Selasa, 15 Agustus 2017

Uji Lapang Alat Deteksi Kesegaran Ikan Berbasis Non Desktruktif

Saat ini pengujian kesegaran ikan diperlukan dalam upaya mengetahui mutu serta keamanan produk perikanan Indonesia. Berbagai metode pengujian telah dikembangkan untuk memperoleh metode pengujian yang lebih baik. Beberapa metode pengujian tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga masih perlu pengembangan lebih lanjut.

Gambar 1. Pelaksanaan uji lapang

LRMPHP sedang mengembangkan peralatan uji kesegaran ikan berbasis nondestruktif dengan menggunakan sensor dan software. Prinsip kerja alat ini adalah pendeteksian bau ikan menggunakan sensor dan citra mata ikan menggunakan kamera. Desain peralatan yang dikembangkan berbentuk kotak (bok) dengan sensor dan kamera diletakkan di dalamnya. Ikan yang akan diuji dimasukan dalam kotak pengujian tersebut. Data sensor dan citra mata dikirim ke komputer selanjutnya diolah menggunakan software.

Uji lapang peralatan dilakukan di pasar Kobong Rejomulyo, Semarang, Jawa tengah. Ikan tuna dengan tingkat kesegaran berbeda diuji menggunakan peralatan ini. Pengujian dilakukan untuk melihat performansi alat (pembacaan data maupun perakitan sensor dan kamera). Sebagai data pembanding dilakukan pengujian sampel secara kimia (TVB) yang dilakukan di LPPMHP (sekarang BP2MHP), Semarang.

Peralatan yang sedang dikembangkan LRMPHP tersebut diharapkan dapat membantu stake holder dalam menentukan kesegaran ikan secara cepat dan praktis tanpa merusak tubuh ikan (non destruktif).

0 comments:

Posting Komentar