EKONOMI BIRU

Arah Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan 2021 - 2024 Berbasis EKONOMI BIRU

ZI WBK? Yes, We CAN

LRMPHP siap meneruskan pembangunan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang telah dimulai sejak tahun 2021. ZI WBK? Yes, We CAN.

LRMPHP ber-ZONA INTEGRITAS

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan siap menerapkan Zona Integritas menuju satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Produk Hasil Rancang Bangun LRMPHP

Lebih dari 30 peralatan hasil rancang bangun LRMPHP telah dihasilkan selama kurun waktu 2012-2021

Kerjasama Riset

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Kanal Pengelolaan Informasi LRMPHP

Diagram pengelolaan kanal informasi LRMPHP

Rabu, 20 Desember 2023

KKP Sukses Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali meraih predikat Badan Publik Informatif dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2023). Sejak 2018, KKP mendapatkan Predikat Informatif dengan nilai Keterbukaan Informasi Publik yang meningkat dari tahun sebelumnya 91,55 menjadi 94,51.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terimakasih kepada seluruh lingkup kerja KKP terutama yang membidangi pelayanan publik yang terus meningkatkan kinerjanya dengan keterbukaan informasi.

"Tentunya ini kabar baik, khususnya dalam suasana HUT KKP yang ke-24. Prestasi ini menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan informasi program dan kebijakan secara transparan serta berinovasi dalam melayani masyarakat kelautan dan perikanan," kata Menteri Trenggono, Selasa (19/12/2023).

Dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik, KKP telah melakukan berbagai upaya, antara lain: Membentuk Struktur dan Kelembagaan PPID; Melakukan Pemutakhiran Klasifikasi Informasi Publik; Melakukan Pengujian Konsekuensi terhadap Informasi Yang Dikecualikan (informasi yang terbatas); Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi yang dinamakan portal e-PPID Kementerian yang terintegrasi dengan 157 PPID Pelaksana di lingkungan KKP dan terkoneksi di website utama KKP; Meningkatkan kualitas layanan informasi publik dengan melengkapi aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas; serta Melakukan pembaharuan Peraturan Menteri tentang Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik di lingkungan KKP. 

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro mengatakan, untuk mengukur tingkat kepatuhan Badan Publik, Komisi Informasi Pusat bekerja sama dengan beberapa instansi terkait menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik secara nasional yang diikuti 369 badan publik dari seluruh kategori  meliputi kementerian, pemerintah provinsi, lembaga struktural, lembaga negara dan lembaga pemerintah non kementerian, perguruan tinggi, BUMN, dan partai politik. 

"Kami ucapkan selamat kepada badan publik yang informatif, semoga kedepannya kerjasama yang terjalin baik lebih dapat ditingkatkan," kata Donny dalam sambutannya di lokasi.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menegaskan, pencapaian  klasifikasi badan publik informatif dari KIP menunjukkan semakin optimalnya kinerja KKP dalam upaya menjalankan amanat UU Keterbukaan Informasi Publik.

“Dengan memperoleh penghargaan ini, tim komunikasi KKP semakin terpacu melaksanakan UU Keterbukaan Informasi Publik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sinergi dengan media massa, optimalisasi kanal-kanal informasi digital, akan terus ditingkatkan sebagai salah satu bentuk upaya diseminasi informasi agar prestasi dan kebijakan KKP semakin dikenal publik,” katanya.

Seperti diketahui, KKP mengikuti Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan informasi publik sejak tahun 2018  hingga sekarang dan mendapatkan Predikat Informatif dengan peningkatan nilai setiap tahunnya.


Sumber : kkp

 

 


Selasa, 19 Desember 2023

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LRMPHP TA 2023

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menyelenggarakan Monitong dan Evaluasi (Monev) Kegiatan Tahun Anggaran  2023 di Aula LRMPHP, 18 Desember 2023. Kegiatan dibuka oleh Kepala LRMPHP dan dihadiri Koordinator Manajerial (Tata Usaha, Pelayanan Teknis dan Tata Operasional) serta seluruh pegawai LRMPHP.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan/pengantar kegiatan oleh Kepala LRMPHP dilanjutkan dengan pemaparan dan pembahasan Kegiatan Bidang Tata Operasional, Tata Usaha dan Pelayanan Teknis oleh masing-masing koordinator. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan refleksi dari pelaksanaan kegiatan TA 2023. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik meskipun beberapa kegiatan ada yang tertunda pelaksanaannya karena adanya pergantian Kepala LRMPHP pada pertengahan tahun. Kepala LRMPHP juga mengapresiasi  atas pencapaian LRMPHP sebagai satuan kerja terbaik ke-1 untuk kategori Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) Tahun 2023. 

Pada pemaparan Kegiatan Tata Usaha, Pelayanan Teknis, dan Tata Operasional, Kepala LRMPHP bertindak sebagai evaluator.  Kegiatan Tata Usaha terkait pelayanan tata usaha dan kerumah tanggaan perkantoran, Kegiatan Pelayanan Teknis terkait layanan dukungan manajemen kerjasama dan dukungan manajemen data dan informasi, sedangkan Kegiatan Tata Operasional terkait layanan perencanaan dan pengganggaran serta  layanan pemantauan dan evaluasi. 

Pada monev ini, Kepala LRMPHP mencatat beberapa hal diantaranya  terkait optimalisasi kinerja pegawai, penguatan kegiatan pelatihan, jejaring kerjasama dan kolaborasi dengan stake holder. Kepala LRMPHP juga merencanakan Kick of Meeting Kegiatan TA 2024 lebih awal agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Rencana kegiatan lainnya berupa audensi dengan stake holder sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka penguatan kegiatan pelatihan sekaligus untuk mengakomodir berbagai masukan dari stake holder. 


Senin, 11 Desember 2023

LRMPHP Terima Kunjungan Poltek KP Sidoarjo

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menerima kunjungan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sidoarjo, 8 Desember 2023. Kunjungan dalam rangka studi banding ini diikuti 15 orang terdiri dari unsur satuan penjaminan mutu beserta  Ketua dan Sekretaris Program Studi Poltek KP sidoarjo.

Ketua Tim Poltek KP Sidoarjo menyampaikan bahwa studi banding ke LRMPHP guna peningkatan mutu penyelenggaraan pembelajaran program studi yang ada di Poltek KP Sidoarjo. Disampaikan saat ini terdapat 5 program studi di Poltek KP Sidoarjo yaitu Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Pengolahan Produk perikanan, Agribisnis Perikanan, Mekanisasi Perikanan dan Teknik Penanganan Patologi Perikanan, dimana salah satu program studi tersebut sesuai dengan kompetensi yang dimiliki LRMPHP. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Poltek KP Sidoarjo berinisiasi untuk melakukan kerjasama berupa kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo di LRMPHP. Kegiatan ini selaras dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi vokasi siap terjun ke dunia kerja dan berwirausaha di sektor kelautan dan perikanan. 

Senada dengan Poltek KP Sidoarjo, Kepala LRMPHP menyambut baik kunjungan Poltek KP Sidoarjo ini sekaligus sebagai bagian dari implementasi arahan Kepala BPPSDM KP untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarpras UPT eks riset dan hasil riset dalam mendukung pengembangan pendidikan. Pada kesempatan ini Kepala LRMPHP juga memaparkan sarana dan prasarana, sumber daya manusia  serta tugas dan fungsi utama yang dimiliki LRMPHP guna mendukung rencana kerjasama ini. 

Dalam kunjungannya ini, Tim Poltek KP Sidoarjo berkesempatan mengunjungi  ruang display peralatan LRMPHP, workshop dan bengkel konstruksi serta fasilitas pendukung lainnya. Selain itu dicapai kesepakatan awal antara LRMPHP dengan Poltek KP Sidoarjo berupa rencana kerjasama melalui kegiatan praktek kerja lapangan bagi taruna-taruni Poltek KP Sidoarjo. Sebagai tindak lanjut dari rencana kegiatan tersebut akan dilakukan pembahasan lebih lanjut rencana kerjasama di instansi masing-masing.


Jumat, 08 Desember 2023

KKP Siap Cetak Young Enterpreneur di Sektor Kelautan dan Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). siap untuk mencetak para pengusaha muda di sektor kelautan dan perikanan. KKP menyebut, pendidikan vokasi yang dikembangkan saat ini memberikan ruang besar bagi munculnya ide dan inovasi usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta pun mendorong seluruh Satuan Pendidikan KKP untuk dapat memberikan ruang inovasi, ruang kreativitas kepada taruna/i agar dapat memperoleh bibit-bibit unggul, tidak hanya dari sisi pendidikan, tapi juga dari sisi kreativitas dan keterampilan.

"Pameran Kewirausahaan yang terlaksana di Politeknik AUP, Politeknik KP Dumai, dan Politeknik KP Sidoarjo, merupakan implementasi komitmen KKP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP, karena mampu menampilkan beragam inovasi dan kreativitas karya taruna/i satdik KP. Dengan kreativitas dan keterampilan, tentu akan memudahkan lulusan Satdik KP terserap pada dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) dan mampu menguasai pasar nasional hingga global," terang Nyoman.

Pihaknya pun mendorong taruna/i untuk terus menghasilkan beragam inovasi, baik inovasi teknologi, inovasi mesin inovasi, makanan, hingga produk-produk unggulan lainnya, sehingga dapat menggali potensi diri dari segala bidang prestasi dan kreasi.

“Saya berharap, pameran kewirausahaan Satdik KKP dapat mencetak pengusaha yang sukses di masa depan, mencetak lulusan yang kompeten dan profesional di bidang kelautan dan perikanan, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Langkah BPPSDM KP selaras dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang meminta satuan pendidikan lingkup KKP dapat mengembangkan wirausaha bagi para peserta didik dan alumni, antara lain dengan membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirsausaha, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Potensi yang dimiliki taruna-taruni Politeknik KP harus dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas. Saya mendorong taruna-taruni beserta alumni untuk dapat mengembangkan showcase produk wirausaha kelautan dan perikanan, yang dapat diadaptasi untuk menjadi pondasi startup bagi para peserta didik,” ujar Menteri Trenggono sebelumnya. 

Beragam produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘AUP Fest’ Politeknik AUP yang diikuti oleh seluruh Satdik KKP, diantaranya Lamcepin, Water Sprins, Cradent, Mudskipper Aquascape, Alistar, Semir Mangrove, Habbagel, SEMAR (Sistem Monitoring dan Kontrol Kualitas Air), PETRUK (Penumbuk Tepung dan Remahan Kulit Kerang), BIMA (Blue Inovative Machine Aquaculture), MILER (Mini Cooler Portable), PASPRI (Pakan Spirullina), Probiotik Moulting Udang, Pikecu (Pilus Kletuk Cumi), Sabacui (Sambal Baby Cumi), Satelit (Sate Lilit Udang), E-Bi (Auto Feeder Akuarium), dan Kincir Brahma (kincir air tambak).

Sementara itu produk yang dipamerkan pada Pameran Kewirausahaan ‘PKDP Fest’ Politeknik KP Dumai, adalah Wispan, Pancing joran, Blaze Fidder, Loreng, Sistem Sandar Kapal, SOPPP.O, Krokecis, dan Mienyam yang menjadi Juara 1 di PKPD Fest. Untuk produk wirausaha yang ditampilkan Politeknik KP Sidoarjo, diantaranya kerupuk ikan, noria, sumpia dan Mie Morinos, dan Cereal Rula.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 11 satuan pendidikan tinggi, di mana arah pendidikan vokasi pada satuan pendidikan di lingkungan KKP adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Adapun 11 Satuan Pendidikan KP tersebut terdiri dari Politeknik KP Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Bone, Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, Politeknik KP Jembrana, dan Akademi Komunitas KP Wakatobi.



Sumber : kkp


Rabu, 29 November 2023

LRMPHP Beri Pelatihan Pembuatan ALTIS di Dislautkan DIY


Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) D.I..Yogyakarta, di Ruang Cakalang, 28 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengenai cara penanganan ikan yang baik bagi para pelaku usaha olahan perikanan, pedagang ikan segar dan pembudidaya ikan dari 5 kabupaten/kota di DIY.

Pada kesempatan ini, LRMPHP diwakili oleh 3 instruktur yaitu Tri Nugroho W, Wahyu Tri Handoyo dan Koko Kurniawan yang membawakan materi Pelatihan Pembuatan Alat Transportasi Ikan Segar (ALTIS). ALTIS merupakan hasil inovasi LRMPHP berupa sarana transportasi berpendingin untuk membawa dan mendistribusikan ikan segar oleh pedagang ikan keliling. ALTIS ini telah diuji terap dibeberapa daerah di Indonesia dan mendapat sambutan positib dari pengguna karena praktis, higienis dan ikan yang dijual tetap segar.  

Pelatihan dari LRMPHP diisi dengan pemaparan teknis pembuatan ALTIS, diawali dengan membuat casting/cetakan dari bahan polyuretan dilanjutkan merangkai komponen pendingin ALTIS. Para peserta pelatihan terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap arahan dari instruktur karena selain mendapat pengetahuan baru, para peserta juga diajak secara langsung praktek pembuatan ALTIS.

Selain narasumber dari LRMPHP, pada rangkaian kegiatan pembinaan mutu hasil perikanan juga menghadirkan narasumber lainnya dari Dislautkan DIY yang menyampaikan materi Kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, dari SKIPM Yogyakarta tentang Teknis Penerapan Sanitasi dan Higiene dalam Menjaga Mutu Hasil Perikanan, dan dari CV. Fania Food Yogyakarta dengan materi Penerapan Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan.


Kamis, 23 November 2023

HARKANNAS 2023 : LRMPHP Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan

Dalam rangka menyemarakkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023 dan menggelorakan semangat "Ikan Untuk Generasi Emas" kepada generasi muda, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Produk Perikanan kepada para pelajar/siswa menengah atas (SMA) yang berada di lingkungan Kantor LRMPHP,  22 November 2023.

Melalui Harkannas ini, LRMPHP berkomitmen membagi pengalamannya dalam diversifikasi dan modifikasi produk olahan hasil perikanan kepada generasi muda. Diversifikasi olahan hasil perikanan tersebut berupa sosis - cornfish dan odeng dari ikan lele. Melalui kegiatan ini diharapkan membuka wawasan bagi generasi muda tentang pentingnya mengkonsumsi ikan dan diversifikasi produk olahan ikan. Generasi muda perlu dikenalkan bahwa produk olahan ikan tidak hanya sebatas digoreng ataupun dibakar saja, namun dapat diolah menjadi produk yang lebih menarik dan dikemas kekinian mengikuti selera konsumen. 

Semarak Harkannas di LRMPHP sekaligus sebagai media dalam pengenalan teknologi alat mesin perikanan hasil inovasi LRMPHP. Salah satu alat yang dikenalkan dalam mendukung pelatihan ini yaitu alat pengisi adonan sistem handel (Alpindel). Alat ini mempermudah pengolah dalam mengisi adonan ke dalam olahan produk perikanan seperti tahu bakso dan sosis ikan. 

Kegiatan pelatihan di Kantor LRMPHP ini dihadiri oleh Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis, siswa SMAN 1 Jetis Bantul sebanyak 22 orang sebagai peserta pelatihan, 3 guru pendamping siswa, instruktur/pegawai LRMPHP serta siswa magang dari SMKN 1 Temanggung yang ikut membantu pelaksanaan pelatihan. 

Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengkonsumsi ikan dan produk olahannya sebagai salah satu sumber nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga tercipta generasi emas yang sehat, kuat dan cerdas. Kepala LRMPHP juga mengucapkan terimakasih kepada SMAN 1 Jetis Bantul atas kolaborasi ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda dalam mengkonsumsi ikan secara berkelanjutan.

Senada dengan Kepala LRMPHP, Kepala SMAN 1 Jetis Sumarno berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena mendukung impelementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka belajar khususnya materi kewirausahaan/ enterpreneurship bagi siswa. 

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di Lab. Pengolahan LRMPHP. Para peserta pelatihan mengikuti setiap tahapan pembuatan sosis - cornfish dan odeng lele sesuai prosedur yang diajarkan meliputi penggilingan fillet ikan lele serta penambahan bumbu, pengistirahatan adonan, pengisian selongsong sosis, pengukusan hingga matang serta penggorengan. Pembuatan sosis ini menggunakan Alpindel yaitu alat pengisi adonan ke dalam selonsong casing collagen sosis dengan memanfaatkan tuas manual tanpa energi listrik. 

Salah satu guru pendamping, Ibu Yuni menyampaikan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam menambah pengetahuan dan ketrampilan terutama pengolahan ikan. “Anak-anak kami selain  mendapatkan aspek kognitif juga psikomotor secara langsung, "jelasnya. Ibu Yuni juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat signifikan dan sinkron dengan kegiatan pembelajaran di sekolah terutama kegiatan P5 kurikulum merdeka, dimana siswa yang aktif dan menggali inforrmasi dari lingkungan sekitar.

Sementara itu salah satu siswa peserta pelatihan, Jihan merasa senang dan antusias karena mendapat pengalaman baru pelatihan pengolahan ikan.  “Kegiatan ini sangat seru soalnya materi pelatihan yang diajarkan kekinian dan hasilnya lezat, enak dan gurih, “ jelasnya.


Rabu, 15 November 2023

Pelatihan Diversifikasi Olahan Produk Perikanan di Kapanewon Sanden

LRMPHP berkolaborasi dengan Kapanewon Sanden Bantul menyelenggarakan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan, 14 November 2023. Pelatihan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan diversifikasi olahan produk perikanan dengan bahan baku lokal. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sekaligus implementasi aksi perubahan Panewu Anom Kapanewon Sanden. 

Pelatihan dibuka secara langsung oleh Panewu Sanden Deni Ngajis Hartono di Limasan Paboletus Dusun Ngunan-Unan Srigading, Sanden. Hadir dalam kegiatan ini Panewu Sanden beserta jajarannya, Lurah Srigading, Kepala Dusun Ngunan-Unan, Penyuluh Perikanan Sanden, LRMPHP, dan peserta pelatihan dari Dusun Ngunan-Unan sebanyak 20 orang. Para peserta pelatihan dibimbing oleh instruktur LRMPHP yaitu Tri Nugroho Widianto, Koko Kurniawan, dan Wahyu Tri Handoyo, dibantu para siswa magang SMKN 1 Temanggung. 

Dalam sambutannya, Panewu Sanden mengucapkan terimakasih kepada LRMPHP atas dukungannya pada kegiatan ini dan berharap kemitraan dapat terus dilanjutkan melalui pelatihan pengolahan produk perikanan. Panewu Sanden juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum bagi masyarakat Ngunan-Unan dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui diversifikasi olahan produk lele sebagai nilai tambah (added value).

Dengan antusias dan bersemangat, para peserta pelatihan mengikuti pemaparan yang disampaikan instruktur baik teori maupun praktik secara langsung di lokasi pelatihan. Materi pelatihan berupa pembuatan odeng dan abon dengan bahan baku ikan lele hasil budidaya masyarakat setempat. Pembuatan odeng ikan lele diawali dengan filleting ikan dilanjutkan cara mengolahnya dan membentuknya menjadi lembaran tipis. Sedangkan pada pembuatan abon ikan lele, ditambahkan nangka muda/gori/tewel. Penambahan nangka muda ini merupakan salah satu inovasi karena nangka muda banyak ditemukan di Dusun Ngunan-Unan, namun selama ini pemanfaatannya terbatas hanya untuk diolah menjadi sayur gudeg saja. 

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Supriyanti mengucapkan terima kasih kepada LRMPHP dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini karena mendapat ilmu baru dalam diversifikasi olahan ikan lele. Harapannya kegiatan pengolahan produk perikanan ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan dengan materi olahan produk perikanan yang berbeda.