Senin, 29 Januari 2018

Kunjungan BIOMECH University of the Philipines Los Banos ke LRMPHP tahun 2018



Kunjungan BIOMECH University of the Philipines Los Banos ke LRMPHP (dok. LRMPHP)
Tim peneliti dari Center for Agri-Fisheries and Biosystems Mechanization (BIOMECH) University Of The Phillipines Los Banos yang dipimpin oleh Maria Victoria L.Larona, Ph.D dan didampingi oleh Departemen Perikanan Fakultas Perikanan UGM melakukan kunjungan dan benchmarking di bidang mekanisasi pengolahan hasil perikanan ke Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan, Bantul, DI Yogyakarta pada hari Sabtu, 27 Januari 2018. Benchmarking ditujukan untuk mengetahui proses riset dan pengembangan termasuk aplikasi hasil riset di bidang mekanisasi pengolahan hasil perikanan oleh LRMPHP.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad, M.Sc, beserta peneliti dari LRMPHP. Dalam kesempatan ini, telah dilakukan pemaparan oleh Kepala LRMPHP terkait perkembangan kegiatan penelitian termasuk beberapa peralatan yang telah diaplikasikan ke sejumlah UKM.


Interaksi dan diskusi dengan tim BIOMECH (dok. LRMPHP)

Dalam kesempatan kunjungan tim BIOMECH juga menyempatkan mengunjungi sarana workshop, ruang display, dan bengkel mesin. Pada sesi diskusi telah dibahas sejumlah isu penting dalam pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan antara lain BIOMECH telah mengembangkan material filter dari bahan tanah vulkanik untuk meningkatkan efisiensi penggantian air aquarium, benchmarking terkait proses desain hingga proses produksi secara massal, mekanisme diseminasi teknologi hingga uji coba alat pada beberapa UKM mitra riset LRMPHP, serta isu penting terkait dengan pengembangan mesin pembuat pelet ikan di UPLB. Khusus mesin pembuat pellet ikan ini sangat relevan dengan penelitian terkait pengembangan teknologi pakan ikan mandiri yang sedang dijalankan LRMPHP pada tahun 2018. Dalam diskusi tersebut diketahui bahwa riset mesin pembuat pellet ikan di UPLB telah dilakukan pada tahun 2000, hingga kini telah diproduksi massal dan digunakan secara luas di kalangan petani tambak Filipina. Teknologi mesin pembuat pellet ikan tersebut meliputi komponen utama mixer dan dry type extruder. Acara kunjungan ditutup dengan sambutan penutup oleh Kepala LRMPHP, Luthfi Assadad, M.Sc.

0 comments:

Posting Komentar