautan dan perikanan, KKP menghadirkan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat untuk mengakses produk hukum sektor kelautan dan perikanan melalui JDIH KKP.



Sumber : kkp


Selasa, 20 Agustus 2024

Pengumuman Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2024

PENGUMUMAN

Nomor B.955/SJ/KP.310/VIII/2024 

TENTANG 

PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL 

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 

TAHUN ANGGARAN 2024

Dalam rangka mengisi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian  Kelautan dan Perikanan, kami mengajak Putra/Putri terbaik bangsa yang berkompeten untuk bergabung bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun Anggaran 2024, dengan ketentuan sebagai berikut:

Info Selengkapnya Klik Disini



Sumber: ropeg.kkp.go.id


Senin, 19 Agustus 2024

Lima PNS LRMPHP Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sebanyak 5 Pegawai Negeri sipil (PNS) lingkup Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya atas dedikasi dan pengabdiannya kepada negara. Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany setelah upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, 17 Agustus 2024.

Kepala LRMPHP dalam sambutannya memberikan ucapan selamat atas penghargaan yang diterima dan berharap dapat dijadikan motivasi dalam bekerja, serta dapat dijadikan teladan bagi PNS yang lain. Dari 5 PNS yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut, 1 PNS menerima piagam penghargaan atas masa pengabdian 30 tahun yaitu Suprihadi, sedangkan 4 PNS lainnya atas masa pengabdian 10 tahun yaitu Afris Syahada, Ipung Taufiq Hidayat, Gilang Ramadan Israwan, dan Nur Fitriana. 

Pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya ini sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2OO9 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.  PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun serta memenuhi persyaratan lainnya, dapat diberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya.


Jumat, 16 Agustus 2024

Semarakkan HUT RI Ke-79, LRMPHP Gelar Berbagai Lomba

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia,  HUT RI ke-79, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul mengelar berbagai perlombaan pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kegiatan yang digelar di halaman kantor LRMPHP diikuti oleh seluruh pegawai, taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo yang sedang mengikuti program MBKM beserta dosen, dan siswa-siswi magang SMKN 1 Sanden Bantul.

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar tidak hanya untuk menyemarakkan HUT RI namun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan semangat kebersamaan antar pegawai LRMPHP. Oleh karena itu para pegawai diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas selama perlombaan.

Adapun berbagai lomba yang digelar meliputi permainan makan donat mata tertutup, memasukan sedotan plastik ke botol, lomba estafet memasukkan air dalam cangkir di atas kepala, dan lomba tebak kata berkelompok. Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang lomba HUT RI ke-79, Kepala LRMPHP menyerahkan secara langsung berbagai hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia kegiatan.


Kamis, 15 Agustus 2024

Menteri Trenggono Raih Bintang Mahaputra dari Presiden Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Presiden Joko Widodo, menjelang perayaan HUT Ke-79 RI. Penyerahan tanda kehormatan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8/2024) sore.

“Alhamdulillah saya termasuk yang diberikan Bintang Mahaputra Utama oleh Bapak Presiden sore tadi. Bersyukur, dan ini menjadi pengalaman yang luar biasa,” ungkap Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta.

Bintang Mahaputra merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan bangsa, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Trenggono menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan sejak akhir tahun 2020, setelah setahun lebih menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Meski bukan berasal dari bidang kelautan dan perikanan, ia dinilai cepat belajar dan berdaptasi dengan tanggung jawab barunya.

Hal ini dapat dilihat dari keberhasilannya menghadirkan lima program ekonomi biru sebagai roadmap pengelolaan kelautan dan perikanan hingga tahun 2045. 

Kelimanya meliputi perluasan kawasan konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya di darat, pesisir, dan laut berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan atau BCL.

Dari roadmap itu, Menteri Trenggono bersama jajarannya di KKP telah membangun tiga modeling budidaya berbasis kawasan untuk komoditas udang, rumput laut, dan nila salin. Pembangunan ini menghasilkan peningkatan produksi komoditas yang dimaksud, perputaran ekonomi, hingga menyerap banyak tenaga kerja di Kebumen, Wakatobi, dan Karawang tempat pembangunan dilakukan.

Kemudian mentransformasi kampung nelayan menjadi kampung nelayan modern seperti yang sudah diterapkan di Desa Samber Binyeri, Biak. Lalu penerapan modeling Penangkapan Ikan Terukur di Tual dan Kepulauan Aru dengan melibatkan ratusan kapal asal Pantura yang melaut di WPPNRI 718.

Menteri Trenggono juga berhasil membawa KKP menghasilan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah. Selama tiga tahun ke belakang, penerimaan di angka satu trilunan, yang puncaknya pada tahun 2022 sebesar Rp1,86 triliun.

Di sisi lain, penanganan sampah yang mencemari laut juga menunjukkan perbaikan. Indonesia yang sebelumnya berada di peringkat dua sebagai negara penghasil sampah terbanyak, kini turun ke posisi lima berdasarkan data data science.org.



Sumber :kkp

 


Jumat, 09 Agustus 2024

KKP Gelar Perlombaan Tradisional hingga Adu Bakat Semarakkan HUT Ke-79 RI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar berbagai perlombaan untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Perlombaan meliputi lomba permainan tradisional, olahraga, hingga perlombaan adu bakat yang dikemas dalam kegiatan seni dan budaya. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat melakukan Kick Off Peringatan HUT Ke-79 RI, mengatakan kemeriahan 17an untuk memupuk semangat kebersamaan, dan jiwa korsa para pegawai.  Selain itu sebagai bentuk apresiasi atas kinerja para pegawai selama lebih dari tiga tahun ia memimpin KKP.  

"Selain semarak 17an, ini adalah refleksi dari banyaknya yang kita capai. Peningkatan PNBP yang sudah sangat lumayan, penilaian kinerja kita juga mendapat nilai baik dari Kemenpan RB," ungkap Menteri Trenggono pada acara tersebut.   

Berbagai perlombaan, tambahnya, juga ditujukan untuk meningkatkan semangat berkompetisi secara sehat bagi para pegawai. Dia berharap, semangat ini bisa terus terjaga khususnya dalam menjalankan program-program ekonomi biru yang menjadi prioritas KKP.  

Selain memberi dorongan semangat bagi sembilan kontingen unit kerja KKP yang akan bertanding, Menteri Trenggono mengingatkan untuk menjunjung sportivitas dalam pertandingan.  

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menjelaskan, beragam kegiatan yang digelar sekaligus untuk menyongsong pelaksanaan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-25 tahun KKP pada Oktober mendatang. 

Adapun perlombaan yang digelar terdiri dari tiga kategori, yakni lomba olahraga yang meliputi Merah Putih Running, Crossfit, Mini Soccer, Badminton, Basket, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Voli, Catur, Billiard. 

Kemudian lomba permainan tradisional, yakni tarik tambang, balap karung pakai helm, merias wajah dengan menutup mata, estafet bola pimpong, estafet tepung, dan memindahkan bola menggunakan karet, serta lomba adu bakat seni dan budaya berupa senam kreasi dan KKP Got Talent. 

“Ini untuk menyemarakkan hari kemerdekaan, dan menjadi pemanasan menuju Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT KKP ke-25 di bulan Oktober nanti,” beber Doni. 

Seluruh perlombaan akan berlangsung sampai 20 September 2024, di sela-sela waktu bekerja para KKP. Berbagai perlombaan tersebut ditujukan bagi para pegawai di seluruh unit kerja yang ada di pusat maupun daerah.


Sumber : kkp

 


Kamis, 08 Agustus 2024

LRMPHP Raih Penghargaan IKPA dari KPPN Yogyakarta

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) menerima apresiasi dan penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendahaan Negara (KPPN) Yogyakarta sebagai satuan kerja dengan capaian IKPA predikat sangat baik periode semester I tahun 2024. Penghargaan diberikan dalam acara Stakeholder Day Triwulan III pada hari rabu, 7 Agustus 2024 yang dihadiri oleh 274 orang perwakilan dari satuan kerja di wilayah kerja KPPN Yogyakarta.

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan Indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kualitas implementasi perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Berdasarkan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L, kategori predikat sangat baik diperoleh bila nilai IKPA ≥ 95 dan LRMPHP sendiri memperoleh nilai IKPA 95,26. 

Terdapat 162 satker mitra KPPN Yogyakarta yang menerima penghargaan nilai IKPA sangat baik. Nilai IKPA dimaksud tercantum pada aplikasi OMSPAN yang dihitung berdasarkan 3 aspek pengukuran dengan 8 indikator kinerja. Kepala KPPN Yogyakarta menyampaikan bahwa satuan kerja agar meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran sehingga berkinerja lebih baik pada semester II tahun 2024. 



Senin, 29 Juli 2024

LRMPHP Kenalkan Alsinkan dan Produk Olahan Ikan pada Generasi Muda di FPJ 2024

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul memperkenalkan Alsinkan (alat mesin perikanan) dan produk olahan ikan pada Festival Pramuka Jogja (FPJ) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) di Kompleks Bumi Perkemahan Tunas Wiguna Babarsari, Sleman, Yogyakarta 27 - 28 Juli 2024. 

FPJ 2024 merupakan kegiatan tahunan Kwarda DIY yang tidak hanya melibatkan anggota gerakan pramuka, namun seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah, UMKM dan berbagai komunitas. Dengan mengusung tema “Kreativitas Jogja: Tumbuh dan Berbudaya” serangkaian kegiatan diselenggarakan dalam FPJ 2024, diantaranya pameran UMKM, ekspo satuan karya, stand pendukung, pentas seni budaya, workshop, bimbingan teknis, donor darah, pemeriksaan kesehatan, kegiatan kepramukaan, dan aneka lomba.

Dalam rangkaian kegiatan pameran, LRMPHP yang tergabung dalam stand pameran Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dislautkan DIY) menyajikan 2 buah teknologi  rancang bangun LRMPHP yaitu ALPINDEL (alat pengisi adonan sistem handel) dan UKI (alat uji kesegaran ikan). ALPINDEL merupakan alat untuk membantu pengisian adonan produk fish jelly yang sehat, aman, dan bergizi karena terbuat dari material food grade, sedangkan UKI adalah alat untuk uji kesegaran ikan yang berbasis android dengan pengolahan citra mata ikan dan pendeteksian bau ikan menggunakan sensor gas.

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan serta produk olahannya sebagai upaya untuk mencetak  generasi muda yang berkualitas. Selain sebagai media untuk sosialisasi, partisipasi LRMPHP dalam kegiatan ini juga untuk menginisiasi masyarakat khususnya generasi muda dalam menciptakan inovasi olahan produk perikanan yang menarik, bernilai ekonomis dan digemari masyarakat, sekaligus  mengembangkan kewirausahaan produk olahan ikan.

Selama FPJ 2024 berlangsung, stand pameran LRMPHP banyak mendapat kunjungan dari para peserta yang hadir seperti GKR Mangkubumi selaku ketua Kwarda DIY dan adik-adik pramuka. Dengan antusias dan bersemangat para pengunjung stand LRMPHP berdiskusi terkait Alsinkan yang ditampilkan dan secara langsung melihat praktik penggunaan alat tersebut.