Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) berpartisipasi dalam Festival Suka Ikan 2025 yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 29 September 2025. Festival ini bertujuan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, memperkuat pemahaman generasi muda tentang gizi ikan, serta menumbuhkan budaya makan ikan melalui lomba dan kegiatan edukatif.
Partisipasi LRMPHP menjadi wujud nyata dukungan terhadap pengembangan teknologi pengolahan hasil perikanan yang aplikatif. Inovasi yang ditampilkan diharapkan mampu mendorong pemanfaatan ikan sebagai bahan baku produk olahan sehat, bergizi, dan bernilai ekonomi.
“Kami berharap teknologi dan inovasi yang diperkenalkan dapat memotivasi generasi muda untuk berkreasi menciptakan produk olahan ikan bergizi, bernilai tambah, serta mampu bersaing di pasar,” ujar Kepala LRMPHP.
Festival menghadirkan beragam agenda, antara lain pembukaan resmi, lomba fillet dan masak ikan, kunjungan stand pameran edukatif, serta dialog interaktif. Narasumber dialog meliputi Asisten Sekda DIY, Wakil Ketua DPRD DIY, Kepala Dislautkan DIY, dan perwakilan pelaku usaha perikanan dari CV Siluang Mina Nisa.
Dalam dialog tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY menekankan pentingnya dukungan legislatif dalam peningkatan konsumsi ikan dan penguatan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Kepala Dislautkan DIY mengajak masyarakat memperkuat gerakan makan ikan bergizi melalui menu Nusantara, sementara CV Siluang Mina Nisa berbagi pengalaman wirausaha bertema “Membangun Bisnis Perikanan dari Hobi Jadi Jutawan.”
Pada stand pameran edukatif, LRMPHP menampilkan inovasi alat dan mesin perikanan tepat guna, salah satunya Alpindel (Alat Pengisi Adonan Sistem Handel). Perangkat berbahan food grade ini dirancang untuk pengolahan produk berbasis fish jelly, aman digunakan, serta mendukung kebutuhan UMKM perikanan.
Melalui festival ini, semangat konsumsi ikan di kalangan generasi muda diharapkan terus tumbuh, sejalan dengan pengembangan industri olahan perikanan yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
Selain LRMPHP, festival juga diikuti sejumlah lembaga dan pelaku usaha, di antaranya Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP AMPTA) Yogyakarta, Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), serta pelaku kuliner perikanan seperti Zamida Streetfood, Tomyam Seafood, dan Tante Picang.
0 comments:
Posting Komentar