Selasa, 29 Oktober 2019

Kepala LRMPHP Paparkan Uji Kesegaran Ikan Secara Non Destruktif Pada Workshop Nasional Penyuluh Perikanan 2019 di BRPBAP3

 Workshop Nasional Penyuluh Perikanan 2019 di BRPBAP3

Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP), Luthfi Assadad, S.Pi, MSc menghadiri  Workshop Nasional Penyuluh Perikanan Tahun 2019 pada 28 Oktober 2019 di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3), Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan workshop nasional ini mengambil tema “Pengembangan Penyuluh Perikanan Di Era Rovolusi Industri 4.0” dan dirancang berdasarkan kebutuhan  peningkatan kapasitas penyuluh perikanan ditengah tuntutan teknologi perikanan yang semakain berkembang dari masa ke masa, khusunya di era revolusi industry 4.0.  

Plt. Kepala BRPBAP3, A. Indra Jaya Asaad dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa workshop ini selain sebagai wadah silatuhrahmi bagi para penyuluh satminkal BRPBAP3, juga sebagai bekal pengetahuan para penyuluh tentang teknologi perikanan untuk disampaikan kepara pelaku usaha perikanan.

Sebagai keynote speaker kegiatan workshop, Sekretaris Badan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan diwakili oleh Ikhsan Haryadi dengan materi “Peran Peneliti dan Penyuluh Perikanan Dalam Hilirisasi dan   Diseminasi Inovasi KP”, Dr. Sabir tato, S.Pt, M.,Si (Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Badan Penyuluhan  dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian tentang “Kiat Kiat Penyuluh Menjadi Motivator Penggerak Perubahan Bagi Masyarakat”, Dodi Kurniawan, S.Pt.,MH Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi dengan materi “Peran dan Fungsi Balai Gakkum LHK Sulawesi” serta Abdul Chalid P SIP, M.Si Net TV Biro Sulsel menyampaikan materi tentang “Pemanfaatan  Media Audio Visual dalam Penyuluhan”.

Pada kesempatan tersebut, Kepala LRMPHP memberikan materi tentang alat uji kesegaran ikan segar secara non destruktif. Kepala LRMPHP menjelaskan bahwa metode pengujian ini didasarkan pada penilaian parameter citra mata dan sensor bau untuk pendektesian kesegaran ikannya. Keunggulan alat uji ini selain bersifat non-destruktif (tidak merusak bahan), pengujiannya juga cepat dan dapat mengetahui kesegaran ikan secara real time.

Selain alat uji kesegaran ikan secara non destruktif, materi tematik lainnya yang dipaparkan  merupakan hasil inovasi  dari KKP “Pengenalan dan Demo Aplikasi Laut Nusantara” dipaparkan Dr. I Nyoman Radiarta, S.Pi, M.Sc (Kepala Balai Riset dan Observasi Laut Perancak Bali, “LEDikan, Teknologi Pemikat Ikan” oleh Agus Cahyadi, S.Pi, M.Si (Kabid Perikanan Budidaya Pusat Riset Perikanan Jakarta, “Aplikasi Probiotik dan Demo Kultur Probiotik” oleh Ir. Muharijadi Atmomarsono, M.Sc (Peneliti Utama Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros) serta Dr Melta Rini Fahmi, S. Pi, M.Si (Balai Riset Budidaya Ikan Hias  Depok) tentang “Teknologi Budidaya Maggot”.

Untuk memudahkan bagi para penyuluh perikanan, pelaku usaha perikanan dan yang lainnya, materi yang disampaikan oleh para narasumber akan diupload keakun youtube BRPBAP3 Maros.

Workshop Nasional Penyuluh Perikanan Tahun 2019  dihadiri oleh 350 peserta yaitu penyuluh perikanan dari tiga propinsi, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, guru SMK Perikanan yang ada di Sulsel dan Sulbar serta Sekolah Usaha Perikanan. Selain itu, turut hadir para tamu undangan dari lingkup KKP baik dari pusat maupun daerah, diantaranya Sekretaris Badan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan  dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ikhsan Haryadi, S.Pi.,M.Si, perwakilan dari Dinas KP Propinsi Sulsel Ir. Chairil Anwar, MM,  Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Ir. Nono Hartanto, M.Ag, Kepala Sekolah Usaha Perikanan Bone, Nurdin Kasim, Kepala BKIPM Makassar, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si, Kakelti BRPBAP3 serta para pejabat struktural lingkup BRPBAP3.


Sumber : bppbapmaros.kkp.go.id


0 comments:

Posting Komentar