PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Sabtu, 28 September 2024

Menteri Trenggono Berharap Program Ekonomi Biru Dilanjutkan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap pelaksanaan program Ekonomi Biru terus dilanjutkan sebagai road map tata kelola kelautan dan perikanan nasional. Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan pelaku utama sektor kelautan dan perikanan pada acara Silaturahmi dan Apresiasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan di  Sentul, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024). 

“Saya titipkan lima program Ekonomi Biru, dan saya berharap program ini bisa terus dilanjutkan oleh siapapun nanti yang memimpin KKP,” ungkapnya dalam acara silaturahmi itu yang dihadiri lebih dari 10 ribu nelayan, pembudidaya, pengolah produk perikanan, petambak garam, penyuluh, hingga anggota kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas). 

Program ekonomi biru mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya berkelanjutan di pesisir, darat, dan laut, pengendalian dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan Bulan Cinta Laut.

Trenggono optimis program ekonomi biru dapat menjadi solusi sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini, seperti ancaman krisis pangan, pemanasan global, hingga pemerataan pertumbuhan ekonomi. 

Program ekonomi biru yang sudah berjalan di antaranya modeling budidaya udang, rumput laut, serta nila salin. Disusul modeling Kampung Nelayan Modern, modeling penangkapan ikan terukur, pelaksanaan program BCL, pembangunan Ocean Accounting dan Ocean Big Data, hingga penataan pemanfaatan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil di sejumlah wilayah.

“Saya diam, saya diprotes, saya didemo tidak masalah. Sebab saya meyakini apa yang kami perbuat adalah untuk kepentingan masyarakat kelautan dan perikanan. Saya yakin suatu saat, entah itu lima tahun yang akan datang, entah generasi yang akan datang, akan merasakan buah dari kebijakan yang kita desain untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengatakan kegiatan silaturahmi nelayan nasional dan apresiasi masyarakat kelautan dan perikanan ini dilakukan untuk memperliat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

“Kegiatan ini juga membangun komitmen bersama untuk mendukung penuh terwujudnya misi Presiden RI terpilih periode 2024-2029 khususnya terkait sektor kelautan dan perikanan, termasuk peogram ketahanan pangan dan makan bergizi,” ujarnya.

Pada kegiatan itu juga dibacakan ikrar pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan yang dibacakan oleh perwakilan nelayan dari seluruh Indonesia. Selain itu juga penyerahan simbolis bantuan untuk nelayan terdampak bencana alam, penyerahan apresiasi mayarakat kelautan dan perikanan yang telah memberikan kontribusi pada program ekonomi biru serta penghargaan Adibakti Mina Bahari.



Sumber : kkp

 


Jumat, 27 September 2024

KKP Umumkan Pemenang AJSB 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi mengumumkan para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2024. Pengumuman para pemenang disaksikan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada acara Puncak AJSB 2024 di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Jumat (27/9/2024). 

"Kepada para pemenang AJSB tahun ini saya ucapkan selamat, dan terima kasih sudah mengulas banyak hal tentang sektor kelautan dan perikanan, terutama program ekonomi biru," ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Mengangkat tema 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan, AJSB 2024 diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah Indonesia. Kategori lomba mencakup karya tulis media cetak, media online, foto jurnalistik, liputan televisi, dan liputan radio. Serta kategori media sosial untuk masyarakat umum, dan kategori video dokumenter untuk internal KKP. 

Para pemenang juara I AJSB 2024 berasal dari Harian Kompas (karya tulis media cetak), LKBN Antara (media online), Inilah Jateng (foto jurnalistik), Kompas TV (liputan TV), dan Radio Sonara (liputan radio). Sedangkan media sosial dimenangkan oleh Muhammad Faisal Asnawi dari Madiun, serta Ditjen Perikanan Budi Daya untuk kategori video dokumenter internal. 

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin memaparkan tingginya animo para jurnalis mengikuti AJSB sejak pertama kali digelar pada tahun 2021 lalu. Setiap tahunnya ada ratusan karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelaksanaan pendaftaran karya AJSB 2024 dimulai sejak bulan Mei hingga 30 Agustus lalu, di mana karya-karya tersebut masa publikasinya mulai Januari 2024 sampai penutupan pendaftaran berakhir. 

“Dari tahun ke tahun, kami berusaha meningkatkan kualitas AJSB dari sisi pelaksanaan hingga cakupan kategori lomba. Tahun ini, kami menambah kategori radio. Untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman jurnalis dari seluruh Indonesia yang sudah mengirimkan karya,” ungkap Doni.

Dia menceritakan, proses penjurian pun berjalan alot sebab karya-karya yang masuk anglenya beragam dan cara penyajiannya pun berkualitas. Para juri terdiri dari jurnalis senior yang selama ini bekerja di media cetak, online, televisi, serta kalangan profesional.

Doni menambahkan, penyelenggaran AJSB sendiri merupakan arahan langsung Menteri Trenggono sebagai wujud sinergi dan keterbukaan KKP terhadap media dalam membangun sektor kelautan dan perikanan. 

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada juri, yang sudah menilai secara profesional karya-karya yang masuk. Kepada para pemenang, saya mengucapkan selamat, dan terus berkarya,” ujar Doni yang juga sebagai Ketua Pantia AJSB 2024.

Selain para pemenang AJSB 2024, KKP juga mengumumkan juara-juara lomba peringatan HUT ke-79 RI yang menjadi rangkaian kegiatan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan untuk memperingati HUT ke-25 tahun KKP. Tahun ini, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) keluar sebagai juara umum dan berhak atas Piala Bergilir Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Terdapat belasan kategori perlombaan yang digelar sejak pertengahan Agustus sampai pertengahan September 2024. Kegiatan ini untuk memupuk jiwa korsa dan soliditas di internal KKP, serta meningkatkan kinerja, inovasi dan kreativitas para pegawai.

“AJSB, kemeriahan HUT RI, dan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan adalah legacy baik dari Pak Menteri Trenggono, yang bisa terus dilanjutkan karena terbukti bisa meningkatkan soliditas antara birokrasi dengan masyarakat kelautan dan perikanan,” urai Doni.

Berikut list para pemenang AJSB 2024:

Media Cetak

1. Abdullah Fikri Ashri (Harian Kompas): Kisah Bandeng Ambulu Cirebon Bertahan Di Tengah Perubahan Iklim

2. Erianto (Cenderawasih Pos): Me'i dan Me'la Kini Jarang Menampakkan Diri Usai Sering Diburu

3. Fabio Maria Lopes Costa (Harian Kompas): ”Mooring Buoy” Jaga Piring Raja Ampat

Media Online

1. Sinta Ambarwati (LKBN Antara): Mengolah lahan mangkrak jadi tambak nila salin ramah lingkungan

2. Arief Rahman Hakim (Liputan6): Menangkap Cuan dari Jelajah Ikan Tuna: Indonesia Berdaya, Nelayan Sejahtera

3. Martyasari Rizky (CNBC Indonesia): Tahun Perak Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas

Foto Jurnalistik

1. Gholib (inilahjateng): Pesta Tangkap Ikan di Kolam PLTA Timo Tuntang

2. Fitra Yogi (Antara Foto): Pencegahan Sampah Mengalir ke Laut

3. Andreas Fitri Atmoko (Antara Foto): Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Bunaken

Liputan Televisi

1. Muhamad Faisal Al'ansori (Kompas TV): Laut Bukan Tong Sampah

2. Satriyo Adi Wicaksono (CNN Indonesia): Teknologi untuk Pantau Kelestarian Sidat di Alam

3. Alfania Risky Octavia (Kompas TV): Detik-detik Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam Tertangkap di Perairan Natuna Utara

Liputan Radio

1. Saortua Marbun (Radio Sonara): 25 Tahun KKP

2. Ustad Mukorobin (RRI Purwokerto): Melestarikan Mangrove untuk Masa Depan Mantan TKI Ilegal

3. Anik Mukholatin (RRI Surabaya): Rakernis KKP 2024

Media Sosial

1. Muhammad Faisal Asnawi (Madiun): Perikanan Tangkap Berkelanjutan untuk Indonesia Sejahtera

2. Aurenchia Du'Pasquita (Badung): Penuhi Nutrisi Gak Pake Mahal Lagi

3. Mohammad Hamka Alfath (Tegal): HAMKA

Video Dokumenter Internal KKP

1. Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya: Jurus Cuan Milenial Pantura

2. Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan: Polsus PWP3K

3. Direktorat Jenderal Pemasaran Daya Saing Kelautan dan Perikanan: Teri, Emas Kecil dari Pasaran



Sumber : kkp

Jumat, 13 September 2024

KKP Galakkan Produksi Susu Ikan Dukung Asupan Protein Masyarakat

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut susu ikan  merupakan minuman protein salah satu produk turunan dari Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Produk ini merupakan salah satu hasil hilirisasi perikanan yang saat ini terus digalakkan KKP. 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menyampaikan nama susu ikan adalah branding dari inovasi produk turunan HPI untuk mudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat mengenal produk tersebut. 

"Jadi bukan dalam arti susu yang sebenarnya, melainkan susu analog hasil dari HPI," terang Budi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/9/2024). 

Adapun HPI, adalah ekstrak protein ikan hasil penelitian tim biotechnologi Libang KKP tahun 2017 dengan memanfaatkan ikan rendah ekonomi  seperti petek, selar, tamban, dan belok. Industri ini akan menjadi faktor penting pemicu meningkatkan kesejahteraan nelayan. 

"Waktu itu, kami menggandeng pelaku usaha hingga dapat diakselerasi skala industri sebagai solusi swasembada proteinn memanfaatkan produk laut nusantara" ujarnya. 

Sebagai bagian dari hilirisasi perikanan, HPI hadir untuk menjawab tantangan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang ada kendala makan ikan. Budi mengatakan keberadaan HPI sekaligus menjadi upaya peningkatkan asupan protein harian masyarakat yang saat ini baru berada di angka 62,3 gram/kapita/hari masih di bawah rata-rata di negara Asean dan bahkan jauh dibanding negara maju yang lelah melampaui 100 gram/kapita/hari.  

"HPI hadir sekaligus jadi upaya meningkatkan asupan protein masyarakat mendukung program Makan Bergizi Gratis sebagai langkah strategis mewujudkan generasi emas Indonesia dengan semangat merdeka protein 100 gram seperti negara-negara maju," tuturnya. 

Budi menerangkan, HPI yang menjadi bahan baku utama susu ikan, memiliki karakteristik multifungsi dan praktis, sehingga dapat mendorong terciptanya inovasi produk pangan lokal unggulan lainnya melalui fortifikasi bahan makanan dan minuman. Dikatakannya, KKP juga beberapa kali memamerkan demo penggunaan HPI pada jajanan seperti cookies, cilok, kue sus, roti gambang dan aneka jenang  yang semuanya tinggi protein.  

"Jadi tidak hanya jadi minuman berprotein atau yang kita kenal dengan susu ikan, tapi HPI bisa digunakan sebagai bahan tambahan pangan ke beragam makanan sehari-hari," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Budi memastikan saat ini pabrik HPI sudah ada di Indramayu dengan kapasitas 30 ton/bulan susu ikan. Pabrik tersebut sudah berjalan dari tahun 2021. Di saat yang sama, KKP akan berkoordinasi erat dengan Bappenas juga mendorong replikasi di berbagai daerah pesisir di Indonesia sebagai program hilirisasi perikanan dan upaya penurunan angka stunting.  

"Tahun ini KKP dalam proses membangun percontohan pabrik pengolahan HPI di Pekalongan," tutupnya.

HPI adalah harapan untuk mendukung kebutuhan terwujudnya kemandirian protein nasional sekaligus mengangkat kesejahteraan nelayan 

Sebagai informasi, susu ikan diluncurkan KKP dan Kementerian Koperasi-UMKM di Indramayu pada tahun 2023. Peluncuran dilakukan menjelang momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan HPI akan menjadi faktor penting dalam mendorong hilirisasi perikanan. Menurutnya, Susu Ikan akan menjadi  pengungkit  daya saing produk perikanan, baik di pasar dalam negeri maupun global.  Dikatakannya, produk ini merupakan produk inovasi yang menggabungkan antara manfaat protein ikan untuk kesehatan dengan diversifikasi produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk, sejalan dengan program prioritas



Sumber : kkp


Jumat, 06 September 2024

Dukungan Nyata LRMPHP Tingkatkan Kualitas Pendidikan Sektor KP

Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) aktif mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Komitmen LRMPHP terlaksana melalui kolaborasi nyata dengan Satuan Pendidikan KP, salah satunya dengan Politeknik KP Pangandaran.

Bentuk dukungan signifikan LRMPHP dalam meningkatkan kualitas pendidikan KP adalah menghadirkan dua instruktur LRMPHP menjadi dosen pengampu mata kuliah Pengoperasian Mesin Perikanan di Politeknik KP Pangandaran, 5-6 September 2024. 

Proses pembelajaraan yang diampu dilaksanakan secara hybrid, tanpa mengesampingkan aspek praktis. Selain mendapatkan pembelajaran teori yang mendalam, Taruna - taruni Politeknik KP Pangandaran juga mendapat kesempatan untuk langsung mempraktikkan kegiatan operasional mesin perikanan, yang sangat relevan dengan kebutuhan industri, diantaranya praktikum aplikasi Thermo Electric Cooler (TEC) dengan pendinginan air dan pengoperasian semikonduktor TEC.

Kolaborasi ini tentunya tidak hanya memperkuat kolaborasi antar UPT BPPSDM KP, namun juga hubungan antara pendidikan dan peningkatan inovasi, serta memastikan bahwa para peserta didik siap menghadapi tantangan industri perikanan yang semakin modern dan berbasis teknologi.