Selasa, 30 Juni 2020

Sektor Kelautan dan Perikanan Kaya Potensi, Menteri Edhy Imbau Jajarannya Berinovasi

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meminta seluruh jajaran untuk berinovasi dalam melayani masyarakat maupun mengelola sumber daya kelautan dan perikanan. Menurutnya, inovasi sangat penting apalagi di kondisi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan memburuknya perekonomian hampir semua negara dunia.

"Kalau ada inovasi yang bapak/ibu yakin ini akan menghasilkan suatu terobosan bagi negara, menghasilkan uang bagi negara, dan menciptakan lapangan kerja, segera sampaikan," ujar Menteri Edhy saat melantik dan mengambil sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2020).

Menteri Edhy menerangkan, potensi perikanan budidaya yang baru 10 persen tergarap berpeluang besar menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Begitu pula dengan sektor perikanan tangkap yang potensinya tak kalah besar.

Dengan inovasi, Edhy yakin produktivitas di dua sektor tersebut lebih besar hasilnya, sekaligus keberlanjutan tetap terjaga.

"Budidaya masih banyak potensi yang bisa kita kembangkan, bahkan baru 10 persen tergarap. Bapak/ibu kan sudah punya inovasi tentang silvofishery. Saya harap itu jadi jawaban tentang hijaunya bumi, peningkatan produktivitas, lapangan pekerjaan," tegasnya.

Menteri Edhy berharap jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan solid sebagai team work. Menurutnya, memajukan sektor kelautan dan perikanan tidak bisa dilakukan hanya oleh menteri, tapi perlu kerja bersama.

Sebagai bagian dari teamwork, Menteri Edhy mengaku tidak alergi dengan kritik, baik yang disampaikan secara langsung maupun dalam forum-forum resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia siap menerima kritik bahkan dari staf sekalipun.

"Tidak akan besar suatu organisasi kalau tidak ada kritik. Tidak akan besar satu organsasi kalau tidak ada reaksi dari bawah, baik itu reaksi negatif ataupun positif," pungkasnya.

 

Sumber : KKP

 


0 comments:

Posting Komentar