Selasa, 08 Desember 2015

Preparasi Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus) Pada Proses Pemisahan Daging Menggunakan Meat Bone Separator

Bakti Berlyanto Sedayu, I Made Susi Erawan, dan Putri Wullandari
Loka Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

Abstrak
Untuk mendapatkan cara pemisahan daging ikan yang efektif menggunakan meat-bone separator, dilakukan perlakuan preparasi terhadap ikan sebelum dimasukan ke dalam mesin, yaitu: utuh, disayat, dan dibelah. Selain itu, dilakukan juga simulasi pengepresan terhadap ikan menggunakan Texture Analyser, meniru proses pemisahan daging ikan diantara sabuk penekan dan permukaan silinder berpori pada mesin. Hasil uji menunjukkan bahwa kekerasan ikan dipengaruhi oleh jenis preparasi, dengan nilai tertinggi ikan utuh, kemudian diikuti dengan ikan yang disayat dan dibelah. Jenis preparasi dan kekerasan ikan juga turut mempengaruhi lamanya waktu proses pemisahan, rendemen, serta kualitas daging lumat yang dihasilkan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa secara umum, teknik preparasi terbaik yaitu dengan cara disayat, dengan waktu proses pemisahan tercepat (11,35 kg/jam), jumlah rendemen yang tinggi (67,5%), serta memiliki kadar abu yang merepresentasikan kandungan tulang yang terikut dalam daging paling rendah (0,82% W B). Selain itu, pada preparasi ikan yang disayat juga memberikan karakteristik fish-gel yang terbaik untuk nilai kekerasan 1295 g, chewiness 684, dan gumminess 576.

KATA KUNCI: Meat bone separator, kekerasan, preparasi, kualitas daging lumat


0 comments:

Posting Komentar