PELATIHAN

LRMPHP telah banyak melakukan pelatihan mekanisasi perikanan di stakeholder diantaranya yaitu Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR), Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemerintah Daerah/Dinas Terkait, Sekolah Tinggi/ Universitas Terkait, Swasta yang memerlukan kegiatan CSR, Masyarakat umum, dan Sekolah Menengah/SMK

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan

LRMPHP sebagai UPT Badan Riset dan SDM KP melaksanakan riset mekanisasi pengolahan hasil perikanan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 81/2020

Tugas Pokok dan Fungsi

Melakukan tugas penelitian dan pengembangan strategis bidang mekanisasi proses hasil perikanan di bidang uji coba dan peningkatan skala teknologi pengolahan, serta rancang bangun alat dan mesin untuk peningkatan efisiensi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Kerjasama

Bahu membahu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dengan berlandaskan Ekonomi Biru

Sumber Daya Manusia

LRMPHP saat ini didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 20 orang dengan latar belakang sains dan engineering.

Minggu, 14 September 2025

KKP Tanamkan Integritas Sejak Dini dan Sokong CPNS Berinovasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menanamkan integritas dan memacu inovasi sejak dini kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar siap menjadi pemimpin masa depan. Salah satu caranya dengan menyertakan para CPNS mengikuti rangkaian Leadership Training dan Program Induksi Organisasi Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 2-9 September 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Management Trainee CPNS KKP yang resmi dimulai setelah peluncuran Corporate University (Corpu) KKP pada 3 September 2025 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Dengan demikian, Leadership Training dan Induksi menjadi bagian penting dari ekosistem pembelajaran Corpu.

“Leadership Training dan Induksi Organisasi bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi pembentukan ASN KKP yang berintegritas, profesional, dan inovatif. Kami ingin memastikan CPNS KKP memiliki karakter kuat, keterampilan kepemimpinan, dan semangat menghasilkan karya inovasi yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (13/9).

Leadership Training KKP digelar bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta. Selama kegiatan, para CPNS dibekali keterampilan dasar kepemimpinan meliputi decision making, problem solving, communication, entrepreneurship and innovation, serta strategic planning, yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman di bidang manajemen. Sedangkan Program Induksi Organisasi menghadirkan jajaran pimpinan dari seluruh unit eselon I lingkup KKP.

Pemimpin Masa Depan

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Lilly Aprilya Pregiwati menambahkan, Leadership Training dan Induksi Organisasi dirancang untuk memberikan bekal kepemimpinan sekaligus pemahaman kelembagaan secara komprehensif. “Dengan keterampilan ini, para CPNS diharapkan mampu beradaptasi lebih cepat, mengenali tugas strategis, dan siap berkontribusi sejak hari pertama bertugas. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi Corporate University di KKP,” jelasnya.

Setelah menyelesaikan tahap pelatihan dan induksi, para CPNS pun akan memasuki Praktik Kerja Lintas Unit (Cross Unit Assignment) selama 52 hari, pada 10 September–30 Oktober 2025. Penugasan ini tersebar di tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Selanjutnya, mereka akan menjalani Habituasi Unit Kerja di tempat penugasan masing-masing sambil menyusun karya inovasi. Tahap ini menjadi momen penting untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan sekaligus menggali inovasi di lapangan.

Karya inovasi yang dihasilkan bukan sekadar gagasan, tetapi solusi yang feasible, realistis, dan dapat diimplementasikan. Dari seluruh karya tersebut, lima karya terbaik akan dipresentasikan langsung di hadapan Menteri dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan pada bulan Desember mendatang.

Sebagaimana ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pembangunan sektor kelautan dan perikanan membutuhkan ASN yang unggul, adaptif, dan berintegritas. SDM tangguh diyakini menjadi fondasi keberlanjutan sekaligus kunci untuk mewujudkan kejayaan laut dalam mendukung visi Ekonomi Biru Indonesia.


Sumber : kkp web

Selasa, 09 September 2025

KKP Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2025

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) tahun 2025 dengan tema Swasembaga Garam dan Pangan Biru untuk Indonesia Maju. 

Program komunikasi tahunan KKP ini ditujukan kepada para jurnalis untuk kategori karya jurnalistik, serta masyarakat umum untuk kategori media sosial.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin menjelaskan, tema AJSB tahun ini selaras dengan program prioritas pemerintah mewujudkan swasembada garam pada tahun 2027, serta ketahanan pangan melalui produk-produk akuatik.

“Kami ingin mengajak insan media dan masyarakat untuk ikut mengawal program prioritas KKP khususnya terkait garam dan pangan biru, melalui karya-karya yang dihasilkan. Karya yang kami harapkan adalah karya yang objektif, kreatif, berimbang, dan faktual,” ungkap Doni dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Senin (8/9).

Lomba karya jurnalistik segmentasinya meliputi media online, media cetak, media televisi, radio, serta foto jurnalistik. Sedangkan lomba untuk masyarakat umum adalah kategori media sosial. Publikasi karya di rentang waktu 1 Januari sampai 9 November 2025. 

Adapun materi lomba karya jurnalistik meliputi program swasembada garam, revitalisasi tambak Pantura, Kampung Nelayan Merah Putih, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sektor kelautan perikanan, program konservasi untuk keberlanjutan ekologi, serta hilirisasi produk kelautan perikanan.

Doni menambahkan lomba AJSB terbuka untuk jurnalis media nasional maupun lokal. Untuk itu dia mengajak insan pers dari berbagai daerah mendaftarkan karya-karya terbaiknya di rentang waktu 5 September - 9 November 2025.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melibatkan juri-juri profesional untuk menilai karya para peserta. Kami ingin karya pemenang benar-benar orisinil dan berkualitas,” ungkap Doni.

KKP menyiapkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah beserta tropi untuk para pemenang lomba AJSB 2025, yang hari penganugerahannya akan digelar Desember mendatang.

Berikut informasi lengkap lomba AJSB 2025 : https://kkp.go.id/news/news-detail/anugerah-jurnalistik-sahabat-bahari-2025-nR3l.html


Sumber : kkp web


Senin, 08 September 2025

KKP Luncurkan Corporate University untuk Transformasi Pembelajaran ASN

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun 2024, sekaligus meluncurkan Corporate University (Corpu) KKP sebagai tonggak transformasi pembelajaran aparatur sipil negara di lingkungan KKP di Jakarta, Rabu (3/9).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan bahwa CPNS yang mengikuti program ini adalah calon pemimpin masa depan KKP yang diharapkan mampu mengawal pembangunan ekonomi biru, sejalan dengan visi besar Presiden RI melalui Asta Cita.

 “Melalui Corporate University, saudara akan belajar kepemimpinan, pengambilan keputusan, budaya organisasi, hingga kompetensi teknis yang terintegrasi. Yang kita bangun bukan sekadar pengetahuan, tetapi sebuah ekosistem pembelajaran agar setiap kebijakan dan instrumen yang lahir tidak hanya administratif, melainkan mampu mempengaruhi pasar, meningkatkan daya saing, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat serta lingkungan,” ujar Menteri KP Trenggono.

Tantangan terbesar sektor kelautan dan perikanan menurut Menteri Trenggono, adalah pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat sementara daya dukung alam tidak semerta-merta bertambah, sehingga pengelolaan sumber daya alam yang ada harus dilakukan secara bijak, inovatif, dan berkelanjutan. Karenanya, CPNS KKP harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan laut yang sehat.  Para CPNS diminta memanfaatkan program ini sebagai kawah candradimuka untuk mengasah kompetensi di dua jalur karir sekaligus, yakni jalur kepemimpinan dan jalur keahlian teknis. Keduanya sama pentingnya untuk memastikan KKP memiliki pemimpin visioner sekaligus spesialis handal di berbagai bidang.

“Kita belajar dari pengalaman Corporate University di Kemenkeu, dan hari ini KKP menapaki langkah serupa untuk membangun ekosistem pembelajaran ASN yang berkelanjutan,” ujarnya.

 Program 99 Hari untuk Mencetak Pemimpin Masa Depan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta, dalam laporannya menjelaskan bahwa 215 CPNS akan mengikuti program Management Trainee selama 99 hari dengan total 792 jam pelatihan intensif.

Program ini mengusung dual track learning journey, yaitu 81 CPNS jalur kepemimpinan (S1 dan S2) untuk menyiapkan future leaders, serta 134 CPNS jalur spesialisasi teknis (D3 dan D4) untuk memperkuat peran operasional dan pelayanan publik. Metode pembelajaran mencakup induksi organisasi, pelatihan kepemimpinan, bela negara, praktik lintas unit, habituasi unit kerja, hingga penyusunan karya inovasi. Lima karya inovasi terbaik akan dipresentasikan langsung di hadapan menteri dan pimpinan KKP pada Desember 2025.

Pada kesempatan yang sama, turut diluncurkan Corporate University KKP, sebuah payung besar pembelajaran yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Corporate University KKP dibangun di atas tiga pilar utama: Strategic Learning untuk memperkuat visi strategis dan kepemimpinan; Managerial Learning untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan operasional; serta Technical Learning yang berfokus pada pendalaman kompetensi teknis sesuai bidang kerja.

“Management Trainee CPNS 2025 adalah langkah awal sekaligus tonggak penting bagi berjalannya Corporate University KKP secara nyata. Dari sinilah lahir ASN unggul yang siap mengawal Indonesia Emas 2045 melalui ekonomi biru yang berkelanjutan,” tutup Nyoman.


Sumber : kkp web


Selasa, 02 September 2025

Brownies Rumput Laut, Inovasi Olahan Pangan dari Siswi SMK di LRMPHP

Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan. Salah satunya melalui program penerimaan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini tidak hanya membekali para peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga memperluas wawasan mereka mengenai peluang usaha berbasis inovasi produk perikanan.

Sebanyak delapan siswi SMK, terdiri atas enam siswi dari SMKN 1 Jepara dan dua siswi dari SMKN 1 Sanden, mengikuti pelatihan teknologi pengolahan rumput laut di LRMPHP. Dalam pelatihan ini, para siswi dibimbing secara langsung oleh instruktur LRMPHP untuk menghasilkan berbagai produk olahan pangan berbasis hasil perikanan. 

Salah satu inovasi yang berhasil dikembangkan adalah brownies rumput laut, yaitu kue cokelat yang diperkaya rumput laut sebagai sumber gizi tambahan. Pembuatan brownies rumput laut dilakukan dengan tiga variasi penambahan rumput laut, yakni 11%, 19%, dan 27%. Hasil organoleptik menunjukkan bahwa brownies dengan penambahan 11% paling disukai oleh panelis berdasarkan tekstur, rasa, aroma, maupun kenampakan.

Pada kesempatan tersebut, para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan serta arahan dari instruktur. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami memperoleh banyak pengetahuan baru yang dapat diterapkan tidak hanya untuk mendukung kegiatan sekolah, tetapi juga sebagai bekal berharga apabila kelak ingin membuka usaha sendiri,” ujar salah satu peserta PKL.

Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany  menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para pelajar SMK untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk pangan berbasis hasil perikanan. “Selain melatih keterampilan, kegiatan ini menjadi wadah generasi muda untuk mengenal potensi besar sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia,” ungkapnya. 

Melalui kegiatan PKL ini, para siswi tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam mengolah produk pangan berbasis hasil perikanan, tetapi juga wawasan tentang pentingnya inovasi untuk meningkatkan nilai tambah. Dengan adanya kreasi seperti brownies rumput laut, diharapkan semakin banyak ide kreatif yang lahir untuk mendukung pengembangan produk olahan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi dan bernilai ekonomi tinggi.


Jumat, 22 Agustus 2025

Mengulik Tiga Inovasi KKP Peraih Outstanding Public Service Innovation di KIPP 2025

Tiga inovasi Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil meraih predikat Outstanding Public Service Innovation pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025. 

Ketiganya adalah LoCaFeed Community (LFC) dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, BINA BOS PANEN (Budidaya Ikan Nila Bioflok Metode Sipanen) dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, serta Bulik Manis (Bubu Lipat Ikan Mantap dan Istimewa) Idaman Nelayan karya Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang.

BRBIH Depok dan BRPBATPP Bogor merupakan dua unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). Sedangkan (BBPI) Semarang adalah unit pelaksana teknis Ditjen Perikanan Tangkap.

 *—— Keterangan tiga inovasi tersedia dalam tabel ——*

“Inovasi ini lahir dari semangat dan kerja keras seluruh tim di KKP yang bersinergi dengan masyarakat. Kami terus berupaya mencari solusi nyata untuk keberlanjutan, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan sebagaimana arahan Pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono,” ujar Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Kamis (21/8).

Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif menambahkan, inovasi yang dilakukan khususnya Bulik Manis menjadi upaya nyata KKP dalam menyebarluaskan alat penangkapan ikan yang efisien dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Dalam lima tahun perjalanannya, Bulik Manis telah direplikasi 28 instansi di seluruh Indonesia melalui transfer teknologi oleh 350 nelayan dan 300 mahasiswa. Selain itu, KKP juga telah menyalurkan sebanyak 528 unit bubu lipat ikan ini sejak 2023,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif.

 Ajang Bergengsi untuk Inovasi Publik

KIPP tahun ini diikuti oleh lebih dari 3.000 inovasi pelayanan publik dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD. Seleksi berlangsung ketat melalui beberapa tahap, mulai dari penyaringan awal menjadi 273 Finalis Top Inovasi, hingga akhirnya ditetapkan 28 inovasi terbaik sebagai Outstanding Public Service Innovations. Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tiga inovasi berhasil menembus tahap akhir, dan dua di antaranya berasal dari BPPSDM KP yang sukses meraih predikat Outstanding.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meminta seluruh jajarannya untuk terus berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta untuk mendorong produktivitas sektor kelautan dan perikanan. Inovasi penting untuk mendukung kegiatan produksi perikanan di hulu hingga hilir.


Sumber : kkp web


Selasa, 19 Agustus 2025

Tiga PNS LRMPHP Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Sebanyak tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada negara. 

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara langsung oleh Kepala LRMPHP, Kartika Winta Apriliany, usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala LRMPHP menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada para penerima penghargaan atas pengabdian mereka dalam menjalankan tugas di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Selamat kepada para penerima Satyalancana Karya Satya. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan. Semoga kontribusi yang diberikan semakin besar lagi untuk memajukan LRMPHP,” ujar Kepala LRMPHP.

Tiga pegawai yang menerima penghargaan tersebut adalah Tri Nugroho Widianto dan Nandang Priyanto untuk masa pengabdian 20 tahun, serta Wahyu Tri Handoyo untuk masa pengabdian 10 tahun.

Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara, dan pemerintah, serta menunjukkan pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat selama 10, 20, atau 30 tahun. 

Penganugerahan ini sesuai dengan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Dengan penghargaan ini, diharapkan para penerima semakin termotivasi untuk melanjutkan pengabdian terbaiknya dan menginspirasi seluruh pegawai di lingkungan LRMPHP untuk bekerja dengan dedikasi tinggi demi kejayaan bangsa melalui sektor kelautan dan perikanan.

Minggu, 17 Agustus 2025