Selasa, 04 Agustus 2020

Pemanfaatan dan Uji Kinerja Alat Pemindang Ikan Higienis di UKM Gesing Asri Gunung Kidul

Sambutan oleh Kepala LRMPHP Luthfi Assadad dan Kepala DKP Gunung Kidul Krisna Berlian

Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan uji kinerja alat pemindang ikan yang dihasilkan LRMPHP dengan kelompok usaha perikanan/UKM Gesing Asri, dilanjutkan penandatanganan berkas kerjasama dan bimbingan teknis pengolahan pindang serta perawatan alat dilaksanakan pada 4 Agustus 2020 di Pantai Gesing, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi bersama Loka Riset Mekanisasi Pengolahan hasil Perikanan (LRMPHP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunung Kidul dan UKM Gesing Asri sebagai mitra riset LRMPHP.

Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP Luthfi Assadad menyampaikan kegiatan ini merupakan salah salah implementasi tupoksi LRMPHP dibidang rancang bangun alat dan mesin pengolahan hasil perikanan agar hasil-hasil riset termanfaatkan dengan baik. Kegiatan ini sekaligus sebagai uji kinerja peralatan alat pemindang untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna terkait aspek teknis dan ekonomis. Oleh karena itu data dan informasi yang diperoleh dari penggunaan alat ini berguna untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Luthfi Assadad juga menyampaikan bahwa ikan pindang merupakan salah satu bentuk olahan sederhana yang menarik bagi konsumen karena selain gizinya tetap terjaga, daya simpannya juga lebih lama. Salah satu jenis ikan sebagai bahan baku ikan pindang yang banyak dijumpai di Pantai Gesing adalah linsong. Ikan linsong ini saat musim ikan cukup melimpah dan belum termanfaatkan dengan baik. Dengan mengolahnya menjadi ikan pindang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomisnya dan dapat dijadikan produk unggulan yang ikonik di Pantai Gesing. Hal ini sejalan dengan usaha kuliner dan pariwisata yang ditekuni UKM Gesing Asri.

Kepala DKP Gunung Kidul Krisna Berlian juga menyampaikan hal yang sama. Sejalan dengan visi Kabupaten Gunung Kidul yang ingin menjadi daerah tujuan wisata yang terkemuka, berbudaya dan berdaya saing, Krisna Berlian mengajak UKM Gesing Asri untuk memanfaatkan alat pemindang yang diamanahkan oleh LRMPHP agar memiliki daya saing dalam hal kuliner dan menjadi produk unggulan Pantai Gesing. Untuk mewujudkan hal tersebut, DKP Gunung Kidul siap untuk melakukan pendampingan baik dalam hal pengolahan, pegemasan, pemasaran maupun dalam penguatan manajemen UKM.

Bimtek pemindangan ikan di UKM Gesing Asri Gunung Kidul

Pada kegiatan pemanfaatan dan uji kinerja alat pemindang di UKM Gesing Asri dilaksanakan bimbingan teknis pengolahan pindang serta petunjuk instalasi, penggunaan dan perawatan alat sesuai buku petunjuk/manual book. Bimbingan teknis disampaikan oleh Tri Nugroho Widianto selaku peneliti LRMPHP bersama tim teknis. Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa alat pemindang ikan rancang bangun LRMPHP terbuat dari material stainless steel sehingga produk yang dihasilkan higienis dan terjamin keamanannya. Kapasitas alat pemindang ini hingga 50 kg dengan proses pengolahan selama 2-3 jam menggunakan gas elpiji. Daya simpan ikan pindang yang dihasilkan hingga 6 hari pada penyimpanan suhu kamar dan 12 hari jika dikemas dengan plastik. 

Dalam kegiatan pemanfaatan dan uji kinerja alat pemindang di UKM Gesing Asri dilakukan penandatanganan naskah kerjasama pemanfaatan dan uji kinerja alat pemindang antara  LRMPHP dan UKM Gesing Asri yang disaksikan Kepala DKP Gunung Kidul. Gesing Asri merupakan kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar) produk perikanan yang berkedudukan di Pantai Gesing Padukuhan Bolang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Penandatanganan naskah kerjasama antara LRMPHP dengan UKM Gesing Asri

 

 

0 comments:

Posting Komentar