Kamis, 03 November 2022

Pelatihan Pembuatan Ikan Asap Berkualitas di LRMPHP

Pelatihan pembuatan ikan asap bersama instrukrur dari LRMPHP
Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) melatih para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) berbagai produk olahan perikanan yang berkualitas. Kegiatan ini untuk meningkatkan ketrampilan para pelajar SMK yang sedang praktek kerja lapangan (PKL), pada tanggal 5 oktober di LRMPHP, 

Pelatihan teknologi pengolahan berbagai produk olahan perikanan melibatkan 6 siswa/i SMKN 1 Temanggung Kelas XIII/Tingkat IV dan 5 siswi kelas XI SMKN 1 Jepara. Sebagai instruktur pada pelatihan ini adalah pegawai LRMPHP yang sudah kompeten dibidangnya.

Ikan patin asap hasil pengasapan menggunakan asap cair

Ikan asap adalah salah satu produk olahan ikan yang mempunyai aroma asap. Selama ini pembuatan ikan asap masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan cara mengasapi ikan secara langsung. Namun, metode ini mempunyai beberapa kelemahan diantaranya kualitas produk ikan kurang konsisten serta adanya deposit tar dan senyawa-senyawa yang berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penggunaan asap cair. Pemberian aroma asap pada makanan dengan asap cair akan memudahkan dalam pengaturan konsentrasinya dan pengaplikasinya juga lebih praktis.

Salah satu penelitian pembuatan asap cair dan aplikasinya telah dikembangkan oleh peneliti di LRMPHP. Asap cair dihasilkan dari pirolisis tempurung kelapa pada suhu 400 derajat C yang dapat menghasilkan asap cair dengan kandungan fenol paling tinggi (sebesar 4,01%) dan tidak mengandung senyawa benzo(a)pyrene yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman fillet ikan patin dalam larutan asap cair dengan konsentrasi 2% selama 20 menit menghasilkan ikan patin asap yang paling disukai panelis.

Tri Nugroho Widianto, Instruktur LRMPHP yang juga terlibat dalam penelitian asap cair, menyampaikan pentingnya jaminan keamanan pangan setiap produk yang dihasilkan sehingga aman untuk dikonsumsi.  

Para siswa-siswi yang mengikuti pelatihan ini juga turut menyampaikan antusiasme dan apresiasinya karena memperolah ilmu baru yang bermanfaat dan dapat diterapkan untuk usaha.


0 comments:

Posting Komentar