Rumput laut selama ini lebih dikenal sebagai bahan baku industri agar-agar maupun kosmetik. Padahal, bahan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan alami. Pemanfaatan rumput laut sebagai bahan tambahan makanan tidak hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga meningkatkan nilai gizi pada produk olahan.
Salah satu makanan khas Yogyakarta yang telah dikenal luas masyarakat adalah bakpia. Kue berbentuk bulat pipih dengan tekstur lembut dan beraneka pilihan rasa ini sejak lama menjadi oleh-oleh favorit wisatawan. Cita rasanya yang manis dan gurih menjadikan bakpia tetap diminati hingga kini. Seiring perkembangan zaman, inovasi terus dilakukan, baik dari sisi rasa maupun kandungan gizinya.
Inovasi terbaru hadir melalui kolaborasi Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) bersama siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Di bawah bimbingan instruktur LRMPHP, siswi dari SMKN 1 Sanden (Bantul) dan SMKN 1 Jepara (Jawa Tengah) berhasil menghadirkan produk bakpia rumput laut.
Instruktur LRMPHP membekali para siswi dengan pengetahuan mulai dari teknik pengolahan adonan, pengisian bahan bakpia dengan campuran rumput laut, hingga proses pemanggangan yang tepat. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya memiliki cita rasa khas, tetapi juga tetap menjaga kandungan gizinya.
“Kami ingin para siswi tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan nyata dalam menciptakan produk olahan inovatif. Bakpia rumput laut ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk mengembangkan usaha kuliner berbasis produk unggulan lokal,” ungkap Wahyu Tri Handoyo, Instruktur LRMPHP.
Para siswi pun menyambut antusias kegiatan ini. Mereka merasa mendapatkan pengalaman berharga yang bisa diterapkan di sekolah maupun sebagai bekal peluang usaha di masa depan.
“Bakpia rumput laut yang kami buat ternyata tidak kalah enak dengan produk komersial. Teksturnya lembut, rasanya unik, dan ada nilai tambah dari kandungan gizinya. Kami senang bisa ikut berinovasi sekaligus belajar langsung bagaimana mengolah rumput laut menjadi produk kuliner yang sehat dan bernilai jual,” tutur Jesica Apriliana, siswi SMKN 1 Jepara.
Melalui program ini, LRMPHP berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda kreatif yang mampu mengolah hasil perikanan menjadi produk unggulan bernilai ekonomi.