Kamis, 02 Februari 2017

Rancang Bangun RSW untuk Penanganan Ikan di Atas Kapal


Kemunduran mutu ikan setelah penangkapan dan transportasi di atas kapal masih cukup tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga mutu ikan selama transportasi di atas kapal adalah metode pendinginan. Sistem pendingin ikan yang umum digunakan di atas kapal adalah menggunakan palka dengan media pendingin es seperti disajikan pada Gambar 1. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan es selama kegiatan penangkapan ikan diantaranya terjadinya kerusakan fisik ikan terutama ikan yang diletakkan di bagian bawah, selain itu bongkahan es yang terlalu besar dapat menyebabkan bagian perut ikan robek terutama ikan tuna sehingga mutu ikan menjadi turun.

Hal lain adalah ketersediaan es yang terkadang sulit serta harga yang relatif mahal. Penggunaan es juga dapat menambah berat kapal sehingga kebutuhan bahan bakar selama penangkapan ikan meningkat.

Gambar 1. Palka dengan media pendingin es
Salah satu alternatif upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan sistem refrigerasi di atas kapal untuk memperpanjang daya simpan ikan hasil tangkapan nelayan. Teknologi yang dinilai tepat untuk penanganan ikan di atas kapal dalam jangka waktu yang relatif tidak lama adalah dengan pendinginan pada suhu sekitar 0 C . Cara yang dinilai cukup baik adalah dengan media air laut yang didinginkan (RSW). Metode ini dapat mengurangi resiko kerusakan fisik ikan dan proses pendinginan dapat berlangsung dengan cepat. Selain itu kelembapan permukaan ikan juga tetap terjaga sehingga mutu dan kenampakan ikan tetap baik. Dengan cara seperti ini seluruh permukaan ikan dapat berkontak langsung dengan media pendingin air es, termasuk rongga perut dan rongga insang. Sehingga cara ini efisien untuk menurunkan suhu tengah tubuh ikan dalam waktu cepat.

Gambar 2. Rancangan RSW pada kapal
Pada tahun 2016 LPP-MPHP telah melakukan serangkain penelitian rancang bangun mini cold storage menggunakan RSW yang dapat diaplikasikan untuk kapal penangkap ikan sampai kapasitas 1,5 ton. Hasil uji kinerja pendahuluan dengan beban ikan menunjukkan bahwa selama 12 hari suhu ikan dapat dipertahankan antara -1 - 1 C  seperti disajikan pada Gambar 2.

0 comments:

Posting Komentar