Jumat, 25 November 2022

Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan di LRMPHP

Pelatihan Pembuatan Bakso ikan di Lab. Pengolahan LRMPHP

Dalam rangka meningkatkan gizi bagi masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan, pemerintah telah membuat gerakan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Gerakan makan ikan salah satunya dapat dilakukan dengan memopulerkan produk olahan berbahan baku ikan diantaranya bakso ikan. Untuk mendukung gerakan tersebut maka perlu dilakukan pelatihan pembuatan produk olahan ikan salah satunya yaitu bakso ikan. Bakso ikan merupakan produk bakso dengan mensubtitusi daging sapi dengan daging ikan yang telah dihaluskan. Memanfaatkan produk bakso yang sudah popular dan digemari oleh masyarakat maka diharapkan bakso ikan dapat meningkatkan konsumsi ikan. Selain untuk memopulerkan bakso ikan, kegiatan pelatihan juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam membuat olahan bakso ikan.

Senada dengan hal tersebut diatas, pada tanggal 16 November 2022 Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) berkolaborasi dengan Kwarda DIY dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta melaksanakan kegiatan pelatihan dan diseminasi teknologi pascapanen perikanan dengan membuat bakso ikan.Kegiatan pelatihan dilaksanakan di LRMPHP dengan bimbingan instruktur LRMPHP. Pelatihan diikuti peserta pelatihan yang terdiri dari 30 siswa dari SMK N 1 Tanjungsari – Gunungkidul, SMK N 1 Sanden – Bantul, dan SMK N 1 Temon – Kulon Progo. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan materi dan praktek langsung pembuatan bakso ikan di laboratorium pengolahan LRMPHP.  

Paparan materi pembuatan tahu bakso oleh instruktur LRMPHP

Pelatihan diawali dengan memberikan paparan tentang pengolahan bakso ikan oleh Instruktur Pertama, Wahyu Tri handoyo yang meliputi penjelasan tentang bakso ikan, standar kualitas bakso ikan, peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat bakso ikan, dan langkah-langkah pembuatan bakso ikan. Untuk mempermudah pemahaman materi, setiap siswa juga diberikan modul pelatihan yang langsung dapat digunakan sebagai praktek pembuatan bakso ikan. Setelah mendapatkan materi peserta pelatihan mempraktekkan pembuatan bakso ikan. Pelaksanaan praktek diawali dengan menyiapkan bahan-bahan yang digunakan, dilanjutkan dengan pembuatan adonan dan pembuatan bola-bola bakso. Setelah praktek selesai para peserta diminta untuk menyajikan hasil olahan kepada para guru pendamping dan pegawai LRMPHP sehingga dapat dinilai produk bakso ikan hasil olahannya.


0 comments:

Posting Komentar