Jumat, 20 Maret 2020

Autofeeder, Memberi Pakan Ikan Tak Lagi Kerepotan

Memelihara ikan hias banyak manfaatnya. Mulai sekedar hobi, pelepas stress hingga yang sengaja serius digeluti untuk mendatangkan pundi-pundi. Beberapa hal yang mutlak diperhatikan saat memelihara ikan hias, yaitu kualitas air kolam atau akuarium dan pakan ikan. Selain kualitas pakan, hal lain yang harus diperhatikan adalah pemberian pakan. Metode pemberian pakan ada dua yaitu sekenyangnya (ad satiation) dan sesuai dengan perhitungan kebutuhan pakan berdasar berat tubuhnya (ad libitum). Berat pakan yang diberikan pada metode ad libitum adalah 3-5% berat tubuh per hari. Pakan diberikan 3-4 kali sehari, baik metode ad satiation maupun ad libitum. Pemberian pakan yang berkali-kali dalam sehari ini seringkali merepotkan. Belum lagi jika lupa, malas atau diharuskan untuk pergi ke luar kota selama beberapa hari dan tidak ada yang memberi pakan. Ikan yang kelaparan akan stress dan mudah terserang penyakit. Khusus pada ikan hias, dapat menyebabkan perubahan warna sehingga tidak menarik lagi. Autofeeder hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Autofeeder adalah alat yang diletakkan diatas kolam atau akuarium, berguna untuk menampung pakan ikan dan melepaskannya pada waktu tertentu dan dalam jumlah tertentu. Secara umum, diagram autofeeder dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Diagram autofeeder
Waktu pemberian pakan dan berapa banyak pakan yang diberikan dapat diatur melalui panel kontrol. Jumlah pakan yang diberikan dihitung berdasarkan berat tubuh ikan yang berarti metode yang digunakan adalah ad libitum. Beberapa alat autofeeder komersial ditunjukkan pada Gambar 2 (a) dan 2 (b). Perbedaan kedua alat tersebut terletak pada dimensi dan kapasitas penampung pakan. Gambar 2 (a) memiliki dimensi yang besar dikarenakan kapasitas penampung pakan yang lebih besar sehingga cocok digunakan untuk kolam, sedangkan pada Gambar 2 (b) memiliki dimensi kecil dan dilengkapi dengan penjepit yang cocok diaplikasikan untuk akuarium.
Gambar 2 (a). Autofeeder ukuran besar untuk kolam
Gambar 2 (b). Autofeeder ukuran kecil untuk akuarium


Penulis : Iwan M. Al Wazzan, Peneliti LRMPHP 

0 comments:

Posting Komentar