EKONOMI BIRU

Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU

ZI WBK? Yes, We CAN

LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.

LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP

Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021

Kerjasama Riset

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP

Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP

Senin, 11 Desember 2023

LRMPHP Terima Kunjungan Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sidoarjo, 8 Desember 2023. Kunjungan dalam rangka studi banding ini diikuti 15 orang terdiri dari unsur satuan penjaminan mutu beserta  Ketua dan Sekretaris Program Studi Poltek KP sidoarjo.

Ketua Tim Poltek KP Sidoarjo menyampaikan bahwa studi banding ke LRMPHP guna peningkatan mutu penyelenggaraan pembelajaran program studi yang ada di Poltek KP Sidoarjo. Disampaikan saat ini terdapat 5 program studi di Poltek KP Sidoarjo yaitu Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Pengolahan Produk perikanan, Agribisnis Perikanan, Mekanisasi Perikanan dan Teknik Penanganan Patologi Perikanan, dimana salah satu program studi tersebut sesuai dengan kompetensi yang dimiliki LRMPHP. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Poltek KP Sidoarjo berinisiasi untuk melakukan kerjasama berupa kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo di LRMPHP. Kegiatan ini selaras dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi vokasi siap terjun ke dunia kerja dan berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan. 

Senada dengan Poltek KP Sidoarjo, Kepala LRMPHP menyambut baik kunjungan Poltek KP Sidoarjo ini sekaligus sebagai bagian dari implementasi arahan Kepala BPPSDM KP untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarpras UPT eks riset dan hasil riset dalam mendukung pengembangan pendidikan. Pada kesempatan ini Kepala LRMPHP juga memaparkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia  serta tugas dan fungsi utama yang dimiliki LRMPHP guna mendukung rencana kerjasama ini. 

Dalam kunjungannya ini, Tim Poltek KP Sidoarjo berkesempatan mengunjungi  ruang display peralatan LRMPHP, workshop dan bengkel konstruksi serta fasilitas pendukung lainnya. Selain itu dicapai kesepakatan awal antara LRMPHP dengan Poltek KP Sidoarjo berupa rencana kerjasama melalui kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo. Sebagai tindak lanjut dari rencana kegiatan tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut rencana kerjasama di instansi masing-masing.


Jumat, 08 Desember 2023

KKP Siap Cetak Young Enterpreneur di Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). siap untuk mencetak para pengusaha muda di sektor kelautan dan perikanan. KKP menyebut, pendidikan vokasi yang dikembangkan saat ini memberikan ruang besar bagi munculnya ide dan inovasi usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta pun mendorong seluruh Satuan Pendidikan KKP untuk dapat memberikan ruang inovasi, ruang kreativitas kepada taruna/i agar dapat memperoleh bibit-bibit unggul, tidak hanya dari sisi pendidikan, tapi juga dari sisi kreativitas dan keterampilan.

"Pameran Kewirausahaan yang terlaksana di Politeknik AUP, Politeknik KP Dumai, dan Politeknik KP Sidoarjo, merupakan implementasi komitmen KKP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP, karena mampu menampilkan beragam inovasi dan kreativitas karya taruna/i satdik KP. Dengan kreativitas dan keterampilan, tentu akan memudahkan lulusan Satdik KP terserap pada dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) dan mampu menguasai pasar nasional hingga global," terang Nyoman.

Pihaknya pun mendorong taruna/i untuk terus menghasilkan beragam inovasi, baik inovasi teknologi, inovasi mesin inovasi, makanan, hingga produk-produk unggulan lainnya, sehingga dapat menggali potensi diri dari segala bidang prestasi dan kreasi.

“Saya berharap, pameran kewirausahaan Satdik KKP dapat mencetak pengusaha yang sukses di masa depan, mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidang kelautan dan perikanan, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Langkah BPPSDM KP selaras dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta satuan pendidikan lingkup KKP dapat mengembangkan wirausaha bagi para peserta didik dan alumni, antara lain dengan membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirsausaha, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Potensi yang dimiliki taruna-taruni Politeknik KP harus dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Saya mendorong taruna-taruni beserta alumni untuk dapat mengembangkan showcase produk wirausaha kelautan dan perikanan, yang dapat diadaptasi untuk menjadi pondasi startup bagi para peserta didik,” ujar Menteri Trenggono sebelumnya. 

Beragam produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘AUP Fest’ Politeknik AUP yang diikuti oleh seluruh Satdik KKP, diantaranya Lamcepin, Water Sprins, Cradent, Mudskipper Aquascape, Alistar, Semir Mangrove, Habbagel, SEMAR (Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air), PETRUK (Penumbuk Tepung dan Remahan Kulit Kerang), BIMA (Blue Inovative Machine Aquaculture), MILER (Mini Cooler Portable), PASPRI (Pakan Spirullina), Probiotik Moulting Udang, Pikecu (Pilus Kletuk Cumi), Sabacui (Sambal Baby Cumi), Satelit (Sate Lilit Udang), E-Bi (Auto Feeder Akuarium), dan Kincir Brahma (kincir air tambak).

Sementara itu produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘PKDP Fest’ Politeknik KP Dumai, adalah Wispan, Pancing joran, Blaze Fidder, Loreng, Sistem Sandar Kapal, SOPPP.O, Krokecis, dan Mienyam yang menjadi Juara 1 di PKPD Fest. Untuk produk wirausaha yang ditampilkan Politeknik KP Sidoarjo, diantaranya kerupuk ikan, noria, sumpia dan Mie Morinos, dan Cereal Rula.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 11 satuan pendidikan tinggi, di mana arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Adapun 11 Satuan Pendidikan KP tersebut terdiri dari Politeknik KP Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, Politeknik KP Jembrana, dan Akademi Komunitas KP Wakatobi.



Sumber : kkp


Rabu, 29 November 2023

LRMPHP Beri Pelatihan Pembuatan ALTIS di Dislautkan DIY


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) D.I..Yogyakarta, di Ruang Cakalang, 28 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengenai cara penanganan ikan yang baik bagi para pelaku usaha olahan perikanan, pedagang ikan segar dan pembudidaya ikan dari 5 kabupaten/kota di DIY.

Pada kesempatan ini, LRMPHP diwakili oleh 3 instruktur yaitu Tri Nugroho W, Wahyu Tri Handoyo dan Koko Kurniawan yang membawakan materi Pelatihan Pembuatan Alat Transportasi Ikan Segar (ALTIS). ALTIS merupakan hasil inovasi LRMPHP berupa sarana transportasi berpendingin untuk membawa dan mendistribusikan ikan segar oleh pedagang ikan keliling. ALTIS ini telah diuji terap dibeberapa daerah di Indonesia dan mendapat sambutan positib dari pengguna karena praktis, higienis dan ikan yang dijual tetap segar.  

Pelatihan dari LRMPHP diisi dengan pemaparan teknis pembuatan ALTIS, diawali dengan membuat casting/cetakan dari bahan polyuretan dilanjutkan merangkai komponen pendingin ALTIS. Para peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap arahan dari instruktur karena selain mendapat pengetahuan baru, para peserta juga diajak secara langsung praktek pembuatan ALTIS.

Selain narasumber dari LRMPHP, pada rangkaian kegiatan pembinaan mutu hasil perikanan juga menghadirkan narasumber lainnya dari Dislautkan DIY yang menyampaikan materi Kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dari SKIPM Yogyakarta tentang Teknis Penerapan Sanitasi dan Higiene dalam Menjaga Mutu Hasil Perikanan, dan dari CV. Fania Food Yogyakarta dengan materi Penerapan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan.


Kamis, 23 November 2023

HARKANNAS 2023 : LRMPHP Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023 dan menggelorakan semangat "Ikan Untuk Generasi Emas" kepada generasi muda, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan kepada para pelajar/siswa menengah atas (SMA) yang berada di lingkungan Kantor LRMPHP,  22 November 2023.

Melalui Harkannas ini, LRMPHP berkomitmen membagi pengalamannya dalam diversifikasi dan modifikasi produk olahan hasil perikanan kepada generasi muda. Diversifikasi olahan hasil perikanan tersebut berupa sosis - cornfish dan odeng dari ikan lele. Melalui kegiatan ini diharapkan membuka wawasan bagi generasi muda tentang pentingnya mengkonsumsi ikan dan diversifikasi produk olahan ikan. Generasi muda perlu dikenalkan bahwa produk olahan ikan tidak hanya sebatas digoreng ataupun dibakar saja, namun dapat diolah menjadi produk yang lebih menarik dan dikemas kekinian mengikuti selera konsumen. 

Semarak Harkannas di LRMPHP sekaligus sebagai media dalam pengenalan teknologi alat mesin perikanan hasil inovasi LRMPHP. Salah satu alat yang dikenalkan dalam mendukung pelatihan ini yaitu alat pengisi adonan sistem handel (Alpindel). Alat ini mempermudah pengolah dalam mengisi adonan ke dalam olahan produk perikanan seperti tahu bakso dan sosis ikan. 

Kegiatan pelatihan di Kantor LRMPHP ini dihadiri oleh Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis, siswa SMAN 1 Jetis Bantul sebanyak 22 orang sebagai peserta pelatihan, 3 guru pendamping siswa, instruktur/pegawai LRMPHP serta siswa magang dari SMKN 1 Temanggung yang ikut membantu pelaksanaan pelatihan. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan dan produk olahannya sebagai salah satu sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga tercipta generasi emas yang sehat, kuat dan cerdas. Kepala LRMPHP juga mengucapkan terimakasih kepada SMAN 1 Jetis Bantul atas kolaborasi ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengkonsumsi ikan secara berkelanjutan.

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis Sumarno berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena mendukung impelementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka belajar khususnya materi kewirausahaan/ enterpreneurship bagi siswa. 

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di Lab. Pengolahan LRMPHP. Para peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pembuatan sosis - cornfish dan odeng lele sesuai prosedur yang diajarkan meliputi penggilingan fillet ikan lele serta penambahan bumbu, pengistirahatan adonan, pengisian selongsong sosis, pengukusan hingga matang serta penggorengan. Pembuatan sosis ini menggunakan Alpindel yaitu alat pengisi adonan ke dalam selonsong casing collagen sosis dengan memanfaatkan tuas manual tanpa energi listrik. 

Salah satu guru pendamping, Ibu Yuni menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam menambah pengetahuan dan ketrampilan terutama pengolahan ikan. “Anak-anak kami selain  mendapatkan aspek kognitif juga psikomotor secara langsung, "jelasnya. Ibu Yuni juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat signifikan dan sinkron dengan kegiatan pembelajaran di sekolah terutama kegiatan P5 kurikulum merdeka, dimana siswa yang aktif dan menggali inforrmasi dari lingkungan sekitar.

Sementara itu salah satu siswa peserta pelatihan, Jihan merasa senang dan antusias karena mendapat pengalaman baru pelatihan pengolahan ikan.  “Kegiatan ini sangat seru soalnya materi pelatihan yang diajarkan kekinian dan hasilnya lezat, enak dan gurih, “ jelasnya.


Rabu, 15 November 2023

Pelatihan Diversifikasi Olahan Produk Perikanan di Kapanewon Sanden

LRMPHP berkolaborasi dengan Kapanewon Sanden Bantul menyelenggarakan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan, 14 November 2023. Pelatihan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan dengan bahan baku lokal. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sekaligus implementasi aksi perubahan Panewu Anom Kapanewon Sanden. 

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Panewu Sanden Deni Ngajis Hartono di Limasan Paboletus Dusun Ngunan-Unan Srigading, Sanden. Hadir dalam kegiatan ini Panewu Sanden beserta jajarannya, Lurah Srigading, Kepala Dusun Ngunan-Unan, Penyuluh Perikanan Sanden, LRMPHP, dan peserta pelatihan dari Dusun Ngunan-Unan sebanyak 20 orang. Para peserta pelatihan dibimbing oleh instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Koko Kurniawan, dan Wahyu Tri Handoyo, dibantu para siswa magang SMKN 1 Temanggung. 

Dalam sambutannya, Panewu Sanden mengucapkan terimakasih kepada LRMPHP atas dukungannya pada kegiatan ini dan berharap kemitraan dapat terus dilanjutkan melalui pelatihan pengolahan produk perikanan. Panewu Sanden juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi masyarakat Ngunan-Unan dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui diversifikasi olahan produk lele sebagai nilai tambah (added value).

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di lokasi pelatihan. Materi pelatihan berupa pembuatan odeng dan abon dengan bahan baku ikan lele hasil budidaya masyarakat setempat. Pembuatan odeng ikan lele diawali dengan filleting ikan dilanjutkan cara mengolahnya dan membentuknya menjadi lembaran tipis. Sedangkan pada pembuatan abon ikan lele, ditambahkan nangka muda/gori/tewel. Penambahan nangka muda ini merupakan salah satu inovasi karena nangka muda banyak ditemukan di Dusun Ngunan-Unan, namun selama ini pemanfaatannya terbatas hanya untuk diolah menjadi sayur gudeg saja. 

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Supriyanti mengucapkan terima kasih kepada LRMPHP dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini karena mendapat ilmu baru dalam diversifikasi olahan ikan lele. Harapannya kegiatan pengolahan produk perikanan ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan dengan materi olahan produk perikanan yang berbeda.


Selasa, 14 November 2023

KKP Raih Juara Pertama Germas Award 2023


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menjadi juara dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Awards pada Kategori Pembudayaan Germas Kementerian/Lembaga Terbaik Tahun 2023, yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Penyerahaan penghargaan Germas Award 2023 berupa piagam dari Presiden RI kepada pemenang berlangsung di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

"Terima kasih kepada Bapak Presiden, Kemenko PMK, para pakar dan tim penilai Germas, alhamdulillah KKP berhasil menjadi terbaik pertama pembudayaan germas tingkat kementerian/lembaga," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers KKP di Jakarta.

Pembudayaan Germas tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dalam Inpres tersebut diatur pelaksanaan GERMAS dari tingkat K/L, pemerintah daerah, hingga lingkup masyarakat.

Program Germas dilaksanakan melalui enam kegiatan pokok, yaitu peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.

Plt Sekjen KKP Antam Novambar menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung budaya hidup sehat di lingkup KKP. Di antaranya terdapat fasilitas olahraga seperti lapangan badminton, peralatan gym, tenis meja hingga tenis lapangan.

KKP juga memiliki klinik yang telah menerapkan program telemedicine. Sarana publikasi seperti Kios K, poster, dan mading di masing-masing gedung KKP pun gencar menampilkan konten-konten edukasi terkait budaya hidup sehat.

Di samping itu, KKP memiliki kantin modern dengan menu makanan-makanan sehat dan lingkungan yang bersih. Pihaknya juga rutin menggelar bazaar produk perikanan bermutu yang dapat diakses seluruh pegawai dan masyarakat sekitaran kantor KKP.

"Setiap Jumat juga ada olahraga bersama di sini. Kami juga rutin menggelar donor darah dan secara periodik melakukan medical checkup kepada para pegawai," bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia Germas Award 2023, Jelsi Natalia Marampa, menjelaskan penilaian Germas Award dilakukan secara bertahap dengan melibatkan para pakar dan tim penilai. Proses penilaian yang berlangsung sejak Agustus 2023 itu menyasar 85 kementerian/lembaga di Indonesia.

Kegiatan penilaian mencakup seleksi administrasi, pemaparan kementerian/lembaga di hadapan tim pakar dan tim penilai, verifikasi lapangan untuk memastikan implementasi germas di lingkup kementerian/lembaga, hingga rapat pleno menetapkan para pemenang.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen K/L untuk selalu menjaga konsistensi dan eksistensi pelaksanaan Germas di instansi masing-masing. Serta mendorong agar pelaksanaan Germas dilakukan secara sistematis, mulai perencanaan, penganggaran, pengadaan sarana prasarana sehingga pelaksanaan Germas berjalan secara masif dan terstruktur untuk meningkatkan produktivitas pegawai," pungkasnya.

Germas sendiri menjadi upaya pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif. Hal ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi angka mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh penyakit tidak menular maupun menular.


Sumber : kkp

 


Jumat, 03 November 2023

Pelatihan Online Pembuatan Odeng Ikan

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan Bantul berkolaborasi dengan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros menyelenggarakan pelatihan pembuatan odeng ikan secara online, 2 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam hal diversifikasi olahan produk perikanan, sekaligus mendukung Program Prioritas Smart Fisheries Village Desa.

Odeng merupakan salah satu produk olahan ikan khas Korea yang sedang diminati masyarakat Indonesia. Odeng berbahan ikan bandeng merupakan salah satu bentuk inovasi yang memanfaatkan potensi perikanan lokal sebagai penopang ketahanan pangan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany mengucapkan terima kasih kepada BRPBAPPP Maros atas terselenggaranya kolaborasi ini dan berharap melalui kegiatan ini, ibu-ibu peserta pelatihan dapat menambah variasi menu makan yang sehat dan bergizi untuk keluarga, serta bagi poklahsar dapat menambah variasi produk olahannya yang sedang diminati oleh pasar. 

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala BRPBAPPP Maros, Indra Jaya Asaad berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan dapat memberikan manfaat bagi peserta dan masyarakat sekitar, serta menambah kerukunan keluarga dengan menyiapkan makanan yang bergizi.

Pelatihan pembuatan odeng ikan bandeng secara online diikuti oleh ibu-ibu Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) Marlo Jaya yang merupakan kelompok binaan SFV Silvofishery Marana, ibu-ibu Dharma Wanita BRPBAP3 Maros, dan Taruni Budidaya Poltek KP Bone. 

Para peserta dibimbing secara langsung melalui zoom oleh instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Wahyu Tri Handoyo, Koko Kurniawan dan Iwan Malhani Al Wazzan, dengan dibantu oleh para siswa magang SMKN 1 Temanggung di LRMPHP.

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung melalui zoom. Pembuatan odeng diawali dengan filleting ikan dilanjutkan dengan cara mengolahnya dan membentuknya menjadi lembaran tipis lalu ditusuk dengan bambu. 

Salah satu peserta pelatihan, secara daring menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini karena mendapat ilmu baru dalam diversifikasi olahan produk perikanan.