Pelaksana harian (Plh) Kepala Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Nana Fitriana secara resmi melepas 28 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo, Prodi Mekanisasi Perikanan pada kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama 2 semester tahun 2024-2025 di LRMPHP, 9 Mei 2025.
Kegiatan MBKM ini merupakan implementasi komitmen LRMPHP dalam mendukung program BPPSDM KP untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang siap kerja dan memiliki kompetensi dalam menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Program MBKM di LRMPHP, para taruna-taruni dibekali ilmu melalui kegiatan pembelajaran bersama secara langsung dari dosen pendamping maupun Instruktur baik di ruang kelas, laboratorium, maupun workshop. Mereka dibekali dengan berbagai materi pelatihan berupa alat mesin perikanan (alsinkan), rancangbangun alat, uji kinerja dan praktik rancang bangun alsinkan secara langsung di bengkel konstruksi LRMPHP.
Dibawah bimbingan instruktur dan dosen, para taruna-taruni MBKM berhasil menyelesaikan 10 mini project peralatan alsinkan bidang budidaya dan pengolahan. Salah satu alat mini project tersebut yaitu alat otomatisasi cahaya lampu akuarium berbasis IoT (Internet of Things). Alat ini berguna untuk mengontrol intensitas lampu akuarium dari jarak jauh sesuai kebutuhan secara realtime menggunakan smartphone.
Plh Kepala LRMPHP berharap kegiatan MBKM dapat memberikan manfaat bagi para taruna-taruni sekaligus menambah pengalaman sebagai bekal memasuki dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara itu, perwakilan Politeknik KP Izhary Siregar menyampaikan bahwa program MBKM di LRMPHP berjalan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum Politeknik KP Sidoarjo sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi dengan kurikulum yang didesain sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Salah satu indikasi keberhasilan program MBKM di LRMPHP ini ditunjukkan dari banyaknya alumni MBKM yakni sebanyak 18 orang sudah diterima bekerja di instansi/perusahaan meskipun belum menyelesaikan pendidikannya. Harapannya kolaborasi ini dapat terus dilakukan sambil menunggu kebijakan baru untuk keberlanjutan MBKM di LRMPHP.
0 comments:
Posting Komentar